Nilai Kerja dalam Teks Mawlid Syarf Al-Anam dan Implikasinya Terhadap Bimbingan Pribadi-Sosial Melalui Kesenian Islam Syarofal Anam : Kajian Hermeneutika Gadamerian

Zubaedi Zubaedi, Prio Utomo, Zubaidah Zubaidah, Farid Imam Kholidin, Novi Rosita Rahmawati

Abstract


Abstract: Work Value in the Text of Mawlid Syarf Al-Anam and Its Implications toward Personal-Social Guidance through Islamic Art Syarofal Anam: Gadamerian Hermeneutics Study
This research is motivated by the extent to which society's understanding of the value of work in the mawlid syarf al-anam text on social personal guidance through the Mawlid Syarf Al-Anam text. The purpose of this research is to interpret the work value in the text of mawlid sharf al-anam and its implications in the formation of social-personalities in society through the Islamic art of syarofal anam. The research approach used a qualitative research method with the Gadamerian hermeneutic analysis method. The research subjects were the people of Central Bengkulu. Collecting data through (1) the mawlid syarf al-anam text; (2) interview; and (3) field observations. Data analysis through data reduction process. Checking the validity of the data through (1) triangulation; (2) intersubjectivity validation; and (3) peer review. The findings of the study concluded: First, the work value in the text of mawlid sharf al-anam syair bishahri is a recommendation of Muslims to; (1) increasing prayer; (2) a lot of charity/good deeds; (3) love for Prophet Muhammad SAW; and (4) get the grace of Allah. Second, the implication of the Islamic art of syarofal anam is that they draw closer to Allah SWT and the Messenger of Allah who are the carriers of Islam, and for the community these arts have messages and functions, namely: (1) as entertainment; (2) social education (educative): (3) religious rituals; (4) da'wah Islam; (5) the value of religiosity; (6) Islamic socio-culture.

Abstrak: Nilai Kerja dalam Teks Mawlid Syarf Al-Anam dan Implikasinya Terhadap Bimbingan Pribadi-Sosial Berbasis Kesenian Islam Syarofal Anam: Kajian Hermeneutika Gadamerian
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seberapa jauh pemahaman masyarakat tentang nilai kerja dalam teks mawlid syarf al-anam terhadap bimbingan pribadi sosial melalui dalam Teks Mawlid Syarf Al-Anam. Tujuan penelitian ini untuk menafsirkan nilai kerja dalam teks mawlid syarf al-anam dan implikasinya dalam pembentukan pribadi-sosial pada diri masyarakat melalui kesenian Islam syarofal anam. Pendekatan penelitian mengunakan qualitative reserach dengan metode analisis hermeneutika gadamerian. Subjek penelitian adalah masyarakat Bengkulu Tengah. Pengumpulan data melalui (1) teks mawlid syarf al-anam; (2) interviu; dan (3) observasi 

lapangan. Analisis data melalui proses reduksi data. Pengecekan keabsahan data melalui (1) triangulasi; (2) validasi intersubjektivitas; dan (3) peer review. Temuan penelitian diperoleh kesimpulan: Pertama, nilai kerja dalam teks mawlid syarf al-anam syair bishahri adalah anjuran umat Muslim untuk; (1) memperbanyak sholawat; (2) banyak bersedekah/amal kebaikan; (3) kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW; dan (4) mendapatkan rahmad Allah. Kedua, implikasi dari kesenian Islam syarofal anam adalah bentuk mereka mendekatkan diri kepada Allah SWT serta Rasulullah SAW pembawa agama Islam, dan bagi masyarakat kesenian tersebut memiliki pesan dan fungsi yaitu: (1) sebagai hiburan; (2) pendidikan sosial (edukatif): (3) ritual keagamaan; (4) dakwah Islam; (5) nilai religiusitas; (6) sosial-budaya Islam.
Kata Kunci: nilai kerja, teks mawlid syarf al-anam, kesenian islam syarofal anam, bimbingan pribadi-sosial.


Keywords


work value; mawlid syarf al-anam text; Islamic art syarofal anam; personal-social guidance.

Full Text:

PDF

References


Alvesson, M. & Skoldberg, K. (2000). Reflexive Methodology: New Vistas for Qualitative Research. London: SAGE Publications.

Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga.

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Hariadi. (2019). Eksistensi dan Pewarisan Seni Islam Syarofal Anam di Kabupaten Kaur. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya Vol. 5 No 2

Haryani, O. (2013). Kesenian Sarafal Anam dan Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya pada Masyarakat Lembak Dalam Adat Istiadat (Studi Kasus di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. (Bengkulu: Perpustakaan Universitas Bengkulu.

Jati, W.R. 2012. Tradisi, Sunnah & Bid’ah: Analisa Barzanji Dalam Perspektif Cultural Studies. el Harakah Vol.14 No.2: 226.

Lontoho, W. D., Utomo, U. (2016). Syarofal Anam: Fungsionalisme Struktural pada Sanggar an Najjam Kota Palembang. Catharsis: Journal of Arts Education.

Martha, Da. (2002). Psychology of Religion. England: Oxford.

Misral, dkk. (2014). Musik Etnik di Sumatera Selatan. Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Dinas Pendidikan.

Nadia, Z. (2011). Tradisi Maulid Pada Masyarakat Mlangi Yogyakarta. ESENSIA Vol. XII, No. 1

Nevian, E. (2010). Festival Tabot Pesona Wisata Budaya Bengkulu. Bengkulu: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu.

Pili, S.A. (2012). Laporan Penelitian: Syarafal Anam Dalam Perspektif Budaya dan Agama. Bengkulu: Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Bengkulu.

Rahardjo, M. (2010). Hermeneutika Gadamerian: Kuasa Bahasa dalam Wacana Politik Gusdur. Malang: UIN-MALIKI Press.

Rohbiah, T.S. (2015). Musik Kasidah dan Perannya dalam Dakwah Nusantara. Jurnal Bimas Islam. Vol. 8. No 2.

Rokhim, N. 2020. Tradisi Shalawat Ngelik di Kampung Santri Mlangi, Sleman, DIY. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, Vol. 20 No. 1

Syawaludin, M. (2017). Teori Sosial Budaya dan Methoden streit. Palembang: Noer Fikri.

Tarmizi, A. (2020). Eksistensi dan Fungsi Kesenian Sarapal Anam di Kota Bengkulu. Laga-laga: Jurnal Seni Pertunjukan, Vol. 6, No. 1.

Tarobin, M. (2015). The Art of “Sarafal Anam” in Bengkulu: Meaning, Function and Preservation. Jurnal Bimas Islam. Vol. 8. No 2.

Zakaria, J dan Sari, S.P. (2017). Analisis Fungsi Dan Makna Seni Sarafal Anam di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Jurnal LATERALISASI: Jurnal Bahasa dan sastra Indonesia. Vol 5, No 1, hlm. 3.

Zakaria, J dan Asiyah, ST. (2019). Makna dan Fungsi Sarafal Anam dalam Acara Pernikahan Suku Lembak di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. LATERALISASI, Volume 7 Nomor 2.

Zubaedi, (2018). Makna Tradisi Syarafal Anam Sebagai Kearifan Lokal dalam Cegah Tangkal Radikalisme di Bengkulu Tengah (Benteng), Bengkulu: Seminar Hasil Penelitian: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/attalim.v19i2.3084

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam is Indexed by:

 
        

 
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia
 
Email: talim@mail.uinfasbengkulu.ac.id