Analisis Perbandingan Pendidikan Multikultural (Indonesia, Amerika, Kanada, Inggris)
Abstract
Abstract: Comparative Analysis of Multicultural Education (Indonesia, USA, Canada, UK)
Multicultural education in developed countries (Indonesia, United States, United Kingdom and Canada) asks for education that upholds human dignity and dignity by supporting and understanding the differences needed by each individual. Comparison of multicultural education (Indonesia, United States, United Kingdom, and Canada) The first of each developed country (Indonesia, United States, United Kingdom and Canada) has a contribution in multicultural education that is to want to impart decision on Multicultural actions in Indonesia giving a role to the Principal in supporting diversity owned by each student, in the United States teaches multicultural education by providing education to students about diversity, in the UK promoting multicultural education by means of a system using Language, English is not the only language. In Canada, multicultural education is implemented by applying an educational model that reconstructs cultural diversity.
Abstrak : Analisis Perbandingan Pendidikan Multikultural (Indonesia, Amerika, Kanada, Inggris)
Pendidikan multikultural di negara maju (Indonesia, Amerika Serikat, Inggris dan Kanada) menginginkan pendidikan yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dengan cara menghargai dan memahami perbedaan-perbedaan yang dimiliki masing-masing individu. Perbandingan pendidikan multikultural (Indonesia, Amerika Serikat, Inggris dan Kanada) Pertama dari masing-masing negara maju (Indonesia, Amerika Serikat, Inggris dan Kanada) ini memiliki persamaan dalam pendidikan multikultural yaitu ingin membratas adanya tindakan-tindakan diskriminasi dan ingin menegakkan hak-hak asasi manusia secara adil, Kedua Perbedaan pendidikan multikultural di Indonesia memberikan peran kepada Kepala Sekolah dalam memantau keberagaman yang dimiliki masing-masing siswa, di Amerika Serikat menerapkan pendidikan multikultural dengan cara memberikan edukasi kepada siswa mengenai keberagaman, di Inggris menerapkan pendidikan multikultural dengan cara sistem penerapan Bahasa, Bahasa inggris bukan menjadi Bahasa satu-satunya. Di Kanada menerapkan pendidikan multikultural dengan cara menerapkan model pendidikan yang merekonstruksi dari keanekaanragaraman budaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aly, Abdullah. 2011. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren: Telaah terhadap Kurkulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aly, Abdulllah. 2011. Peendidikan Islam Multikultural di Pesantren: Telaah terhadap Kurkulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ambarudin, R. Ibnu. 2016. “Pendidikan multikultural untuk membangun bangsa yang nasionalis religius.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan.
Amin Abdullah, M. 2014. “Religion, science and culture: An integrated, interconnected paradigm of science.” Al-Jami’ah.
Al Arifin, Akhmad Hidayatullah. 2013. “Implementasi Pendidikan Multikulutral dalam Praksis Pendidikan di Indonesia.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi.
Arifin, Zainal. n.d. “Pendidikan Multikultural-Religius untuk Mewujudkan Karakter PesertaDidik yang Humanis-Religius.” Jurnal Pendidikan Islam 1(1).
Cahyono, Heri dan Iswati Iswati. 2017. “URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APRESIASI SISWA TERHADAP KEARIFAN BUDAYA LOKAL.” Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.
Fitriani, Atika dan Eka Yanuarti. 2019. “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Kecerdasan Spiritual Siswa.” BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam.
Ilmu, Karya. n.d. “Potret Sistem Pendidikan di Inggris.” http://karyailmu99.blogspot.com/2016/02/potret-sistem-pendidikan-di-inggris.html.
Junaidi, Junaidi. 2018. “Model Pendidikan Multikultural.” Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman.
Lexy J. Moleong, Dr. M. A. 2019. “Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi).” PT. Remaja Rosda Karya.
Masunah, Juju. 2011. “Konsep dan Praktik Pendidikan Multikultural di Amerika Serikat dan Indonesia.” Jurnal Ilmu Pendidikan 17(4).
Rosyada, Dede. 2000. Pendidikan Multikultural. New York: Pendidikan Multikultural.
Skeel, D. J. 1995. Elementary Social Studies: Challenge for Tomorrow’s World. New York: Harcount Brce College Publishers.
Suharsono, Suharsono. 2017. “Pendidikan Multikultural.” EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam.
Sutarno. 2007. Pendidikan Multikultural. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi: Departemen Pendidikan Nasional.
Sutarno. 2008. Pendidikan Multikultural. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi: Departemen Pendidikan Nasional.
Wulandari, Taat. n.d. “Kebijakan Pendidikan di Amerika Serikat.” https://www.academia.edu/4631476/KEBIJAKAN_PENDIDIKAN_DI_AMERIKA_SERIKAT_1.
Yanuarti, Eka. 2018. “Pemikiran Pendidikan Ki. Hajar Dewantara dan Relevansinya Dengan Kurikulum 13.” Jurnal Penelitian.
Yaya Suryana dan Rusdiana. 2015. Pendidikan Multikultural : Suatu Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa. Bandung: Pustaka Setia.
Zainiyati, Husniyatus Salamah. 2007. “Pendidikan Multikultural: Upaya Membangun Keberagamaan Inklusif di Sekolah.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 1(2):135–45.
Zainiyati, Husniyatus Salamah. 2014. “Pendidikan Multikultural: Upaya Membangun Keberagamaan Inklusif di Sekolah.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman.
Zubaedi. 2012. Pendidikan Berbasis Masyarakat: Upaya Menawarkan Solusi terhadap Berbagai Problem Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/attalim.v19i1.3093
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Eka Yanuarti, Devi Purnama Sari HS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Thank you, the journal editorial team appreciates your visit to the At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam. Think that working together will help to advance the pace of global knowledge generation and exchange. We are confident that publications in Attalim journal will contribute to the existing knowledge base, and novelty and stimulate further research in the field of islamic education. We greatly appreciate your contributions and look forward to working with you through this journal.
License Term: ![]() At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam by Pusat Publikasi Ilmiah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. You are free to: Share - copy and redistribute the material in any medium or format; Adapt - remix, transform, and build upon the material; The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms. Under the following terms: Attribution - You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. NonCommercial - You may not use the material for commercial purposes. ShareAlike - If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original. No additional restrictions - You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits. |
LPPM, Pusat Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia