Pendidikan Karakter Berbasis Sufistik Pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Abstract: Sufistic-Based Character Education in the Era of the Covid-19 Pandemic.
Character education is a national priority program by the government for handling the nation’s moral degradation. The implementation of character education will be maximized if it is carried out in and educational environment namely family, community and school (Tri Pusat Pendidikan). Character education is very appropriate to be implemented during the covid-19 pandemic, because during pandemic, people feel restless and confused, including students who feel bored doing online learning at home. Therefore, sufi-style religious character education is the right choice in teaching character values during covid-19 pandemic. This study uses a library research method with qualitative approach, the sources
used are reading sources such as books, journals, proceedings and other written
manuscripts. This study conludes how important sufi-style character education is during the covid-19 pandemic, such as al-taubah, zuhud, al-wara, fakir, tawakkal and ridha. Because during the covid-19 pandemic, it is a difficult time, apart from requiring peace of mind, it is also necessary to maintain inner peace so that immunity is always strong and health is maintained.
Abstract: Pendidikan Karakter Berbasis Sufistik di Tengah Pandemi Covid-19. Pendidikan
karakter merupakan program prioritas nasional yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi degradasi moral bangsa. Penerapan pendidikan karakter akan maksimal jika dilaksanakan di lingkungan pendidikan yaitu keluarga, masyarakat dan sekolah (tri pusat pendidikan). Pendidikan karakter juga sangat tepat ditanamkan di tengah pandemi covid-19, di masa pandemi covid-19 ini
sangat banyak masyarakat yang dirundung kegelisahan dan kebingungan, termasuk peserta didik yang harus terus melaksanakan belajar di rumah hingga merasa jenuh. Oleh karenanya pendidikan karakter religius ala sufi menjadi pilihan yang tepat dalam menanamkan nilai karakter di tengah pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan atau library research dengan
pendekatan kualitatif, sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa bacaan baik buku, jurnal, prosiding maupun naskah tulisan lainnya. Adapun penelitian ini menyatakan betapa pentingnya pendidikan karakter sufistik atau laku sufi di tengah pandemi covid-19 seperti al-taubah, zuhud, alwara, fakir, tawakkal dan ridha. Sebab di tengah pandemi covid-19 yang serba sulit selain membutuhkan ketenangan hati dan fikiran juga perlunya ketenangan batin agar imun selalu kuat dan kesehatan tetap terjaga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, D., & Nur, S. (2018). Sufisme Nusantara. Penerbit Ombak.
Abdusshomad, A. (2020). Pengaruh Covid-19 Terhadap Penerapan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Islam. Qalamuna: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(2), 107–115. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i2.407
Anshori, M. A. (2016). Dimensi-dimensi Tasawuf. CV. TeaMs Barokah.
Bakri, S., & Wahyudi, M. A. (2021). Kontribusi Tasawuf dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Spiritual Healing: Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi, 1(1), 59–66.
Bakry, M. M. (2018). Maqamat, Ahwal dan Konsep Mahabbah Ilahiyah Rabi’ah Al-’Adawiyah (Suatu Kajian Tasawuf). Jurnal al-Asas, 1(2), 76–101.
Basith, A., Syahputra, A., Fitriyadi, S., Rosmayadi, Fitri, & Triani, S. N. (2021). Academic Stress and Coping Strategy in Relation to Academy Achievement. Cakrawala Pendidikan, 40(2), 292–304. https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.37155
Casmini, Himawan, D. A., & Wardhani, H. K. (2020). Maqamat Sufistic as a Solution for Coping Stress. Enlighten: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 60–75. https://doi.org/10.32505/enlighten.v3i2.1895
Diah, H. (2005). Penelitian Kualitatif dalam Penerapan. Depdiknas Pusat Bahasa.
Faiz, F. (2016). Sufisme-Persia dan Pengaruhnya Terhadap Ekspresi Budaya Islam Nusantara. Esensia, 17(1), 1–15. https://doi.org/10.14421/esensia.v7i1.1274
Firdaus, I. (2015). Ajaran, Pengamalan, dan Maqamat Tasawuf. Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 1(2), 49–63. https://doi.org/10.15408/ushuluna.v1i.15161
Hafiun, M. (2017). Zuhud dalam Ajaran Tasawuf. HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 14(1), 77–93. https://doi.org/10.14421/hisbah.2017.141-07
Howell, J. D. (2001). Sufism and The Indonesian Islamic Revival. The Journal of Asian Studies, 60(3), 701–729. http:/www.jstor.org/stable/2700107
Irham, M. I. (2013). Membangun Moral Bangsa Melalui Akhlak Tasawuf. Pustaka Al-Ihsan.
Islam, S. (2017). Karakteristik Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Multidimensional Melalui Implementasi Kurikulum 2013. Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1),
–100. https://doi.org/10.33650/edureligia.v1i2.50
Lutfi, M., & Fathani, A. H. (2013). Hitam Putih Pendidikan: Menyingkap Realitas, Merajut Solusi. UB Press.
