Self-esteem pada Remaja di UPT Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo Kota Yogyakarta
Abstract
Abstrak:
Kehidupan remaja di panti asuhan mengharuskan mereka untuk bertanggungjawab atas dirinya sendiri dalam menentukan bagaimana masa depannya. Dalam hal ini self esteem berpengaruh terhadap kemandirian remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self esteem remaja di UPT Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun kriteria subjek penelitian dipilih dengan kriteria subjek berusia 15-18 tahun dan tinggal di UPT Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo Kota Yogyakrata. Subjek yang memenuhi kriteria tersebut sebanyak 4 orang dengan inisial AI, GD, TA, dan AC. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul divalidasi melalui triangulasi teknik, selanjutnya akan dianalisis menggunakan teknik alir. Tahapan penelitian meliputi studi penelitian pendahulu, identifikasi dan perumusan masalah, studi pustaka, pengumpulan data, pengolahan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja yang tumbuh dan berkembang di panti asuhan memiliki self esteem pada tingkatan baik dan cukup. Latar belakang keluarga dan tempat tinggal tidak sepenunya mempengaruhi self esteem, sebaliknya apa yang dialami menjadi sebuah pembelajaran hidup dan motivasi untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dimasa depan.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. & Asrori, M. (2014). Psikologi remaja : perkembangan peserta didik. Bumi Aksara.
Andani. (2015). Penyesuaian Sosial Anak Remaja Di Panti Asuhan Sinar Melati (Studi Kasus pada Remaja Putri di Panti Asuhan Sinar Melati Yogyakarta). Universitas Negeri Yogyakarta.
Andiwijaya, D., & Liauw, F. (2020). Pusat Pengembangan Kepercayaan Diri. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 1(2), 1695. https://doi.org/10.24912/stupa.v1i2.4487
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Ed. rev.,). Rineka Cipta.
Batubara, J. R. (2016). Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri, 12(1), 21. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9
Beyers, W., Goossens, L., Vansant, I., & Moors, E. (2003). A Structural Model of Autonomy in Middle and Late Adolescence: Connectedness, Separation, Detachment, and Agency. Journal of Youth and Adolescence, 32(5), 351–365. https://doi.org/10.1023/A:1024922031510
Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1990). Psychology of adjustment and human relationships (3rd ed). McGraw-Hill.
Conger, J. J. (2001). adolescence and youth” psychological development in a changing word (4th editio). herper collin publishers.
Coopersmith, S. (1967). Antecedents Of Self Esteem (A Series o). W. H. Freeman.
Dewi, A. A. A., & Valentina, T. D. (2013). Hubungan Kelekatan Orangtua-Remaja dengan Kemandirian pada Remaja di Smkn 1 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 181–189. https://doi.org/10.24843/jpu.2013.v01.i01.p18
Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Dwi Rahmawati, B., Arruum Listiyandini, R., & Rahmatika, R. (2019). Resiliensi Psikologis dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Hidup terkait Kesehatan pada Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Magister Psikologi UMA, 11(1), 2502–4590. http://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika
Elizabeth, B. H. (2013). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga.
Febristi, A. (2021). Faktor Pengasuh dengan Self Esteem (Harga Diri) pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 3(2), 64–72. https://doi.org/10.36590/jika.v3i2.131
Hambly, K. (1992). Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Arcan.
Hartati, S. (2012). Pendekatan Kognitif Untuk Menurunkan Kecenderungan Perilaku Deliquensi Pada Remaja. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 9(2), 123. https://doi.org/10.26555/humanitas.v9i2.340
Hasiolan, M. I. S., & Sutejo, S. (2015). Efek Dukungan Emosional Keluarga pada Harga Diri Remaja: Pilot Study. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(2), 67–71. https://doi.org/10.7454/jki.v18i2.400
Karlina, N. F. (2012). Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Kontrol Diri Pada Remaja Panti Asuhan. Universitas Islam Indonesia.
Kim, H., Sefcik, J. S., & Bradway, C. (2017). Characteristics of Qualitative Descriptive Studies: A Systematic Review. Research in Nursing and Health, 40(1), 23–42. https://doi.org/10.1002/nur.21768
Lerner, R. M. & S. L. (2009). Handbook of Adolescent Psychology, Volume 1: Individual Bases of Adolescent Development, 3rd Edition.
Lisanias, C., Loekmono, & Yustinus, W. (2019). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan progdi pendidikan sejarah uksw salatiga. Jurnal Psikologi Konseling, 15(2), 462–473.
