Perempuan dan Moderasi Beragama: Potensi dan Tantangan Perempuan dalam Mewujudkan Moderasi Beragama

Reni Kumalasari

Abstract


Abstract: Realizing religious moderation requires an active role from all parties, including women. Women have the potential to sow the seeds of religious moderation, but have obstacles in maximizing this potential. This research will examine the potential of women in realizing religious moderation and how to maximize that potential in the midst of various challenges. This study uses a descriptive qualitative method that refers to library data. The results of this study indicate that the role of the wife and mother attached to women is the basic capital in sowing the seeds of moderation in the family. Furthermore, there are several factors that can hinder the potential of women such as the occurrence of gender gaps, subordination, dual roles and gender stereotypes. In order to maximize the potential of women in realizing religious moderation in Indonesia, several supporting factors are needed, namely providing a conducive environment, involving women in strategic decision making, providing access for women to obtain information and providing a friendly place for women.

Abstrak: Dalam mewujudkan moderasi beragama diperlukan peran aktif dari semua pihak, termasuk kaum perempuan. Perempuan memiliki potensi dalam menyemai benih moderasi beragama, namun memiliki hambatan dalam memaksimalkan potensi tersebut. Penelitian ini akan mengkaji potensi perempuan dalam mewujudkan moderasi beragama serta bagaimana memaksimalkan potensi itu di tengah berbagai tantangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang merujuk pada data-data kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran istri dan ibu yang melekat pada perempuan menjadi modal dasar dalam menyemai benih-benih moderasi dalam keluarga. Selanjutnya, ada beberapa faktor yang dapat menghambat potensi perempuan tersebut seperti terjadinya kesenjangan gender, subordinasi, peran ganda dan streotip gender. Guna memaksimalkan potensi perempuan dalam mewujudkan moderasi beragama di Indonesia maka diperlukan beberapa faktor pendukung yaitu menyediakan lingkungan yang kondusif, melibatkan perempuan dalam pengambilan keputusan strategis, menyediakan akses bagi perempuan untuk memperoleh informasi dan menyediakan tempat ramah bagi perempuan.


Keywords


Perempuan; Moderasi; Beragama; Potensi;

Full Text:

PDF

References


Chapnick, A. (2008). The golden age. International Journal, 64(1), 205–221. https://doi.org/10.1177/002070200906400118

Departemen Agama RI. 2012. Moderasi Islam. Jakarta: Lajnah Pentashihahn Mushaf AlQur’an.

E. Mulyasa. 2018. Manajemen pendidikan karakter. Jakarta: Bumi aksara

Evelina, L. W. (2015). Analisis Isu S (Suku) A (Agama) R (Ras) A (Antar Golongan) di Media Social Indonesia. Jurnal ULTIMA Comm, 7(1), 107–122. https://doi.org/10.31937/ultimacomm.v7i1.426

Firdaus, M. (2014). Eksistensi FKUB dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Kontekstualita, 29(1), 63–84.

Hatta, M. F. (2006). Keyonote Speaker pada Sarasehan Nasional Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia. Jurnal Antropologi Sosial Budaya, 2(1), 1–48.

Jailani, M. S. (2014). Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 245–260. https://doi.org/10.21580/nw.2014.8.2.580

Nugroho, H. (1997). Dekonstruksi Wacana SARA Negara dan Implikasinya Terhadap Kemajemukan Masyarakat Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Poltik, 1(2), 1–12.

Rianawati, R. (2014). Peran Ibu dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Menurut Pandangan Islam. Raheema, 1(1). https://doi.org/10.24260/raheema.v1i1.146

Riniti Rahayu, L., & Surya Wedra Lesmana, P. (2020). Potensi Peran Perempuan dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Indonesia. Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, 20(1), 31. https://doi.org/10.24843/pjiib.2020.v20.i01.p05

Samsidar, S. (2019). Peran ganda wanita dalam rumah tangga. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 12(2), 655–663.

Surahman, B. (2019). Peran Ibu Terhadap Masa Depan Anak. Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 1(2). https://doi.org/10.29300/hawapsga.v1i2.2600

Zuhdi, S. (2019). Membincang Peran Ganda Perempuan Dalam Masyarakat Industri. Jurnal Jurisprudence, 8(2), 81–86. https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v8i2.7327




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1.4738

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak



Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak is Indexed by:

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Disclaimer: Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak articles published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu have been previewed and authenticated by the Authors before publication. The Journal, Editor and the editorial board are not entitled or liable to either justify or responsible for inaccurate and misleading data if any. It is the sole responsibility of the Author concerned. Read our Plagiarism Policy and use of this site signifies your agreement to the Terms of Use.

Journal Publishing Office Location:

Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno BengkuluLPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id