Achievement Levels of Sundanese Cultural Ethics in Early Childhood: A Descriptive Quantitative Analysis
Abstract
ENGLISH: This study aims to determine the level of achievement of Sundanese cultural ethics in early childhood, based on teachers' assessments in kindergartens in Tawang District, Tasikmalaya City. A descriptive quantitative method was used, involving 31 teachers from 16 kindergartens. The instrument was a Likert-scale questionnaire that focused on three central Sundanese ethical values: silih asih (compassion), silih asah (mutual learning), and silih asuh (protection). Data were analyzed using descriptive statistics with SPSS version 23. The results showed an average achievement score of 30.90 out of a maximum of 44, with 64.5% of respondents rating the children in the high category. These findings indicate that Sundanese ethical values have been well internalized through consistent practice in the school environment. The study highlights the importance of integrating local cultural values in early childhood education and provides a foundation for developing contextual character education policies.
INDONESIAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian etika budaya Sunda pada anak usia dini berdasarkan penilaian guru taman kanak-kanak di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 31 guru dari 16 lembaga taman kanak-kanak. Instrumen berupa angket skala Likert yang memuat tiga nilai utama etika Sunda, yaitu silih asih (kasih sayang), silih asah (saling memberi ilmu), dan silih asuh (melindungi). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pencapaian sebesar 30,90 dari total maksimum 44, dengan 64,5% responden menilai anak dalam kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai etika budaya Sunda telah terinternalisasi dengan baik melalui pembiasaan di lingkungan sekolah. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai budaya lokal dalam pembelajaran anak usia dini dan menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan pendidikan karakter yang kontekstual
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, C., Elan, E., & Mulyadi, S. (2021). Metode pembiasaan untuk menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab di RA Daarul Falaah Tasikmalaya. Jurnal Paud Agapedia, 5(1), 100–109. https://doi.org/10.17509/jpa.v5i1.39692
Anhar, A. S., Nini, R., & Muslimin, M. (2024). Pendidikan karakter pada anak usia dini berbasis budaya lokal (Maja Labo Dahu). Jurnal Pelita PAUD, 9(1), 86–95. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v9i1.3920
Apriliani, A. M., Yasbiati, Y., & Elan, E. (2020). Meningkatkan keterampilan gerak lokomotor anak usia 5–6 tahun di kelas B Hijau melalui permainan engklek rintangan di TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya. Jurnal Paud Agapedia, 3(2), 178–190. https://doi.org/10.17509/jpa.v3i2.26680
Aprily, N. M., Maulana, A., & Purwati, P. (2021). Cageur bageur bener pinter singer: Filosofi pengasuhan Sunda dalam pendidikan karakter di Raudhatul Athfal (RA) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal, 16(June 2021), 11–24. https://doi.org/10.21009/JIV.1601.2
Elan, E., & Solihati, E. (2022). Potential transformation of Baduy local wisdom values in civics education learning in elementary school. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 12(1), 88–105. https://doi.org/10.25273/pe.v12i1.12492
Etikan, I., Musa, S. A., & Alkassim, R. S. (2016). Comparison of convenience sampling and purposive sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1. https://doi.org/10.11648/j.ajtas.20160501.11
Evans, O. G. (2001). Bronfenbrenner’s ecological systems theory. January, 1–17. http://people.usd.edu/~mremund/bronfa.pdf
Faiz, A., & Purwati. (2022). Peran guru dalam pendidikan moral dan karakter. Journal Education and Development, 10(2), 315–318.
Faiz, A., Imas, K., & Purwati. (2020). Eksistensi nilai kearifan lokal Kaulinandan Kakawihan Barudak sebagai upaya penanaman nilai jatidiri bangsa. Jurnal Education and Development, 8(4), 27–30. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/2067
Fikroh, N. S., Fauziah, N., & Basith, A. (2025). Implementing character education through integrated social science learning to shape junior high school students’ social character. Indonesian Journal of Character Education Studies, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.64420/ijces.v2i1.190
Hauliza, M., & Satria, I. . (2025). Parental Contribution to Developing Moral Character in Adolescent Social Media Users. Indonesian Journal of Character Education Studies, 2(1), 40–48. https://doi.org/10.64420/ijces.v2i1.239
Herliyanto, M. (2023). Strategi pembelajaran berbasis nilai-nilai kearifan lokal dalam PKn di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 6(2), 46–50.
Khairunnisa, K. (2022). Pembelajaran bahasa melalui permainan tradisional Banjar Cuk-Cuk Bimbi dan Ampar-Ampar Pisang. Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Se Indonesia, 1(1), 315–326. https://vicon.uin-suka.ac.id/index.php/prosidingPGMI/article/view/866
Kurniawaty, I., & Faiz, A. (2022). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan strategi penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5170–5175. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3139
Manga, D., Hasmawaty, H., Sidiq, N. J., & Islami, A. N. M. (2025). Tren model pembelajaran PAUD dalam konteks budaya lokal dan kurikulum Merdeka di Sulawesi Selatan. Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 5(2), 451–460.
Masdiana, M., & Malik, L. R. (2024). Integrasi kearifan lokal dalam model pembelajaran PAUD di Tenggarong. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(6), 7346–7355. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i6.2140
Muhrima A. Kau. (2010). Empati dan perilaku prososial pada anak. Jurnal Inovasi, 7(3), 1–5. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/download/771/714
Nisa, Y. N., Apriliyana, A., Nasikhin, N., & Fihris, F. (2024). Relevansi Peran Filsafat dan Teknologi terhadap Pembentukan Karakter Generasi Muda di Era Globalisasi. Journal of Gender and Millennium Development Studies, 1(2), 81–92. https://doi.org/10.64420/jgmds.v1i2.157
Purwati, P., & Gunawan, I. (2019). Kesantunan berbahasa di era digital: Tinjauan analisis moral pada komentar berita sepakbola di akun Instagram pengamat sepak bola. IJAS: Indonesian Journal of Arabic Studies, 1(1), 76. https://doi.org/10.24235/ijas.v1i1.4908
Rizkiyani, F., & Sari, D. Y. (2022). Pengenalan budaya Sunda pada anak usia dini: Sebuah narrative review. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 19(1), 34–46. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v19i1.18292
Sutawan, M., & Winangun, M. A. (2024). Integrasi nilai budaya lokal dalam program literasi di Sekolah Dasar Negeri 1 Mayong. Maha Widya Bhuwana, 7(2), 23–33.
Tamrin, M., Sirate, S. F., & Yusuf, M. (2011). Teori belajar Vygotsky dalam pembelajaran matematika. Sigma (Suara Intelektual Gaya Matematika), 3(1), 40–47.
Utama, S. A. (2024). Anak sebagai Poros Generasi Milenial: Implementasi Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Journal of Gender and Millennium Development Studies, 1(2), 69–80. https://doi.org/10.64420/jgmds.v1i2.156
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v7i1.8861
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Peby Dwi Damayanti, Elan Elan, Purwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
LICENSE TERMS:
Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak. This is published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with the permission below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id