Makarim, F. R. (2021). Pola Makan Sehat yang Dianjurkan selama Pandemi Covid-19. halodoc.com. https://www.halodoc.com/artikel/pola-makan-sehat-yang-dianjurkanselama-pandemi-covid-19
Mas’ud, A., Fuad, A. Z., & Zaini, A. (2019). Evolution and Orientation of Islamic Education in Indonesia and Malaysia. Journal of Indonesian Islam, 13(1), 21–49. https://doi.org/10.15642/JIIS.2019.13.1.21-49
Mitha, K. (2018). Sufism and Healing. Journal of Spirituality in Mental Health, 1–12. https://doi.org/10.1080/19349637.2018.1464423
Muaz, A., & Ahmad, A. D. (2019). Psycho-Sufistic Therapy of Underground Sufism Movement: A Healing Method Against Punk Community in Jakarta. Teosofia: Indonesian Journal of Islamic Mysticism, 8(2), 131–144. https://doi.org/10.21580/tos.v8i2.5302
Muvid, M. B., & Kholis, N. (2020). Konsep Tarekat Sammaniyah dan Peranannya Terhadap Pembentukan Moral, Spiritual dan Sosial Masyarakat.
Dialogia, 18(1), 79–99. https://doi.org/10.21154/dialogia.v18i1.2038
Nasruddin, R., & Haq, I. (2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(7), 639–648. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i7.15569
Nata, A. (2013). Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Rajawali Pers.
Purwanti, D. (2017). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Implementasinya.
DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik, 1(2), 14–20.
https://doi.org/10.20961/jdc.v1i2.17622
Putri, E. W. (2019). Zuhud Milenial dalam Perspektif Hadis. El-Afkar, 8(2), 70–88. https://doi.org/10.293000/jpkth.v8i2.2243
Rahmawati, N. I. (2017). Terapi Jiwa dan Pembentukan Sikap Positif “Wara” Melalui Puasa Sunnah. Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counseling, 1(1), 148–168. https://doi.org/10.21043/konseling.v1i1.4433
Ridho, A. (2019). Konsep Taubat Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhajul ’Abidin. Jurnal Aqidah-Ta, V(1), 23–48. https://doi.org/10.24252/aqidahta.v5i1.7513
Sanjaya, W. (2015). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Prenada Media Group.
Siradj, S. A. (2011). Membangun Tatanan Sosial Melalui Moralitas Pembumian Ajaran Tasawuf. MIQOT, XXXV(2), 242–257. https://doi.org/10.30821/miqot.v35i2.142
Sukardi. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Bumi Aksara.
Suparwati, D. (2020). Pentingnya Pendidikan Karakter di Masa Pandemi Covid-19. Social, Humanities, and Education Studies (SHEs): Conference Series, 3(4), 438–443.
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan,
Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen, L. K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, C. O., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45–67.
Suteja. (2016). Tasawuf di Nusantara: Tadarus Tasawuf dan Tarekat. CV. Aksarasatu.
Syahputra, M. C. (2020). Pendidikan Orang Tua Terhadap Anak dalam Menyikapi Pandemi COVID-19. Jurnal Equalita, 2(1), 59–66.
Syahputra, M. C. (2021). Pendidikan Karakter Berbasis Khazanah Kearifan Lokal Nusantara. Belibis Pustaka.
Syahputra, M. C., & Maida, N. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter: Dari Kebijakan Publik Untuk Kebajikan Publik. JURNAL TAPIS: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 17(1), 25–39. https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/index
Umam, H., & Suryadi, I. (2019). Sufism as a Therapy in The Modern Life. International Journal of Nusantara Islam, 07(01), 34–49. https://doi.org/10.15575/ijni.v7i1.4883
Wahyudi, M. A., Taufik, & Purwandari, E. (2020). Psychological Well-Being Sufism Practitioners as A Sufistic Conceling. Jurnal Konseling Religi, 11(1), 145–159. https://doi.org/10.21043/kr.v11i1.6734
Widayani, H. (2019). Maqamat (Tingkatan Spiritualitas dalam Proses Bertasawuf). El-Afkar, 8(1), 11–24. https://doi.org/10.29300/jpkth.v8i1.2023
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Kencana Prenada Media.
Zubaedi, S, Z., Mulyadi, M., Alfauzan, A., Dali, Z., Asiyah, Mustamin, A. A. bin, & Badawi. (2021). Internalization of Character Values Through Sufistic Approach. Psychology and Education, 58(2), 2680–2691.
Zulkifli, & Jamaluddin. (2018). Akhlak Tasawuf: Jalan Lurus Mensucikan Diri. Kalimedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/attalim.v20i2.2844
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam is Indexed by: