Konflik Dalam Masyarakat: Manajemen Pendidikan Multikultural Dapat Membentuk Islam Wasathiyah Di Indonesia

Khairiah Khairiah

Abstract


Abstract: Conflict In Society: Multicultural Education Management Able to Manifest Wasathiyah Islam In Indonesia.
There has been a conflict in society triggered by the diversity in Indonesian society. Multicultural education management is considered as a solution to this problem. The purpose of this paper is to describe the management of multicultural education in shaping wasathiyah Islam, so as to avoid conflict in society. The design of this study used a qualitative descriptive method, namely data collection using a set of instruments; observations, and documentation. The results show that multicultural education management can shape wasathiyah Islam in Indonesian society through educational processes such as inculcating wasathiyah values, minimizing deauthorization of educational and wasathiyah figures so that conflicts and divisions can be minimized in a diverse society in Indonesia. So it is recommended if you want to minimize conflict in society, the form of wasathiyah Islam through the implementation of multicultural education programs in educational institutions in Indonesia.

Abstrak: Konflik Dalam Masyarakat: Manajemen Pendidikan Multikultural Dapat Membentuk Islam Wasathiyah Di Indonesia.
Telah terjadi konflik dalam masyarakat yang dipicu oleh keberagaman dalam masyarakat Indonesia. Manajemen pendidikan multikultural dianggap sebagai solusi dalam masalah ini, karena dapat membentuk Islam wasathiyah. Tujuan tulisan ini untuk mendiskripsikan manajemen pendidikan multicultural dalam membentuk Islam wathiyah, sehingga terhindar dari konflik dalam masyarakat. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data menggunakan seperangkat instrumen; yaitu observasi, dokumentasi dan berita online. Hasilnya menunjukkan bahwa manajemen pendidikan multikultural dapat membentuk Islam wasathiyah dalam masyarakat Indonesia melalui proses pendidikan seperti penanaman nilai-nilai wasathiyah, meminimalisir deotorisasi tokoh pendidikan dan wasathiyah, sehingga dapat diminalisir terjadinya konflik dan perpecahan dalam masyarakat keberagaman di Indonesia. Maka disarankan jika ingin meminimalisasi konflik dalam masyarakat, bentuk Islam wasathiyah melalui implementasi program pendidikan multikultural dalam lembaga pendidikan di Indonesia.


Keywords


Conflict; Multicultural Education; Forming Wasathiyah Islam

Full Text:

PDF

References


Abdullah, I. Hudayana, B. Setiadi, Kutanegara, P.M. & Indiyanto, A. (2019). Beyond school reach: Character education n three schools in Yogyakarta, Indonesia. Journal of Educational Social Research, 9 (3): 145-159. https://doi:10.2478/jesr-2019-0032

Abdullah MD Zin. (2013). Pendekatan Wasatiyyah: Definisi, Konsep danPelaksanaan (Putrajaya: Institut Wasatiyyah Malaysia. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/39398127/Abdullah-BM.pdf?1445681164=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3Dwasatiyyah.pdf&Expires=1615605752&Signature=a7y6s~-O2Ra0l5iJw4hUTV1Oa~XG38wI~RPbKM~oIm22WqgEd43LTx4UdkQ46quuS9nHkYbivqxUtyCzuN~D8NcX4f78-epQE119FRNFlnCcqS5MyensOlOtt3tSvwCLXn8o7GDtHq5BnLtekVS3ZJbEiwaOfuOSTLjPhU6kgR5c6vhPUYSxOGJWpFwpKpl~PNMVfHGV~wTDkPPDXmr3rlc6usOj-wUnM36xbQsADzfxyN~G7JjP7~iRly3kILf5B8DDMQCIwqAj-an34h~yUKHezVo3uHCVUdOW3Bh7HBb225CfLRgnvauQAocihQLRiQU3RIISOlyGMIYmPTM-Kw__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

Ahmad Hasyim Muzadi, gerakan Islam garis keras yang berkembang selama ini -seperti kaum radikal ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah, Wahabi dan Syiah yang mengusung pemberlakuan hukum Islam dengan cara-cara kekerasan harus disikapi dengan serius dan dilawan dengan paham moderasi hukum Islam. Lihat: Moh. Dahlan, Moderasi Hukum Islam dalam Pemikiran Ahmad Hasyim Muzadi, 2018: 314

Ahmad Syafii Maarif. (1994). Membumikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=LeivDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA191&dq=Ahmad+Syafii+Maarif.+(1994).+Membumikan+Islam.+Yogyakarta:+Pustaka+Pelajar.&ots=H6XVN0NoPo&sig=yCqrXZYnOXZ6D0g6IMNAgVzMPXo&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Ahmad Syafii Ma‟arif. (2017). Islam dan Pancasila sebagai Dasar Negara: Studu tentang Perdebatan dalam Konstituante. Bandung: Mizan. Ahmad Sahal. (2015). Islam Nusantara. Bandung: Mizan.

