Feminisme dalam Kacamata Hukum Islam: Kajian Tuntutan dan Hak Kewajiban Perempuan dalam Keluarga
Abstract
Abstrak: Kedudukan perempuan dalam masyarakat sering mengalami sebuah pembatasan dan ketimpangan sosial bahkan ketidakadilan. Fenomena tersebut tidak hanya terjadi dalam ranah publik, melainkan juga dalam ranah keluarga. Dengan menggunakan pendekatan feminis, penelitian ini ingin mengkaji bagaimana Islam memandang peran perempuan dalam keluarga berdasar hak dan kewajibannya. Penelitian ini termasuk kategori kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kaum feminisme hadir sebagai kepedulian terhadap perempuan yang terkadang mengalami pembatasan hak. Kondisi tersebut sering bermula dari dalam keluarga. Seperti ketika berbicara mengenai peran antara laki-laki dan istri dalam ranah domestik. Keluarga yang bermula dari sebuah pernikahan antara laki-laki dan perempuan tidak seharusnya berlandas pada sistem patriarki yang mana perempuan selalu menjadi korban utama melalui budaya yang konvesional. Islam juga memandang perempuan memilki kedudukan yang sama tingginya dengan laki-laki sebagai seorang ibu, dan istri. Ia diberi hak dan kewajiban seimbang untuk menjalankan peranya dalam keluarga.
Abstract: The position of women in societies often experiences a limitation and social inequality even injustice. Such phenomena occur not only in the public sphere, but also in the family sphere. Using a feminist approach, the study seeks to examine how Islam views the role of women in the family based on their rights and duties. This research belongs to the category of libraries with qualitative methods. The result of this research is that feminism is present as a concern for women who sometimes experience restrictions on rights. Such conditions often start within the family. Like when we talk about the role between a man and a wife in the domestic sphere. A family that started out of a marriage between a man and a woman should not be based on a patriarchal system in which women have always been the primary victims through conventional culture. Islam also considers women to have the same status as men as mothers and wives. He was given equal rights and obligations to perform his role in the family.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrizal, S., Legiani, W. H., & Rahmawati. (2020). Peran Perempuan Dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga Pada Kondisi Pandemi COVID-19. Untirta Civic Education Journal, 5(2), 149–162.
Ahdiah, I. (2013). Peran-Peran Perempuan dalam Masyarakat. Jurnal Academica, 05(02), 1085–1092.
Al-Baghdadi, A. (1998). Emansipasi Adakah dalam Islam (Suatu Tinjauan Syari’at Islam Tentang Kehiduan Wanita). Gema Insani.
Anisa, D., & Ikawati, E. (2021). Posisi Perempuan dalam Hukum Keluarga Islam di Indonesia (Analisis Kompilasi Hukum Islam Kajian Gender dan Feminisme). Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 05(1), 1–16.
Anisah Hasan, & Irwan. (2015). Subordinasi Anak Perempuan Dalam Keluarga Suarni. Jurnal Equailibrium, 3(1), 29–37. https://media.neliti.com/media/publications/70308-ID-fenomena-plagiarisme-mahasiswa.pdf
Arimbi Heroputri, R. V. (2004). Percakapan Tentang Feminisme Vs Neoliberalisme. Debwach Indonesia.
Hanim, H. (2020). Peranan wanita dalam Islam dan feminisme barat. At-Tarbawi, 7(2), 148–161. https://doi.org/10.32505/tarbawi.v8i2.
Harahap, R. D. K. A. (2013). Kesetaraan Laki-Laki Dan Perempuan Dalam Hukum Perkawinan Islam. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 8(2), 361. https://doi.org/10.21580/sa.v8i2.662
Harisuddin, M. N. (2015). Pemikiran Feminis Muslim Di Indonesia Tentang Fiqh Perempuan. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 15(2), 237. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v15i2.265
Harun AR, M. Q. (2015). Rethinking Peran Perempuan Dalam Keluarga. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 23(1), 17–35. https://doi.org/10.19105/karsa.v23i1.607
Ismiati. (2018). Pengaruh Stereotype Gender Terhadap Konsep Diri Perempuan. TAKAMMUL: Jurnal Studi Gender Dan Islam Serta Perlindungan Anak, 7(1), 33–45.
Khuseini, A. A. (2018). Institusi Keluarga Perspektif Feminisme: Sebuah Telaah Kritis. Tsaqafah, 13(2), 297–318. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v13i2.1510
Luthfiyah, N. (2015). Feminisme Islam Di Indonesia. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 16(1), 75–89. https://doi.org/10.14421/esensia.v16i1.988
Mansour Fakih. (2008). Analisis Gender & Transformasi Sosial. INSIST Pres.
Marhumah, E. (2011). Konstruksi Sosial Gender Di Pesantren Studi Kuasa Kiai Atas Wacana Perempuan. LKiS.
Mustaqim, A. (2008). Paradigma Tafsir Feminis Membaca Al-Qur’an dengan Optik Perempuan. Logung Pustaka.
Mutiah, R. (2019). Sistem Patriarki Dan Kekerasan Atas Perempuan. Komunitas, 10(1), 58–74. https://doi.org/10.20414/komunitas.v10i1.1191
Nazah, F. N. (2020). Posisi Perempuan Menurut Perspektif Kompilasi Hukum Islam di Indonesia (Kajian Gender dan Feminisme). Jurnal Ilmiah Hukum Dan Keadilan, 7(2), 271–290.
Ni Komang Arie Suwastini. (2013). Perkembangan Feminisme Barat Dari Abad Kedelapan Belas Hingga Postfeminisme : Sebuah Tinjauan Teoretis. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), 198–208.
Prasetyo, K. B. (2013). Membaca Diskursus Post-Feminisme Melalui Novel “Perempuan Di Titik Nol.” KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 2(2), 135–142. https://doi.org/10.15294/komunitas.v2i2.2283
Rosadi, A. (2011). Feminisme Islam: Kontekstualisasi Prinsip-Prinsip Ajaran Islam Dalam Relasi Gender. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.15548/jk.v1i1.33
Sakina, A. I., & A., D. H. S. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. Share : Social Work Journal, 7(1), 71–80. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820
Sandu Siyoto, A. S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Sari, E. K., & Fikri Zufar, B. N. (2021). Perempuan Pencari Nafkah Selama Pandemi Covid-19. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 4(1), 13–29. https://doi.org/10.31538/almada.v4i1.1106
Shihab, M. Q. (2012). Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur`an. Lentera Hati.
Sumiyatiningsih, D. (2014). Pergeseran Peran Laki-Laki dan Perempuan dalam Kajian Feminis. WASKITA: Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 4, 139–154.
Syafe’i, I. (2015). Subordinasi Perempuan Dan Implikasinya Terhadap Rumah Tangga. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 15(1), 143–166.
Warsito. (2013). Perempuan dalam keluarga menurut konsep islam dan barat. Kependidikan Islam, 14(2), 148–163.
Wirasandi. (2019). Wanita dalam pendekatan Feminisisme. Jurnal Ilmiah Rinjani, 7(2), 47–58.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v6i1.4286
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak
Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak is Indexed by:




Disclaimer: Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak articles published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu have been previewed and authenticated by the Authors before publication. The Journal, Editor and the editorial board are not entitled or liable to either justify or responsible for inaccurate and misleading data if any. It is the sole responsibility of the Author concerned. Read our Plagiarism Policy and use of this site signifies your agreement to the Terms of Use.
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id