Email this article The Impact of Role-Playing on Shaping Children's Prosocial Behavior
Abstract
ENGLISH: This study aims to systematically review interdisciplinary literature on the role of social simulation through role play in shaping prosocial behavior in children. The method used is a systematic literature review, focusing on articles published in SINTA-indexed, Scopus, and Google Scholar journals over the last ten years. The inclusion criteria comprised empirical and literature studies discussing the relationship between role play, social simulation, and prosocial behavior in children. Findings indicate that active participation in role-playing enhances prosocial behaviors such as helping, sharing, and empathy, which are influenced by activity design, teacher support, and family involvement. The integration of role-playing into character education curricula is highly recommended for developing prosocial behaviors from an early age. This study provides theoretical contributions to developmental psychology and educational science, as well as practical recommendations for educators in designing effective learning strategies for character building.
INDONESIAN: Studi ini bertujuan untuk melakukan tinjauan sistematis terhadap literatur interdisipliner mengenai peran simulasi sosial melalui peran dalam membentuk perilaku prosocial pada anak-anak. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis, dengan fokus pada artikel yang diterbitkan di jurnal yang terindeks SINTA, Scopus, dan Google Scholar selama sepuluh tahun terakhir. Kriteria inklusi mencakup studi empiris dan literatur yang membahas hubungan antara peran bermain, simulasi sosial, dan perilaku prosocial pada anak-anak. Temuan menunjukkan bahwa partisipasi aktif dalam peran bermain meningkatkan perilaku prososial seperti membantu, berbagi, dan empati, yang dipengaruhi oleh desain aktivitas, dukungan guru, dan keterlibatan keluarga. Integrasi permainan peran dalam kurikulum pendidikan karakter sangat dianjurkan untuk mengembangkan perilaku prososial sejak dini. Studi ini memberikan kontribusi teoretis bagi psikologi perkembangan dan ilmu pendidikan, serta rekomendasi praktis bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran efektif untuk pembentukan karakter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Revisi ke-7). Rineka Cipta.
Bandura, A. (1977). Social learning theory. Prentice-Hall.
Berk, L. E. (2013). Child Development (9th ed.). Pearson Education.
Booth, A., Sutton, A., & Papaioannou, D. (2016). Systematic approaches to a successful literature review (2nd ed.). SAGE Publications.
Carlo, G., & Randall, B. A. (2002). The development of a measure of prosocial behaviors for late adolescents. Journal of Youth and Adolescence, 31(1), 31–44. https://doi.org/10.1023/A:1014033032440
Eisenberg, N., Spinrad, T. L., & Knafo-Noam, A. (2015). Prosocial development. In M. E. Lamb & R. M. Lerner (Eds.), Handbook of Child Psychology and Developmental Science (7th ed., Vol. 3, pp. 610–656). Wiley.
Fitriani, D. (2021). Pengaruh metode bermain peran terhadap perilaku prososial anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 55–63.
Fitriyani, F. (2021). Implementasi metode bermain peran dalam mengembangkan sikap prososial anak. Jurnal Ceria, 5(1), 12–19.
Fitriyani, F., & Rahmawati, R. (2021). Hubungan antara kegiatan bermain peran dan perilaku prososial anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 25–32.
Fitriyani, S. (2022). Implementasi metode bermain peran dalam mengembangkan sikap prososial anak. Jurnal Ceria, 5(1), 12–19.
Ginsburg, K. R. (2007). The importance of play in promoting healthy child development and maintaining strong parent-child bonds. Pediatrics, 119(1), 182-191.
Griese, E. R., Buhs, E. S., & Lester, H. F. (2016). Peer victimization and prosocial behavior in middle childhood: The role of classroom peer context and social‐cognitive processes. Journal of Applied Developmental Psychology, 46, 42–52. https://doi.org/10.1016/j.appdev.2016.06.001
Himmah, F., & Rahmanawati, F. Y. (2018). Perilaku prososial anak usia dini di sentra bermain peran TK Al-Furqon Jember. Jurnal Anak Usia Dini, 1(2), 45–56.
Jannah, M., & Sari, D. P. (2021). Studi literatur sistematis: Konsep dan penerapan dalam penelitian pendidikan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 101–110.
Lillard, A. S., et al. (2013). The impact of pretend play on children's development: A review of the evidence. Psychological Science, 24(4), 400-406.
Mayangsari, S., et al. (2017). Analisis metode bermain peran dalam perkembangan perilaku prososial anak usia 5–6 tahun di TK Negeri Pembina Kutacane. Early Childhood Education Indonesian Journal (ECEIJ), 2(1), 34–41.
Nurani, Y. (2020). Peningkatan perilaku prososial anak melalui metode bermain peran makro di TK. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 10(2), 63–72.
Nursiana, E. P. T. (2019). Program stimulasi perilaku prososial: Studi kasus di TK ‘Aisyiyah Solokuro. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 101–112.
Padilla‐Walker, L. M., & Carlo, G. (2014). Prosocial behavior: Past, present, and future. In M. E. Lamb & R. M. Lerner (Eds.), Handbook of Child Psychology and Developmental Science (7th ed., pp. 1–28). Wiley.
Rahmawati, F. (2022). Peningkatan perilaku prososial anak melalui metode bermain peran makro. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 22–29.
Sari, D. P. (2021). Efektifitas role playing dalam meningkatkan perilaku prososial anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(3), 55–62.
Sari, N. P. (2021). Perkembangan perilaku prososial anak usia dini melalui bermain peran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak, 3(1), 44–52.
Sari, R. N. (2021). Perilaku prososial pada anak usia 5–6 tahun di TK Muslimat NU. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 33–41.
Sulastri, E. (2020). Upaya menumbuhkan perilaku prososial melalui kegiatan bermain peran pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 87–95.
Sulastri, E. (2022). Pengembangan perilaku prososial melalui kegiatan bermain peran di TK. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 13–21.
Torrance, E. P., & Myers, R. E. (1958). Creative learning and teaching. Dodd, Mead & Company.
Utomo, P., Pahlevi, R., & Prayogi, F. (2022). The Effect of Social Skills and Social Support on Student Resilience in Schools. Altruistik: Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan, 2(1), 38-49.
Wentzel, K. R. (2015). Prosocial behavior and schooling. In J. D. Wright (Ed.), International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences (2nd ed., pp. 311–316). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.23174-0
Wibowo, S. (2020). Pengembangan Karakter Anak Melalui Metode Bermain Peran di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, SINTA 3.
Wijayanti, D. A., & Katoningsih, S. (2022). Problem Based Learning dalam meningkatkan perilaku prososial anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5886–5896. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3195
Yuliana, M. & Arifin, Z. (2021). Simulasi Sosial sebagai Media Pembentukan Karakter Empati Anak. Jurnal Pendidikan Karakter, SINTA 2.
Yuliani, N. (2020). Analisis perkembangan perilaku prososial anak dengan metode bermain peran. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 73–80.
Ziv, Y., & Sorongon, A. (2019). The role of pretend play in the development of prosocial behavior in early childhood. Journal of Early Childhood Education, 45(2), 101-113.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v7i1.8788
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Riska Wulandari, Dadan Nugraha, Anggi Maulana Rizqi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
LICENSE TERMS:
Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak. This is published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with the permission below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id