Menanggapi Ayat Larangan Transgender Perspektif Amina Wadud: Analisis Hermeneutika Feminisme
Abstract
Abstract: Transgender according to data from a survey research report on the quality of life of waria in Indoneisa, has a large number and is spread over several regions. This is contrary to the prohibiton of transgender in several interpretations of the Qur’anic verse. Therefore, this phenomenon will be studied through Amina Wadud’s Hermeneutics Feminism to find out Amina Wadud’s response. This study aims to complement the shortcomings of existing studies and reveal the response of Amina Wadud as a feminist figure related to the prohibition of transgender verse. The method used is library research by analyzing four findings, namely the Qur’an Surah al-Nisa’ verse 119, Al-Qur’an Surah Ar-Rum verse 30, Al-Qur’an Surah Hujurah verse 13, and the Qur’an Surah an-Najm verse 45. The results showed that that Amina Wadud affirmed the interpretations of the texts of the Qur’anic verses with several considerations. First. the context of the verse revealed, where the events in the asbabun nuzul verse is in line with a transgender person who is not in accordance with his nature as created by Allah SWT. Second, the linguistic grammar is in the form of an emphasis on the use of vocabulary in feminine (mu’anats) and masculine (mudzakar) forms in the Qur’an. And third, the world view or weltanschauung (view of life) of the four texts of the Qur’anic verses that have been interpreted which include changing or worsening, not changing direction, no mixing and the power of Allah is absolute.
Abstrak: Transgender menurut data laporan penelitian survei kualitas hidup waria di Indonesia memiliki jumlah yang besar dan tersebar di beberapa wilayah. Hal ini bertolakbelakang dengan adanya larangan transgender dalam beberapa tafsiran ayat Al-Qur’an. Oleh karena itu fenomena ini akan dikaji melalui Hermeneutika Feminisme karya Amina Wadud. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi kekurangan dari studi yang ada dan menguak tanggapan Amina Wadud sebagai tokoh feminisme terkait ayat larangan transgender. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan menganalisis empat temuan yaitu Al-Qur’an surat al-Nisa’ ayat 119, Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 30, Al-Qur’an surat Hujurat ayat 13, serta Al-Qur’an surat an-Najm ayat 45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amina Wadud mengafirmasi penafsiran-penafsiran yang ada pada teks-teks ayat Al-Qur’an tersebut dengan beberapa pertimbangan. Pertama, konteks ayat diturunkan, dimana kejadian-kejadian pada asbabun nuzul ayat tersebut sejalan dengan seorang transgender yang tidak sesuai dengan kodratnya sebagaimana yang diciptakan oleh Allah SWT. Kedua, gramatika linguistiknya berupa penekanan pada penggunaan kosa kata dalam bentuk feminim (mu’anats) dan maskulin (mudzakar) dalam Al-Qur’an. ketiga, world view atau weltanschauung yang meliputi merubah atau memperburuk, tidak merubah arah, tidak ada percampuran serta kuasa Allah adalah mutlak
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afif, Muh. B. (2019). Islam and Transgender (A Study of Hadith about Transgender). International Journal of Nusantara Islam, Vol. 07(No. 02), 185–198.
Agra Putri Puji Palupi dan David Hizkia Tobing. (2017). Penyesuaian Diri Pada Waria Adjusted Di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 4(No. 02), 290–304. https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i02.p06
al-Misri, A. F. J. M. bin M. bin M. al-Afriqi. (2009a). Lisan al-Arab Jilid 4. Darul Kutub Al-Ilmiyah.
al-Misri, A. F. J. M. bin M. bin M. al-Afriqi. (2009b). Lisan al-Arab Jilid 7. Darul Kutub Al-Ilmiyah.
al-Misri, A. F. J. M. bin M. bin M. al-Afriqi. (2009c). Lisan al-Arab Jilid 15. Darul Kutub Al-Ilmiyah.
al-Zuhaili, W. (2009). Al-Tafsir al-Munir fi al-’Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Dar al-Fikr.
Alfaris, M. R. (2018). Eksistensi Diri Waria dalam Kehidupan Sosial di Tengah Masyarakat Kota. Widya Yuridika Jurnal Hukum, Vol. 1(No. 1), 197–114.
Alindah, M. R. dan L. (2017). Adam dan Hawa dalam Karya Melayu dan Arab: Kajian Teks Seribu Masa’il. Jurnal JumantaraV, Vol. 8(No. 1).
Anam, H. F. (2020). Poligami dalam Hermeneutika Feminis Amina Wadud. Jurnal Musawa, Vol. 19(No. 1).
Anindita Ayu Pradipta Yudah. (2013). Representasi Transgender dan Transeksual dalam Pemberitaan di Media Massa. Jurnal Kriminologi Indonesia, Vol. 9(No. 1), 37–49.
Barmawi dan Miftahus Silmi. (2016). Identifikasi Penyebab Transgender pada Waria di Banda Aceh. Jurnal Psikoislamedia, Vol. 1(No. 2), 372–384.
Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial. Kencana.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Kencana.
Hamka. (1982). Tafsir Al-Azhar. Pustaka Panjimas.
Ignatius Praptoharjo et all. (2017). Laporan Penelitian Survei Kualitas Hidup Waria di Indonesia. Pusat Penelitian HIV AIDS Unika Atma Jaya.
Irhami, R., Syaifuddin, M. I., Pandini, I. A., & Palupi, S. E. (2020). Penutup Aurat bagi Perempuan Transgender dalam Hukum Islam. Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial, Vol. 22(No. 2), 167–176. https://doi.org/10.22373/jms.v22i2.8413
Irsyadunnas. (2005). Dinamika Taqwa dalam Al-Qur’an. Cakrawala.
Irsyadunnas. (2014). Hermeneutika Feminisme Dalam Pemikiran Tokoh Islam Kontemporer. Kaukaba Dipantara.
Mardiansyah, M. (2018). Hermeneutika Feminisme Reformasi Gender dalam Islam. PT. Lontar Digital Asia.
Selvira, P., & Utomo, P. (2021). Gender Discourses Analysis: Representasi Bias Gender Dan Pengaruhnya Pada Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Di Madrasah Ibtidai’yah. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 3(2), 155-168. DOI: 10.24235/equalita.v3i2.9839
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v4i2.4725
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak
LICENSE TERMS:
 
Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak. This is published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with the permission below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id
 







 
  
  
  Email this article
			Email this article