KEBIJAKAN KONTROVERSIAL KEPALA DAERAH (Analisis Hukum kebijakan walikota Bengkulu tentang Sholat Berjamah Berhadiah)

Imam Mahdi

Abstract


Salah satu kewenangan Kepala Daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya adalah
mengeluarkan kebijakan, yaitu seperangkat hukum administrasi Negara yang diperuntukan dalam
rangka mengisi celah hukum, karena pada dasarnya Kepala Daerah dalam bertindak harus
berdasarkan legalitas hukum. Ketika kebijakan Kepala Daerah yang dibuat menimbulkan pro dan
kontra di tengah masyarakat, maka kebijakan tersebut diistilahkan dengan “kebijakan
kontropersial” tulisan ini mengkaji kebijakan Kepala Daerah yang menurut Penulis mengandung
unsur kotropersial, yaitu pemberian hadiah berupa mobil kepada masyarakat yang rajin
melaksanakan sholat zuhur berjamah di salah satu masjid. Tulisan ini didasarkan pada literatur
hukum administrasi Negara dan bahan bacaan yang tersebar di berbagai media yang relevan


Keywords


Kepala Daera, Kebijakan Kontroversial, Sholat Berhadiah

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.29300/mzn.v1i1.46

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Mizani



Indexing by:

Scopus Indexed


Jurnal Ilmiah Mizani is published by the Faculty of Sharia at Fatamawati Sukarno State Islamic University Bengkulu, Indonesia, and distributed under the permission of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

JURNAL ILMIAH MIZANI: WACANA HUKUM, EKONOMI DAN KEAGAMAAN
State Islamic University of Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Address: Address: Raden Fatah Street, Pagar Dewa, Bengkulu City 38211
Bengkulu, Sumatera, Indonesia