Bias Gender pada Buku Teks SKI Tingkat Madrasah Ibtidai’yah
Abstract
Abstract: This research examines the issue of gender bias in Islamic civilization history textbooks at Madrasah Ibtidaiyah level. Specifically, this article examines the extent to which gender bias is possible in SKI lessons for material sphere, images and rubrics. The data obtained through the study of the document, by analyzing textbooks and course materials used by teachers at the level of Madrasah Ibtidaiyah. This study found that SKI textbooks are still gender biased. Therefore, it is necessary to write textbooks for madrasah students by taking into account the principle of gender equality, so that gender bias issues are not preserved by Islamic educational institutions in Indonesia. The findings of this study may serve as a basis for the government, in particular the Ministry of Religious Affairs, in determining policies on textbooks for madrasah that should promote gender equality.
Abstrak: Penelitian ini mengkaji isu bias gender dalam buku teks sejarah peradaban Islam di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Secara khusus, artikel ini membahas tentang sejauh mana bias gender dimungkinkan dalam pelajaran SKI untuk lingkup materi, gambar dan rubrik. Data diperoleh melalui telaah dokumen, dengan menganalisis buku teks dan bahan ajar yang digunakan oleh guru di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Studi ini menemukan bahwa buku teks SKI masih bias gender. Oleh karena itu, perlu adanya penulisan buku ajar bagi siswa madrasah dengan memperhatikan prinsip kesetaraan gender, agar isu bias gender tidak dilestarikan oleh lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Temuan penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah, khususnya Kementerian Agama, dalam menetapkan kebijakan buku teks madrasah yang harus mengedepankan kesetaraan gender.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antonius Bungaran, 2014. Simanjuntak dan Soedjito Sosrodihardjo, Metode Penelitian Sosial (Edisi Revisi). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Asghar Ali Engineer, 2007. Pembebasan Perempuan, terj. Agus Nuryatno, cet. 2
Yogyakarta: LKiS, 200
Bungin Burhan, 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Eka Srimulyani, 2007. “Muslim Women and Education in Indonesia: Thepondok pesantren experience,” dalam Asia Pacific Journal of Education, Vol. 27, Issue 1.
Fakih, Mansour. 2010. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyyakarta: Pustaka Belajar.
Mestika Zed, 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
M. Quraish Shihab, 1993. “Konsep Wanita menurut Qur’an, Hadis, dan Sumber-sumber Ajaran Islam,” dalam Leis M. Marcoes-Natsir dan Johan Meuleman (ed.),Wanita Islam Indonesia dalam Kajian tekstual dan Kontekstual: Kumpulan Makalah Seminar. Jakarta: INIS.
Nasruddin Umar, 2001. mengatakan, bahwa kata khalifah dalam kamus Lisân al-
‘Arab hanya diperuntukkan untuk laki-laki (al-khalîfatu la yakûnu illa al-zdukur.
Nila Sastrawati, 2018. M.Si, Laki-Laki Dan Perempuan Identitas Yang Berbeda Analisis Gender Dan Politik Perspektif Post-Feminisme. Makassar: Alauddin Press
Siti Ruhaini Dzuhaytin,2002. et al., Rekonstruksi Metodologis Wacana
Kesetaraan Gender dalam Islam (Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga dan Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v3i2.4745
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak
LICENSE TERMS:

Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak. This is published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with the permission below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id


