Implementasi Pendidikan Religiusitas Berbasis Multikultural di SMA Sint. Corolus Kota Bengkulu

Eva Dewi

Abstract


Law Number: 20 of 2003 concerning the National Education System, states that education is a conscious and planned effort to create an atmosphere of learning and learning process so that students actively develop their potential to have religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, morals noble, as well as the skills needed by himself, society, nation and state. Based on preliminary observational data obtained by the author at Sint Carolus Catholic High School in Bengkulu City, the total number of students is 263 people, with 129 male and 134 female students. Meanwhile the number of students based on their religion is 48 Muslim students, 71 Catholic students, 96 Christian students, 46 Buddhist students, 1 student Confucius, and 1 student belief stream.

Keywords


Implementation, Religious, Multicultural.

Full Text:

PDF

References


Akhyar, z. Harpani,M dan Siti,P. 2015. Implementasi toleransi antar umat beragama di desa kolankanan kecamatan barambai kabupaten barito kuala. Batola, Jurnal pendidikan kewarganegaraan. vol 5, No 9 Mei 2015: 724-734.

Azzanudin. 2016. Pengembangan pendidikan multicultural dengan metode pengenalan semua agama kepada siswa untuk meningkatkan budaya toleransi beragama. Bali:symposium Guru tingkat Nasional.

Ekosusilo, Madyo. 1990. Dasar-Dasar Pendidikan. Semarang: Effhar Offset Semarang.

Hafid, Anwar. 2013. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Hasbullah.2011. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ibrahim, Rustam, 2013. Pendidikan Multikultural. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU)Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Addin, Vol. 7, No. 1, Februari 2013.

Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ismail. 2013. Nilai-nilai karakter dalam pendidikan agama islam berbasis multikultural.pamekasan: STAI Miftahul ulum.Vol 8 No2, Desember 2013:215- 225.

Kaelan&Achmad Zubaidi.2010. Pendidikan kewarganegaraan. Yogyakarta:paradigma.

Lubis, Elfahmi. 2015. Membangun Sikap Teloransi Beragama dan Berkeyakinan Melalui Pengembangan Nilai Multikultural pada Siswa SMA Katholik Sint Corolus Kota Bengkulu..

Mahfud, khoirul. 2011. Pendidikan multikultural.Yogyakarta:pustaka pelajar.

Margono. 2009. Metodologipenelitianpendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..

Muchji,achmad. 2007. Pendidikan kewarganegaraan.Diaksesdari:

http://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html.

Mulyana, Rohmat. 2004. Pendidikan Nilai. Bandung : Citra Aditya Bhakti.

Naim. N & Achmad S.2008. pendidikan multicultural konsep dan aplikasi: Yogyakarta:Ar-Ruzzmedia.

Nazar & miswanti. 2016.pendidikan agama.Bengkulu:Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Nazir. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Okta Winarni Eka. 2013. Skripsi Kajian Tentang Upaya Melestarikan Toleransi Antar UmatBeragama. Skripsi. UMB.

Pidarta Made. 2014. Landasan Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Salahudin, Anas. 2011. Filsafat Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Salamah Zainyanti Husniyatus, 2007. Pendidikan Multikultural Upaya Membangun Keragaman Inklusif Di sekolah. Surabaya. Fakultas Tarbiyah IAIN.

Sudrajad, akhmad 2010. Pengertian pendidikan. Diakses dari: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/04/definisi-pendidikan-definisi.

Sutikno, Sobry. 2006. Pendidikan Sekarang Dan Pendidikan Masa Depan.N.T.B: NTp Press

Sugiyono. 2011. Memahami penelitian kualitatif : Bandung. Alfabeta.

Sukmadinanta, nanansyaodah. 2006. Metodepenelitianpendidikan. Bandung: RemajaRosdakya.

Srijanti. 2009, Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi, Jakarta: Salemba Empat, Hal: 45.

Syatriadi tommy. 2013. Pengertian dan Definisi Toleransi Beragama, Tujuan Umar Beragama. Diakses darihttps://tommysyatriadi.blogspot.com12-01-2017. Jam 16.00 WIB.

Tirtarahardja Umar, Sulo La. 2008. Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka cipta.

Tilaar, HAR.2001. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Prespektif Abad 21. Magelang: Tera Indonesia.

Tillar, HAR. 2010, Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia, Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Wihardit Kuswaya. 2010. Pendidikan Multikultural. Jurnal Pendidikan, Volume 11, Nomor 2, September 2010, 96-105.

Wikipedia. 2017. Jumlah Pulau di Indonesia. Diakses dari:https://id.m.wikipedia.org. 8 januari 2017. Jam 18.00 WIB.

Wikipedia. 2017. Pengertian Toleransi, Toleransi Antar Umat Beragama, Manfaat Toleransi. Diakses dari:https://id.m.wikipedia.org. 12 januari 2017 Jam 18.00 WIB.

Wikipedia.2016.pengertian/pkn Diakses dari: http://tharra.wordpress.com/2010/02/24/pengertian/pkn25 Desember 2016 jan 18.00 WIB.

Wikipedia.2016.Multikultural.Diakses dari:http://wikipedia.com.multikultural.html 25 Desember 2016 Jam 16.00 WIB.

Wikipedia.2016.nilai multicultural Diakses dari:http://www.blogspot.com.nilai-html 25 Desember 2016 Jam 14.00 WIB.

Wikipedia.2016.Pendidikan Multikultural. Diakses dari:http://www.blogspot.com.pendidikan.multikultural 25 Desember 2016 Jam 19.00 WIB.

Zuhaerini, 1983. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya : Usaha Nasional.

Drajat, Zakiah, 1992. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara

Tafsir, Ahmad, 2005. Ilmu Pendidikan Dalam Persfektif Islam, Bandung : PT. RemajaRosdakarya

Riyanto, Yatim. 2006. Pengembangan Kurikulum dan Seputar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), IKAPI : Universiti Press.

Shaleh, Abdul, Rahman, 2005. Pendidikan Agama dan Pembangunan Untuk Bangsa.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Dirjen Dikti, Depdikbud. (2003). Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Bandung: Citra Umbara

Haidar Putra Daulay, (2004). Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Prenada Media, Cet. ke-1.

Hasan Langgulung. (1988). Asas-asas pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Ki Hajar Dewantara, (1977). Pengajaran Budi Pekerti. Yogyakarta: Taman Siswa, Bag.I.

Madya Ekosusilo & Kasihadi. (1989). Dasar-dasar pendidikan. Semarang: Effar Publishing.

Muhammad Ali, Kamus Lengkap bahasa Indonesia Modern. Jakarta: Pustaka Amani.

Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, (1997). Pedoman Pengajaran Budi Pekerti. Jakarta: Badan Penelitian dan PengembanganPendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan kebudayaan

Abdul, H. A & Mubarok. (2004). Metodologi Studi Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Agus, B. (2006). Agama Dalam Kehidupan Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ancok, D. & Suroso, F. (2001). Psikologi Islami ; Solusi Islam Atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jalaluddin (2005) . Psikologi Agama. Jakarta : PT. Grafindo Persada




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/mjppm.v3i1.2341

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.29300/mjppm.v3i1.2341.g1940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

   

 

 _______________________________________________

Creative Commons License
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

MANHAJ: JURNAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Indonesia

 

View My Stats