Perspektif Teori pada Permasalahan Anak dan Keluarga: Studi Kasus Tentang Disfungsi dan Fungsi Keluarga di Kab. Musi Banyuasin
Abstract
Abstract: Family is the smallest social group where an individual is born and begins to learn how to recognize social relationships, communication, behavior and attitudes as well as social norms that apply to living his life. This research was conducted with the aim of knowing how the theoretical perspective of reading a case study on the relationship of children who are in a situation of family dysfunction. The method used is qualitative research with a field case study on an individual who in his family experiences family dysfunction. The results of this study are that it is known that the individual, call her Mia (pseudonym) experiences changes in behavior so that she becomes a precocious child as a result of the dysfunction that occurs in her family. This is in accordance with the theory of dysfunction and family function. Family functions such as the Education Function, namely educating in the context of social relations, sexuality, reproduction, education for inculcating norms in children, social status and economic assistance. As well as the function of providing an atmosphere and warm place for family members.
Abstrak: Keluarga merupakan kolompok sosial terkecil dimana seorang individu dilahirkan dan mulai belajar bagaimana mengenal hubungan sosial, komunikasi, perilaku dan sikap serta norma-norma sosial yang berlaku untuk menjalani kehidupannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perspektif teoritis membaca suatu studi kasus pada hubungan Anak yang berada dalam situasi Disfungsi Keluarga. Metode yang digunakan Penelitian Kualitatif dengan study kasus lapangan pada seorang individu yang didalam keluarganya mengalami Disfungsi keluarga. Hasil dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa Individu sebut saja Mia (nama samaran) mengalami perubahan perilaku sehingga menjadi Anak yang dewasa sebelum waktunya akibat dari Disfungsi yang terjadi dikeluarganya. Hal ini sesuai dengan teori Disfungsi dan Fungsi keluarga. Fungsi keluarga seperti Fungsi Pendidikan, yaitu mendidik pada konteks hubungan sosial, seksual, reproduksi, pendidikan penanaman norma pada anak-anak, status sosial dan bantuan ekonomi. Serta fungsi penyedia suasana dan tempat hangat bagi anggota keluarganya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus Sumadi, (2015). Kesehatan Mental Anak dari keluarga Broken Home ( Study Kasus di SD Juara Yogyakarta), Yogyakrta: Uin Sunan Kalijaga.
Aghnia Adzkla, Puan: Perppu Kebiri Sudah di Kemkumham dalam http://www.cnnindonesia.com, diakses pada tanggal 22 Januari 2016
AhmaTanzeh, (2009). Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras:
Allyn and Babcon Classics. (2016.) The Expanded Family Life Cycle (Individual, Family, And Social Persectives), -3rd Ed, Betty Carter And Monica McGoldrick (ed). Boston: A Person Education Company,
Ariani Tutu April. (2009). Korelasi Antara Pola Hubungan Orangtua Anak dan Keberfungsian Keluarga dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah, Tesis tidak diterbitkan Surakarta: Universitas Sebelas Maret,
Asih Nurmawati, (2006). Pengaruh Perilaku Orang Tua Terhadap Kenakalan Anak, Study Dua Keluarga Di Desa Banarjoyo Suka Danu Lampung Timur, Yogyakarta: Uin Sunan Klaijaga, 2006
Basrowi dan Suwandi, Memahamai Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008
Bento S.A, (2017). Dysfunctional families: Recognizing and overcoming their effects, Kansas State University Counseling Service (1997). Diakses dari: http://www.kstate.edu pada 15 Juni 2017
Bern R.M, (2004) Child, Family, School, Community: Socialization and Suppor. Eight Edition. (Belmont, Wadsworth/ Thomson learning: Ebook PDF.
Brigid Daniel dan Salli Wassel. (2002) The Early Years Assessing and Promoting n Vulnerable Children 1. Fonagy (ed), England: Athenaeum Press,
Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak. (2016). Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial, KEMENTRIAN SOSIAL RI. Jakarta: Modul Anti Kekerasan Pada Kelompok Anak Beresiko
Endang DKK. (2016). Profil Keluarga Disfungsional pada Penyandang Masalah Sosial di Semarang, Jurnal tidak diterbitkan, Semarang: Universitas Diponegoro, 2014. Jurnal Psikologi Undip Vol.13 No.2 Oktober 2014.
Irawan Soehartono, (1995). Metode Penelitian Sosial Suatu Tehnik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Remaja Rosdakarya Offset,
Kathryn Geldard dan David Geldard, (2011). Relationship Counseling for Children, Young People and Families, (Los Angeles: Sage, 2009), dan telah diterjemahkan oleh Sasmito Muhammad Yasin dan Masud Chasan, Konseling Keluarga: Membangun Relasi untuk Saling Memandirikan Antar Anggota Keluarga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari Sri. (2016). Psikologi keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga, Cet. Ke-4, Jakarta: Prenadamedia Group.
LexyJ. Moleong, (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset
Puspitawati Herien, (2012). Konsep dan Teori Keluarga, Puspitawati (ed.), Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia Bogor: PT IPB Press.
Rachel Jacson dan Chris Watkin. (2004). The Resilience inventory: Seven Essential Skills for Overcoming Lifes Obstacles and Determining Happiness Selection and Development Revew, Vol.20, No. 6, December 2004, dalam https://pdfs.semanticscholar.org pada diakses pada 8 Juli 2017
Reivich, K & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor; 7 Essential Skill For Overcoming Lifes Inevitable Obstacle. New York.
Sanapiah Faisal, (2001). Format- Fromat Penelitian Sosial: Dasar-dasar dan Aplikasi, cet. ke-5, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sri Handayani, (2011). Pengaruh Keluarga, Masyarakat dan Pendidikan Terhadap Pencegahan Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja. Tesis tidak diterbitkan Jakarta: Universitas Indonesia.
Sri Lestari. (2016). Psikologi Keluarga (Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga). Cet. Ke-4. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sri Mulyani Nasution. (2011). Resiliensi Daya Pegas Menghadapi Trauma Kehidupan. Medan: USU Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v3i1.4800
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak
Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak is Indexed by:




Disclaimer: Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak articles published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu have been previewed and authenticated by the Authors before publication. The Journal, Editor and the editorial board are not entitled or liable to either justify or responsible for inaccurate and misleading data if any. It is the sole responsibility of the Author concerned. Read our Plagiarism Policy and use of this site signifies your agreement to the Terms of Use.
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id