M. Nur Ghufron & Rini Risnawitaq S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Ar-Ruzz Media.
Margono, S. (2010). Metodologi penelitian pendidikan. Rineka Cipta.
Monnalisza, M., & S, N. (2018). Kepercayaan diri remaja panti asuhan Aisyiyah dan implikasinya terhadap layanan Bimbingan dan Konseling. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 3(2), 77. https://doi.org/10.29210/02235jpgi0005
Nurmalasari, Y. P. D. E. (2015). Dukungan sosial dan harga diri pada remaja penderita lupus. Jurnal Psikologi, 8(1), 46–51. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1290
Papalia, Diana E., Old, S.W., Feldman, R. D. (2011). Human Development (Psikologi Perkembangan). Kencana Prenada Media Group.
Parlindungan, M. (2019). Efektivitas Pelaksanaan Pelayanan Sosial dan Pembinaan Terhadap Perilaku Anak Asuh. Jurnal Governance Opinion, 4(1), 67–84. Retrieved from http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/governanceopinion/article/view/259
Paul J, C. (2006). Mengapa rendah diri? (Cet. 1). Kanisius.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2009). International differences in nursing research, 2005-2006. Journal of Nursing Scholarship, 41(1), 44–53. https://doi.org/10.1111/j.1547-5069.2009.01250.x
Potter, P.A., & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan praktik. EGC.
Prasasti, S. (2017). Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1).
Putri, I. A. K., & Tobing, D. H. (2016). Gambaran penerimaan diri pada perempuan Bali pengidap HIV-AIDS. Jurnal Psikologi Udayana, 3(9), 395–406.
Rahmawati, P. A. (2014). Hubungan Antara Kepercayaan dan Keterbukaan Diri Terhadap Orangtua Dengan Perilaku Memaafkan Pada Remaja yang Mengalami Keluarga Broken Home di SMKN 3 & SMKN 5 Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(3), 142–148. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v2i3.3654
Sarbini, W., Wulandari, K., Sos, S., Si, M., Ilmu, J., Sosial, K., Ilmu, F., Politik, I., & Unej, U. J. (2014). Kondisi Psikologi Anak Dari Keluarga Yang Bercerai (The Conditions Of Child Psychology Toward Family Divorced).
Sofyan, W. S. (2005). Remaja dan Masalahnya. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Turgay, A. (2009). Psychopharmacological treatment of oppositional defiant disorder. In CNS Drugs (Vol. 23, Issue 1, pp. 1–17). https://doi.org/10.2165/0023210-200923010-00001
Utomo, P. (2022). The Effect of Personal Guidance on the Formation of Child Spiritual Intelligence. Al Musyrif: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 5(2), 86-94. https://doi.org/10.38073/almusyrif.v5i2.886
Utomo, P., & Alvionita, T. L. (2023). The Effect of Emotional Intelligence on the Quality of Social Media use among Adolescent. INSPIRATIF : Journal of Educational Psychology, 2(1), 6–10. https://jurnal.yoii.ac.id/index.php/inspiratif/article/view/59
Utomo, P., Pahlevi, R., & Prayogi, F. (2022). The Effect of Social Skills and Social Support on Student Resilience in Schools. Altruistik: Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan, 2(1). https://doi.org/10.24114/altruistik.v2i1.34749
Utomo, P., Prayogi, F., & Pahlevi, R. (2022). Bimbingan dan Konseling Keluarga: Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Penanaman Nilai-Nilai Karakter pada Anak. Prophetic: Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 5(1), 35-50. https://doi.org/10.24235/prophetic.v5i1.11170
Wulandari, D., & Fauziah, N. (2019). Pengalaman Remaja Korban Broken Home (Studi Kualitatif Fenomenologis). Jurnal EMPATI, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23567
Yunita, A., & Lestari, M. D. (2018). Proses Grieving Dan Penerimaan Diri Pada Ibu Rumah Tangga Berstatus Hiv Positif Yang Tertular Melalui Suaminya. Jurnal Psikologi Udayana, 4(02), 223. https://doi.org/10.24843/jpu.2017.v04.i02.p01
Zohar, Danah, and I. M. (2000). Spiritual intelligence (SQ) : the ultimate intelligence (R. Astuti (ed.)). Bloomsbury.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v6i1.2580
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 HAWA
Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak is Indexed by:




Disclaimer: Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak articles published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu have been previewed and authenticated by the Authors before publication. The Journal, Editor and the editorial board are not entitled or liable to either justify or responsible for inaccurate and misleading data if any. It is the sole responsibility of the Author concerned. Read our Plagiarism Policy and use of this site signifies your agreement to the Terms of Use.
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id