Darurat Lahan Hijau dalam Cerpen Palasik dan Petani itu Sahabat Saya Karya Hamsad Rangkuti

Hemas Haryas Harja Susetya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan kondisi lingkungan yang terekam dan direpresentasikan dalam cerpen “Palasik” dan cerpen “Petani Itu Sahabat Saya karya Hamsad Rangkuti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatankualitatif.Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen “Palasik” dan cerpen “Petani Itu Sahabat Saya karya Hamsad Rangkuti. Data dalam penelitian ini adalah kutipan cerpen (kalimat/percakapan/wacana) yang merepresentasikan kondisi lingkungan dan sikap masyarakat terhadap lingkungan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles and Hubermanyang terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen “Palasik” tidak hanya menggambarkan kondisi lingkungan yang ada, tetapi juga memberikan kita pandangan bahwa penting sekali memiliki mitos yang berpihak pada lingkungan. Selanjutnya, cerpen “Petani itu Sahabat Saya” menghadirkan tragisnya nasib petani, dan ini secara tidak langsung merepresentasikan bahwa ruang sosio-kultur kita sepenuhnya berpihak pada gedung-gedung tinggi, bukan sawah.

Keywords


ekokritik, hamsad rangkuti, palasik, petani itu sahabat saya

Full Text:

PDF

References


Andanwati, Yuli. (2013). Pembredelan Sinar Harapan Tahun 1986. Universitas Negeri Surabaya.

Armet., Atsari L., & Emil Septia, E. (2021). Perspektif Nilai Budaya dalam Cerpen Banun Karya Damhuri Muhammad. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 174-183. DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i2.4497

Damono, Sapardi Djoko. (2003). Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi, Novita. (2016). Ekokritik dalam Sastra Indonesia: Kajian Sastra yang Memihak. Yogyakarta: Adabiyyat.

Dwi, W. (2019). Metode Penelitian Sastra. Jawa Tengah: Desa Pustaka Indonesia.

Endraswara, Suwardi. (2016). Ekokritik Sastra; Konsep, Teori, dan Terapan. Yogyakarta: Morfolingua.

Gerrard, Greg. (2004). Ecocriticsm. New York: Routledge.

Glothfelty, C dan H. Froom (eds.). (1996). The Ecocriticism Reader: Landmarks in Literary Ecology. London: University of Goergia Press.

Harsono. (2008). Ekokritik: Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Juanda. (2019). Ekokritik Film Avatar Karya James Cameron Sarana Pendidikan Lingkungan Siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 1-9. doi: https://doi.org/10.15294/jpbsi.v8i1.24893

Mills, Sara. (2004). Discourse. New York: Routledge.

Nopriani, H., & Distiyana, D. (2020). Poligami dan Perubahan Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Cinta di Tanah Haram Karya Nucke Rahma. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 23-24. doi: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v2i1.2044

Ramadhan, R. (2021). Konflik Keluarga Betawi dalam Cerpen Belum Selesai Karya S.M. Ardan dan Dzikir Karya Chairil Gibran Ramadhan: Suatu Perbandingan. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 104-115. DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i2.4076

Rangkuti, Hamsad. (2016). Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu. Yogyakarta: Diva Press.

Ratna, K.N. (2010). Teori, Metode, dan, Teknik Penelitian Sastra: Dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sawijiningrum, W. (2018, Desember 2). Ekokritik dalam Novel Api Awan Asap Karya Korrie Layun Rampan dan Relevansi Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Atas. Matapena: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, I(2), 80-92.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharyo dkk. (2014). Bahasa dan Ideologi: Mengungkap Ideologi dan Kekuasaan Simbolik di Balik Penggunaan Bahasa. Semarang: Humanika.

Suryana, Agus. (2014). Demokrasi dalam perspektif tabloid Media Umat dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Mata Kuliah Analisis Wacana Kritis di Perguruan Tinggi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sutisna, A. R. (2021). Kajian Ekokritik dalam Novel Kekal Karya Jalu Kancana. Jurnal Undas, 17(2), 185-194. DOI: https://doi.org/10.26499/und.v17i2.3459

Thomas, Linda dan Wareing, Shan. (2007). Bahasa, Masyarakat & Kekuasaan. Terj. Sunoto dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiyatmi dkk ed. (2014). Bahasa dan Sastra dalam Perspektif Ekologi dan Multikultural. Yogyakarta: Interlude.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i1.3165

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Hemas Haryas Harja Susetya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

disastra@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu, Indonesia

Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is indexed by:


DISASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini diterbitkan oleh UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Disebarluaskan dengan perijinan dibawah Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0)