Kesejahteraan Psikologis Anak Autis Ditinjau dari Layanan Bimbingan dan Konseling Berkebutuhan Khusus di Sekolah
Abstract
Abstract: Autism is a condition in which a child experiences a neurological disorder that affects the ability to communicate, understand language, play, and relate to other people. The purpose of this study was to determine the psychological well-being of autistic children in terms of services and guidance and counseling in schools. This research uses field study method. This research was conducted at SLBN 01 Bengkulu City in 2021. Data collection used (1) Interviews; (2) Observation; (3) Documentation. Data analysis using content analysis. The results showed that in providing services to children with autism, counseling guidance teachers must be able to know the characteristics of each child. This service pattern is usually one student and one teacher counseling guidance. Counseling guidance teachers also play a role as observers of the development of autistic children. The conclusion of the research is that the findings of guidance and counseling services with special needs can be used as service programs in an effort to help autistic children in developing their potential and being able to achieve their developmental tasks by considering the level of psychological well-being of autistic children.
Abstrak: Autis adalah kondisi dimana seorang anak mengalami gangguan yang bersifat neurologis dimana memengaruhi kemampuan dalam berkomunikasi, pemahaman bahasa, bermain, dan kemampuan berhubungan dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesejahteraan psikologis anak autis ditinjau dari layanan dan bimbingan dan konseling di Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di SLBN 01 Kota Bengkulu tahun 2021. Pengumpulan data menggunakan (1) Wawancara; (2) Observasi; (3) Dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan dalam memberikan layanan pada anakautis, Guru BK harus mampu mengetahui karakteristik setiap anak. Pola pelayanan ini biasanya satu murid satu Guru BK. Guru BK juga berperan menjadi pengamat perkembangan anak autis. Kesimpulan penelitian dipeoleh temuan layanan bimbingan dan konseling berkebutuhan khusus dapat dijadikan program layanan dalam upaya membantu anak autis dalam mengembangkan potensinya dan mampu mencapai tugas perkembangannya dengan mempertimbangkan tingkat kesejahteraan psikologis anak autis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Huzaemah. (2010). Kenali Autisme Sejak Dini. Pustaka Populer Obor.
Iskandar, S., & Indaryani. (2020). Peningkatan kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Autis Melalui Terapi Bermain. Journal of Health Studies, 4(2), 12–18.
Kaplan, & Sadock. (2010). Buku Ajar Psikiatri Klinis. Ed. 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Mustikasari, M. T. I., Utomo, P., Aam, A., & Zubaidah, Z. (2021). Psikoedukasi: Efektivitas Penggunaan Teknik Sosiodrama Sebagai Media Untuk Mereduksi Perilaku Agresif Verbal Siswa Menengah Pertama (SMP). Jurnal Wahana Konseling, 4(2), 99-112.
Prasetyono. (2008). Serba Serbi Anak Autis: Mengenal, Menangani, dan Mengatasinya dengan Tepat danBijak. Yogjakarta: Diva Press.
Prayogi, F., & Utomo, P. (2021). Cognitive-Behavior Modification: Kemanjuran Teknik Self-Instruction Sebagai Media Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Peserta Didik. LENTERA: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 14(1), 209–218. https://doi.org/https://doi.org/10.52217/lentera.v14i1.958
Sari, D., & Latifah, L. (2021). Analisis penatalaksanaan Interaksi Sosial pada Anak Autis dengan Menggunakan Metode Social Story di Klinik Shally Autis Center Palembang Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 505-510.
Speer. (2007). Recana Asuhan Perawatan Pediatrik dengan Klinikal Pathways. EGC.
Utomo, P., Atmoko, A., & Hitipeuw, I. (2018). Peningkatan Motivasi Berprestasi Siswa SMA melalui Cognitive Behavior Counseling Teknik Self-instruction dan Self-monitoring. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 3(4), 416–423. https://doi.org/10.17977/jptpp.v3i4.10725
Utomo, P., Mahanani, G., & Prayogi, F. (2016). The Theoretical Model of Evaluation Program : Assisting, Developing, and Evaluating Professional Teaching (ADEPT) for School Counselors (Essence, Theoretical, and Implementation). International Conference on Education (ICE2) 2018: Education and Innovation in Science in the Digital Era, 729–738.
Utomo, P., & Sholihah, M. (2021). The effectiveness of using educational cinema techniques to increase students’ self-confidence : An experimental research. ProGCouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling, 2(2), 51–61. https://doi.org/10.21831/progcouns.v2i2.41101
Utomo, P., & Zubaidah, Z. (2020). Self-monitoring Techniques: Perbedaan Peningkatan Achievement Motivation Siswa SMA Berdasarkan Jenis Kelamin (Gender). Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak, 2(2).
Winarno, F. (2013). Autisme dan Peran pangan. Gramedia Pustaka Utama.
Yulianai, I. (2018). Konsep Psychological Wellbeing serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 2(2), 51–56.
Zubaidah, Z., & Utomo, P. (2021). Pola Pembelajaran dalam Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita) di Sekolah Luar Biasa. Jambura Guidance and Counseling Journal, 2(2), 62–73. https://doi.org/https://doi.org/10.37411/jgcj.v2i2.950
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v3i1.4799
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak
LICENSE TERMS:

Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak. This is published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with the permission below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id