Ahmad Warson Munawwar. (1984). Al-Munawwar Kamus Arab-Indonesia, Yogyakarta.

Al-Ashfahani, Raghib. (1992). Mufrodat Al-FazhAl-Qur`an, Beirut: Dar Al-Syamsiyah

Alex R. Rodger, (1982). Educationaland Faithin Open Society. Britain: The Handel.

Al-Imam Abul Fida Isma’il Ibnu Katsir ad-Dimasyqi. (2002). Terjemah Tafsir Ibnu Katsir. Bandung: Sinar Baru al-Gensindo., Surat Al Hujurat, 10

Ardianto Elvinaro. (1986). Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arifin, Z. (2018). Pendidikan Islam Multikultural Upaya Menumbuhkan Kesadaran Multikultural. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 2(1), 38-56. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alinsyiroh/article/view/3331

Binti Su’aidah Hanur. Character Building Di Abad 12 Masehi: Kajian Dan Analisis Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Ta’lim Muta’alim. JCE (Journal of Childhood Education). Vol. 2 No. 2 Tahun 2018 | Hal. 176-192 2620-3278 (E-ISSN), 2598-2184 (P-ISSN). http://journalfai.unisla.ac.id/index.php/jce/article/view/37

Fadli, M. Z., & Syafi'i, I. (2021). Tantangan Dunia Pesantren Era Milenial. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(2), 134-141. http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/murabbi/article/view/4214

Ibda, H., & Rahmadi, E. (2018). Penguatan literasi baru pada guru madrasah ibtidaiyah dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0. JRTIE: Journal of Research and Thought of Islamic Education, 1(1), 1-21. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/58526760/1._JRTIE_H_Ibda.pdf?1551450618=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DPenguatan_Literasi_Baru_Pada_Guru_Madras.pdf&Expires=1615608233&Signature=RkZG-oM5WhaUOCfCBP0jcivN7tzT01aGBEYgQdlhGUCVeyEZx1YXOBpjQZBsnLrDG~mBOR7jXomDPgOr-P5~EsVM3Dd2MX4j25Ly0Nv0tYqNqI6RM1UT8HiXDzIT1AIucY4tJE5P90CA1iuDT8TY556sPj0G7x6CJXZbuDZVclaMIw8nxWP2L3RJTV1U7wBgX27E6lXV63otxNWUK5MusRGaYM7yEQMvcHcDmpD8N-A76MX1kcn7cR0vxnhY9TNJnOjI2UBJk-WlJgewECN2l0Ba8QyrWO4VedMD5ZKWkza-FP-pyn9Vlc1h80kG0JPpvIHZEAdBxOG5p~VEU0dv0g__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

Ikhsan, M. A. (2019). Al-Quran Dan Deradikalisasi Paham Keagamaan Di Perguruan Tinggi: Pengarusutamaan Islam Wasathiyah. Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist, 2(2), 98-112. http://ejournal.stiqwalisongo.ac.id/index.php/albayan/article/view/71

ImbrianiMoroki. Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Manado Postdikutip 7/24/2020 dari: https://manadopost.jawapos.com

Iman, F. (2019). TANTANGAN MODERASI ISLAM DI BUMI INDONESIA KONTEMPORER.

Ismardi & Arisman, (2014). Meredam Konflik dalam Upaya Harmonisasi antar Umat Beragama, Penduduk Indonesia memiliki pluralitas agama. Dalam bertetangga, di sekkolah dan tempat kerja akan berinteraksi dengan orang yang beda agama.

Jufri, A. (2019). Islam dan Pluralitas Agama (Studi Analisis tentang Model Pendekatan dalam Dialog Antar Umat Beragama di Indonesia). Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner, 4(2), 428-451. http://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/aj/article/view/959

Jhon Echol, dan Hassan Shadili. (2003). Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Kamrani Buseri. (2014). Dasar, Asas dan Prinsip Pendidikan Islam, IAIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Khamid, N. (2016). Bahaya radikalisme terhadap NKRI. Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(1), 123-152. https://ijtihad.iainsalatiga.ac.id/index.php/millati/article/view/541

Khairiah, Khairiah (2020) MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Penerbit Zigie Utama. http://repository.iainbengkulu.ac.id/4486/

Khairiah, K. (2020). Manajemen Multikultural Dalam Berpolitik. AL Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam, 5(2), 169-182. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/alimarah/article/view/3488

Khairiah, K., (2020). Peran Kepemimpinan Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Aliyah Di Provinsi Bengkulu. Vol. 19, No. 1, pp 91-110, 2020 Media Informasi Pendidikan Islam e-ISSN: 2621-1955 | p-ISSN: 1693-2161 http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/attalim/

Kusuma, J. W., Maliki, B. I., & Fatoni, M. (2020). Peran Pendidikan dalam Menyiapkan Bisnis Tradisional Memasuki Era Digital. Edusaintek: jurnal pendidikan, sains dan teknologi, 7(1), 39-53. https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/EDUSAINTEK/article/view/57

Lailya, E. N. (2016). Peran Aktif Guru Aqidah Akhlak dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa Di MTs. Raudlatut Thalabah Kolak Wonorejo Ngadiluwih Kediri (Doctoral dissertation, IAIN Kediri). http://etheses.iainkediri.ac.id/2105/

M. Alifudin Ikhsan. (2015). Divine Solutions from the Quran: Dialektika Langit dan Bumi. Malang: Dream Lintera.

M. Quraish Shihab (Editor Kepala). (2007). Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian Kosakata, Diterbitkan atas kerjasama Lentera Hati, Pusat Studi Al-Qur’an dan Yayasan Paguyuban, Jakarta.

Moh. Abdur Rouf Hanifudin. (2017). Urgensi Islam Nusantara dalam menangkal radikalisme Islam Anti Pancasila. Prosiding Seminar Nasional Islam Nusantara di Universitas Negeri Malang pada 17 Februari 2017.

Mohd Shukri Hanapi. (2014). “The Wasatiyyah (Moderation) Concept in IslamicEpistemology: A case study of its implementation in Malaysia” Interntional Journalof Humanities and social science, Vol. 4, No.9. file:///C:/Users/IAIN%20BENGKULU/Downloads/THE_WASATIYYAH_MODERATION_CONCEPT_IN_ISL.pdf

Mohd Yusof Hj Othman dkk. (2014). “Wasatiyyah: The Way Forward for Islamic hadhari” ICIAS.

Muhammad Ali al-Khauly. (1980). Qamus al-Tarbiyyah: Inkilizy-‘Araby, Dar al-Ilmi li al-Malayiin.

Mundiri, A., & Zahra, I. (2017). Corak Representasi Identitas Ustadz dalam Proses Transmisi Pendidikan Karakter di Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(1), 21-35. https://ojs.pps-ibrahimy.ac.id/index.php/jpii/article/view/58

Mushaddad Hasbullah dan Mohd Asri Abdullah. (2013). Wasatiyyah Pemacu Peradaban Negara, (Negeri Sembilan: Institut Wasatiyyah Malaysia.

Ningsih, T. (2019). Peran Pendidikan Islam Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Era Revolosi Industri 4.0 Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banyumas. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 24(2), 220-231. http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/insania/article/view/3049

Nurcholis Majid. (1995). Pintu-pintu Menuju Tuhan. Jakarta: Paramadina. Quraish Shihab. (2002). Tafsir Al Misbah, Pesan, kesan dan keserasian Al-Quran. Jakarta: Lentera Hati.

Ragib al-Ashfahany, Mu’jam Mufradaat al-Fazh al-Qur’an, Dar al-Katib al- A’raby, Ttp. Tt., h. 702

Rosihan Anwar (Editor Ahli), The Wisdom: Al-Qur’an Disertai Tafsir Tematis yang Memudahkan Siapa Saja untuk Memahami Al-Qur’an, Al-Mizan Publishing House, Bandung, 2014.

Rosidin. (2017). Ideologi Keagamaan yang Moderat dan Toleran dalam Perspektif Normatif-Historis-Yuridis. Prosiding Seminar Nasional Islam Nusantara di Universitas Negeri Malang pada 17Februari 2017.

Runchana Pam Barger and Wheaton College. (2020). Democratization of Education through Mossive Online Courses in Asia. IAFOR Journal of Education: Technology in Education. Volume 8 - Issue 2 - 200. https://doi.org/10.22492/ije.8.2 .https://iafor.org/

Salim, A. (2018). MENANAMKAN KONSEP MORAL TA’LIIM AL-MUTA’ALLIM DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DASAR. Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi, 1(2). https://stkipsetiabudhi.e-journal.id/jpds/article/view/78

Supriyadi. (2017). Radikalisme di Perguruan Tinggi. Jurnal Merah Putih Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Volume 1 Tahun 2017 hal. 221 Syamsuar, S., & Reflianto, R. (2019). Pendidikan dan tantangan pembelajaran berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/e-tech/article/view/101343

Toto Suharto. (2014). Gagasan Pendidikan Muhamadiyyah dan NU Sebagai Potret Pendidikan Islam Moderat di Indonesia, (Jurnal ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, Volume 9, Nomor 1. http://islamica.uinsby.ac.id/index.php/islamica/article/view/205

Zubaedi, (2006). Pendidikan Berbasis Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka Belajar




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/attalim.v20i1.3069

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Khairiah Khairiah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Thank you, the journal editorial team appreciates your visit to the At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam. Think that working together will help to advance the pace of global knowledge generation and exchange. We are confident that publications in Attalim journal will contribute to the existing knowledge base, and novelty and stimulate further research in the field of islamic education. We greatly appreciate your contributions and look forward to working with you through this journal.

 

License Term:

 

You are free to: Share - copy and redistribute the material in any medium or format; Adapt - remix, transform, and build upon the material; The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms: Attribution - You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial - You may not use the material for commercial purposes. ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original. No additional restrictions - You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Mailing Address:

LPPM, Pusat Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia, Email: talim@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Visit Journal Publishing Office Location: