Juvenile Delinquency: Kenakalan Remaja dan Anak dalam Sudut Pandang Psikologi dan Hukum
Abstract
Abstract: Juvenile delinquency is behavior that leads to social pathological symptoms in adolescents caused by social neglect that encourages behavior that deviates from the norms that exist in society. This study aims to examine juvenile delinquency from the point of view of psychology and law. that juvenile delinquency is adolescent behavior that leads to social pathological symptoms resulting in behavior that deviates from the norms that exist in society. The research method used is qualitative research with a literature study approach. Based on the results of the literature study, it is obtained that juvenile delinquency from a psychological point of view is a form of adolescent behavior that leads to social pathological symptoms caused by permissive parenting, lack of family affection and communication, and the role of peer groups. As for the legal point of view that juvenile delinquency is a form of unlawful behavior committed by adolescents under the age of 18 and its handling is regulated by the Child Protection Act and the Juvenile Justice Act.
Abstrak: Juvenile delinquency adalah perilaku yang mengarah pada gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh pengabaian sosial sehingga mendorong perilaku yang menyimpang dari norma yang ada di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji juvenile delinquency (kenakalan remaja) dari sudut pandang psikologi dan hukum. bahwa juvenile delinquency merupakan perilaku remaja yang mengarah pada gejala patologis sosial sehingga mengakibatkan adanya perilaku yang menyimpang dari norma-norma yang ada di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Berdasarkan hasil studi pustaka diperoleh data bahwa kenakalan remaja dari sudut pandang psikologi merupakan bentuk perilaku remaja yang mengarah pada gejala patologis sosial yang disebabkan karena pola asuh yang permisif, afeksi dan komunikasi keluarga yang kurang, dan adanya peran peer group. Adapun menurut sudut pandang hukum bahwa kenakalan remaja merupakan bentuk perilaku melawan hukum yang dilakukan remaja di bawah usia 18 tahun dan penanganannya di atur oleh Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Peradilan anak.
Full Text:
PDFReferences
American Psychological Association. (1993). “Violence and youth: psychology’s response”, summary report of the APA Commission on Violence and Youth: Washington, D.C.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2022). Diakses pada tanggal 29 Januari 2023 pada laman https://www.bps.go.id/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb315/statistik-indonesia-2022.html
Bartolass, C. (1990). Juvenile Deliquency, California: Macmillan Publishing Company
Elliott, D. S., & Menard, S. (1996). Delinquent friends and delinquent behavior: Temporal and developmental patterns.
Hadi, S . (1995). Metode Research, Jilid I, Yogyakarta: Sandi Offset
Hoffmann, John P dan Mikaela J. Dufur. 2018. Family Social Capital, Family Social Bonds, and Juvenile Delinquency. SAGE Journals
Hoge, D. R. (1994). Vanishing boundaries: The religion of mainline Protestant baby boomers. Westminster John Knox Press.
Goleman, D., Kaufman, P., & Ray, M. (2016). El espíritu creativo. B de Books.
Jobson, R. C. (2020). The case for letting anthropology burn: Sociocultural anthropology in 2019. American Anthropologist, 122(2), 259-271.
Kartono, K. (2017). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali
Matsueda, R. L., & Anderson, K. (1998). The dynamics of delinquent peers and delinquent behavior. Criminology, 36(2), 269-308.
Mears, D. P., Ploeger, M., & Warr, M. (1998). Explaining the gender gap in delinquency: Peer influence and moral evaluations of behavior. Journal of research in crime and delinquency, 35(3), 251-266.
Moitra, Tanusree, Indriani Mukherjee, dan Garga Catterjee. (2017). Parenting Behavior and Juvenile Delinquency Among Low- Income Families. An International Journal of Evidence-based Research, Policy, and Practice
Nisar, M., Ullah, S., Ali, M., & Alam, S. (2015). Juvenile delinquency: The Influence of family, peer and economic factors on juvenile delinquents. Applied Science Reports, 9(1), 37-48.
Rasidah. 2018. Hubungan Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan Pada Remaja SMA Negeri 1 Terangun. Skripsi Universitas Medan Area
Ridho, Rasyid. (2022). Komnas Anak: 285 Orang Anak Terlibat Tawuran di Banten, 4 MeninggalDunia. https://regional.kompas.com/read/2022/11/13/121109278/komnas-anak-285-orang-anak-terlibat-tawuran-di-banten-4-meninggal-dunia
Rosita, T., Rakhmat, C., & Soendari, T. (2020). Peran Interaksi Orangtua Pada Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar Yang Memiliki Hambatan Adhd. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 3(3), 82-90.
Santrock, J. W. (2013). Adolescence (Fifteenth). McGraw-Hill Education.
Steinberg, L. (2013). Tenth Edition: Adolescence (Tenth Edit). McGraw-Hill Higher Education.
Subekhi Ahmad. (2023).Viral! Ratusan Pelajar SMP dan SMA di Ponorogo Hamil di Luar Nikah. https://news.okezone.com/read/2023/01/10/519/2743452/viral-ratusan-pelajar-smp-dan-sma-di-ponorogo-hamil-di-luar-nikah
Sarwirini, S. (2011). Kenakalan Anak (Juvenile Deliquency): Kausalitas Dan Upaya Penanggulangannya. Perspektif, 16(4), 244-251.
Shanti. (2022). Kepala BKKBN: Remaja harus hindari hubungan seks di usia muda https://www.antaranews.com/berita/2630569/kepala-bkkbn-remaja-harus-hindari-hubungan-seks-di-usia-muda
Warr, Mark. (2002). Companions in Crime: The Social Aspects of Criminal Conduct. New York: Cambridge University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga.v5i1.4072
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak
LICENSE TERMS:

Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak. This is published by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with the permission below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Publishing Office Location:
Pusat publikasi Ilmiah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, LPP2M Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Address: Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211, Bengkulu, Sumatra Indonesia. Email: hawa@mail.uinfasbengkulu.ac.id


