Telaah Kebijakan Segregasi Gender di Pesantren Terhadap Ragam Orientasi Seksual Santri

Thoriq Aziz Jayana, Ulfatul Hasna

Abstract


Abstract: Study of Gender Segregation Policy in Islamic Boarding Schools Towards the Variety of Santri's Sexual Orientation
This study to analyze the gender segregation policy in Islamic boarding schools that have an impact on the development of the sexual orientation of students. The segregation is based on Islamic law, but does not pay attention to aspects of sexual orientation, resulting in the emergence of various sexual orientations which are actually considered abnormal and immoral (in the concept of religion and social construction). This research was conducted at the Fathul 'Ilmi Islamic Boarding School, Madura. The research method uses a qualitative approach with the type of phenomenological research. Data collection techniques using in-depth interviews and observation. While the data processing and analysis techniques used triangulation from the results of interviews and observations. Selection of informants based on purposive sampling. The results showed that: 1) at the Fathul 'Ilmi Islamic Boarding School there is strict gender segregation, 2) there are various sexual orientations of students, namely heterosexual, homosexual, and bisexual. 3) the solution to the problem of student sexual orientation, namely pesantren, needs to make policies that are gender responsive.

Abstract: Telaah Kebijakan Segregasi Gender di Pesantren Terhadap Ragam Orientasi Seksual Santri
Penelitian ini berupaya menganalisis tentang kebijakan segregasi gender di pesantren yang berdampak pada perkembangan orientasi seksual santri. Segregasi tersebut didasarkan pada hukum Islam, namun tidak memperhatikan aspek orientasi seksual, sehingga akibatnya memunculkan beragam orientasi seksual yang justru dinilai abnormal dan amoral (dalam konsep agama dan konstruksi sosial). Penelitian ini dilakukan di Pesantren Fathul ‘Ilmi, Madura. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Sedangkan teknik pengolahan data dan analisis menggunakan triangulasi dari hasil wawancara dan observasi. Pemilihan informan berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) di Pesantren Fathul ‘Ilmi melakukan segregasi gender yang ketat, 2) terdapat beragam orientasi seksual santri yakni heteroseksual, homoseksual, dan biseksual. 3) solusi atas permasalahan orientasi seksual santri yakni pesantren perlu membuat kebijakan yang responsif gender.


Keywords


gender segregation; sexual orientation; gender responsive

Full Text:

PDF

References


Achmad, Syaefudin. 2019. “Membangun Pendidikan Berwawasan Gender.” Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak 14 (1): 70–91. https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i1.2843.

Ayub, Ayub. 2017. “Penyimpangan Orientasi Seksual (Kajian Psikologis dan Teologis).” Tasfiyah 1 (2): 179. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v1i2.1851.

Azhari, Nanang Khosim, Herni Susanti, dan Ice Yulia Wardani. 2019. “Persepsi Gay Terhadap Penyebab Homoseksual.” Jurnal Keperawatan Jiwa 7 (1): 1. https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.1-6.

Azra, Azyumardi. 1999. Pendidikan Islam, Tradisi, dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Bajuri, Ibrahim al-. 1999. Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Syarah Ibnu Qasim al-Ghazi. Vol. 2. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

Damayanti, Dini, dan Fitria Rismaningtyas. 2021. “Pendidikan Berbasis Responsif Gender Sebagai Upaya Meruntuhkan Segregasi Gender.” Jurnal Analisa Sosiologi 10 (Januari). https://doi.org/10.20961/jas.v10i0.47639.

Dhofier, Zamakhsyari. 1985. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

Dzulkarnain, Iskandar. 2006. “Perilaku Homoseksual di Pesantren.” Tesis, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

———. 2009. “Implikasi Globalisasi Seksualitas Terhadap Kebudayaan Lokal Madura: Studi tentang Perilaku Homoseksual di Pesantren.” Dimensi 1 (1).

———. 2012. Dekonstruksi Sosial Budaya Alaq Dalaq di Madura. Yogyakarta: Pararaton.

Fikri, Mohammad Fajrul, dan Amika Wardana. 2020. “Mairil dan Perkembangan Orientasi Seksual Alumni Santri Pondok Pesantren.” DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi 8 (1): 37–46. https://doi.org/10.21831/dimensia.v8i1.35567.

Goble, Frank G. 1971. Madzhab Ketiga Psikologi Humanistik. Terjemah Supratiknya. Yogyakarta: Kanisius.

Hamirul. 2019. “Kaum Biseksual dan Problematikanya di Indonesia.” Sipatahoenan 5 (1). https://doi.org/10.2121/sip.v5i1.1265.g1095.

Hawari, Dadang. 2009. Pendekatan Psikoreligi Pada Homoseksual. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.

Jalil, Abdul. 2016. “Fenomena Lesbian Yogyakarta: Sebuah Fakta Sosial.” Kawistara 6 (3). https://doi.org/10.22146/kawistara.22952.

Mastuti, Ratri Endah, Rachmad Djati Winarno, dan Lita Widyo Hastuti. 2012. “Pembentukan Identitas Orientasi Seksual pada Remaja Gay.” Prediksi: Kajian Ilmiah Psikologi 1 (2). http://103.243.177.137/index.php/prediksi/article/view/271.

Muafiah, Evi. 2018. “Realitas Segregasi Gender di Pesantren.” Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 2, . https://doi.org/10.36835/ancoms.v0iSeries 2.206.

Nurhamdah. 2016. “Analisis Kebijakan dan Program Kegiatan di PTAI Responsif Gender.” Jurnal Al-Maiyyah 7 (2).

Rivai, Muhammad. 2018. “Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Seseorang Menjadi Homoseksual pada Laki-Laki.” Al-Asalmiya Nursing 7 (2).

Rohmah, Nihayatur. 2017. “Segregasi Gender dalam Pembelajaran Ilmu Falak di Pesantren Salafiyah Lirboyo Kediri dan Pesantren Modern Assalam Surakarta sebagai Upaya Pemberdayaan Perempuan.” Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial 11 (1).

Solichin, Mohammad Muchlis. 2013. Keberlangsungan dan Perubahan Pendidikan Pesantren di Tengah Arus Modernisasi Pendidikan. Surabaya: Pena Salsabila.

Sudrajat Nur, Gian Nova, Aquarini Priyatna, dan Mumuh Muhsin Zakaria. 2016. “Homososialitas di Pondok Pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Sakan.” HUMANIKA 23 (2): 9. https://doi.org/10.14710/humanika.v23i2.13641.

Thoriquttyas, Titis. 2018. “Segregasi Gender dalam Manajemen Peserta Didik di Lembaga Pendidikan Islam.” Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak 2 (2): 287–314. https://doi.org/10.21274/martabat.2018.2.2.287-314.

Yunarti, Sri. 2017. “Pemberdayaan Lembaga Bundo Kanduang di Nagari Melalui Kebijakan Pembangunan yang Responsif Gender.” Kafa`ah: Journal of Gender Studies 7 (2): 221. https://doi.org/10.15548/jk.v7i2.178.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/attalim.v20i2.2847

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam is Indexed by:

 
        

 
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia
 
Email: talim@mail.uinfasbengkulu.ac.id