Pendidikan Terbelah: Telaah Posisi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional

Moch. Iqbal

Abstract


Abstract: Divided Education: Analyzing the Position of Islamic Religious Colleges in the National Education System
The purpose of this paper is to examine the higher education system in Indonesia and its implications for its scientific characteristics. Using library research (literature study), which is how to collect data and information from books and scientific journals related to research objects that are discussed descriptively-analytically through philosophical studies with a qualitative-rationalistic approach. The results of the study of this paper show that first, the dichotomy between science and religion which is then followed institutionally, is the remnants of Dutch colonial politics. Where it was deemed incompatible with the science developed in Dutch schools. Second, Islamic educational institutions, especially Islamic boarding schools, which were originally places for religious learning and a means of resistance to colonialism, experienced institutionalization and continued to distance themselves from science and technology studies. Islamic education is more dominant as a conservation of schools and beliefs than as a center for scientific and technological studies.

Abstrak: Pendidikan Terbelah: Telaah Posisi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional
Tujuan dari penulisan ini adalah mengkaji sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan implikasinya terhadap karakteristik keilmuannya. Menggunakan library research (studi pustaka), yaitu cara mengumpulkan data-data dan informasi dari buku-buku serta jurnal-jurnal ilmiah yang terkait dengan objek penelitian yang dibahas secara deskriptif-analitik melalui kajian secara filosofis dengan pendekatan kualitatif-rasionalitik. Hasil kajian paper ini menunjukkan bahwa pertama, dikotomi antara sain dan agama yang kemudian diikuti dengan secara kelembagaan, adalah sisa-sisa politik pecah belah kolonial Belanda. Di mana dianggap tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dikembangkan di sekolah-sekolah Belanda Kedua, lembaga pendidikan Islam terutama pesantren yang semula sebagai tempat belajar agama dan alat perlawanan terhadap kolonial, mengalami institusionalisasi dan terus menjaga jarak dengan kajian sains dan teknologi. Pendidikan Islam lebih dominan sebagai konservasi mazhab dan keyakinan dari pada sebagai pusat kajian keilmuan dan teknologi.


Keywords


education; dualism; science; religion PTKIN

Full Text:

PDF

References


Affandi Mochtar, (2003). Perguruan Tinggi Islam di Indonesia: Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangannya Jakarta: Departemen Agama.

Akh Minhaji, (2007). Masa Depan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia: Perspektif Sejarah Sosial (Jurnal Tadris Vol 2 No 2, 2007)

Amin Abdullah, (2002). “Profil Kompetensi Akademik Lulusan Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Era Masyarakat Berubah”, Makalah yang disampaikan dalam Pertemuan dan Konsultasi Direktur Program Pasca Sarjana Perguruan Tinggi Agama Islam, Hotel Setiabudi, Jakarta, 24-25 Nopember.

Amin Abudllah. (2006). Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DW Indonesia adalah portal yang konsen terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalamnya juga terdapat banyak opini dari para ahli dari seluruh belahan dunia, serta memuat juga hasil reset tentang berbagai hal, terutama yang meyangkut isu-isu penting.

Karel A. Steenbrink, 1986. Pesantren, Madrasah, Sekolah (Jakarta: LP3ES The Columbia Encyclopedia (1963) NY & London: Colombia University Press.

Mahmud Yunus, (1979). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Jakarta: Hidayakarya Agung.

Moh. Mahfud M.D, (1987). “Kendala-kendala Pendidikan Islami di UII”, Setengah Abad UII Yogyakarta : UII Press, 1987

Muarif, (2008). Liberalisasi Pendidikan. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Noorhaidi Hasan, “Islamizing Formal Education: Integrated Islamic School and New Trend in Formal Education Institution in Indonesia” Artikel Online di S. Rajartanam School of International Studies Singapore, Februari 2011, hlm. 4-5

Parluhutan Siregar, (2014). Integrasi ilmu-ilmu keislaman dalam perspektif Amin Abdullah, (MIQOT Vol. XXXVIII No. 2 Juli-Desember 2014)

Suyatno, (2012). Dekontruksi Pendidikan Islam Sebagai Subsistem Pendidikan nasional. Jurnal Pendidikan Islam Volume I, Nomor 1, Jun.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/attalim.v19i2.3086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam is Indexed by:

 
        

 
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia
 
Email: talim@mail.uinfasbengkulu.ac.id