Tindak Tutur Imperatif Dialog Interaktif Program Mata Najwa Episode “Melawan Corona”

Misbah Priagung Nursalim, Siti Khoiriyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tindak tutur imperatif dan menganalisis maknanya yang mengedepankan penggunaan bahasa dalam komunikasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak. Data dalam penelitian ini berupa tuturan tokoh pada dialog interaktif Program Mata Najwa edisi Melawan Corona”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan fungsi tindak tutur meliputi: (1) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai larangan, (2) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai permohonan, (3) bentuk dan fungsi tuturan sebagai perintah, (4) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai pemberian izin, (5) bentuk dan fungsi tuturan  imperatif sebagai ajakan, (6) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai permintaan, (7) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai anjuran. Adapun ciri tindak tutur meliputi : (1) umumnya kalimat menggunakan intonasi yang rendah pada suatu akhir kalimat, (2) pada kalimat ini bentuk penegasan, kalimat halus, sebuah ajakan, harapan, permintaan dan juga suatu larangan terhadap suatu hal, (3)susunan kalimatnya tidak efektif karena pada kalimat ini suatu subjek atau pun predikatnya tidak pasti, (4) tidak selalu terungkap suatu tokoh atau pelaku terhadap apa yang diperintah, (5) kalimat diakhiri menggunakan tanda baca, seperti : tanda seru (!) atau tanda tanya (?) dibagian akhir kalimatnya.

Keywords


tindak tutur imperatif, bentuk, ciri, fungsi, mata najwa

Full Text:

PDF

References


Ariyanti, L. D., & Zulaeha, I. (2017). Tindak Tutur Ekspresif Humanis dalam Interaksi Pembelajaran di SMA Negeri 1 Batang: Analisis Wacana Kelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 111-122.

Austin, J. L., & Warnock, G. J. (1962). Sense and Sensibilia (Vol. 83). Oxford: Clarendon Press.

Bernie, M. (2020). Survei Cyrus Network: Penonton Mata Najwa Lampaui ILC TvOne. tirto. id.

Chaer, A. (2011). Tata Bahasa Indonesia Praktis. Bandung: Penerbit PT Rineka Cipta.

Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Bandung: Penerbit PT Rineka Cipta.

Ekawati, M. (2017). Kesantunan Semu pada Tindak Tutur Ekspresif Marah dalam Bahasa Indonesia. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(1), 1-22.

Geoffrey, L. (1993). Prinsi-Prinsip Pragmatik. Terjemahan oleh MDD Oka. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Handayani, C., Sumarwati, S., & Suhita, R. (2014). Implikatur Percakapan dalam Acara Talk Show Mata Najwa Di Metro TV. BASASTRA, 2(3).

Hilal, N., Sukirno, S., & Setyorini, N. (2018). Analisis Tindak Tutur Ekspresif pada Dialog Interaktif Acara Rosi Kompas TV dan Relevansinya dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbicara pada Siswa Kelas XII SMA. Surya Bahtera, 6(53).

Kurnia, Y. Alwi, Hasan dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Levinson, S. C. (1983). Pragmatics. Cambridge: University Press. Cambridge UK.

Massie, R. D. (2013). Manajemen Program Siaran Dialog Interaktif di Kantor RRI Manado. Acta Diurna Komunikasi, 2(1).

Miles, Matthew dan Huberman, A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.

Nasution, A. A., & Dalimunthe, S. F. (2016). Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif Mario Teguh Pada Acara Golden Ways Di Metro TV. Asas: Jurnal Sastra, 5(1), 57036.

Purba, A. (2011). Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1).

Putra, E. (2018). Tindak Tutur Direktif dalam Acara Talk Show pada Tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan Topik Membidik KPK. Jurnal Pendidikan Bahasa, 7(1), 8-11.

Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis. Karakteristik dan Kegunaannya. Jakarta: Grasindo.

Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sakan, D. I., & Qorib, F. (2019). Opini Publik Pada Program Dialog Interaktif Kesehatan di Batu TV. Jisip: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(4), 234-248.

Strauss, A., & Corbin, J. (2007). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. cet ke-2. Alih bahasa oleh Muhammad Shoddiq dan Imam Muttaqien. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutopo, H. B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT Rineka Cipta.

Syah, N. A. (2017). Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Talk Show Satu Jam Lebih Dekat di TV ONE (Tinjauan Pragmatik). Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(1), 94-111.

Timberg, B. M., & Erler, R. J. (2010). Television talk: A history of the TV talk show. University of Texas Press.

Qomariyah, L. (2017). Tindak Tutur Direktif Guru dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Arabi: Journal of Arabic Studies, 2(1), 1-18.

Yule, G. (2006). Pragmatik. Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i1.3172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Misbah Priagung Nursalim, Siti Khoiriyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

disastra@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu, Indonesia

Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is indexed by:


DISASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini diterbitkan oleh UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Disebarluaskan dengan perijinan dibawah Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0)