Kohesi dan Koherensi Ragam Bahasa Percakapan Masyarakat Pendatang di Daerah Pangandaran Kabupaten Ciamis
Abstract
Daerah Pangandaran menjadi objek wisata primadona Jawa Barat, konon sudah cukup terkenal sejak zaman penjajahan Belanda. Hal inilah yang menjadi alasan untuk melakukan penelitian. Adapun tujuan penelitian yakni (1) untuk mengetahui bahasa percakapan yang lebih dominan digunakan; (2) untuk mengetahui ketepatan pelafalan dalam penggunaan kosakata bahasa Sunda; dan (3) untuk mengetahui faktor penyebab munculnya ragam bahasa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei. Survei digunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data atau informasi tentang objek penelitian yaitu percakapan. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Bahasa yang digunakan yaitu: bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan adapula yang kadang menggunakan bahasa Inggris jika wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sana tidak mengetahui bahasa Indonesia; (2) Dari segi kohesi wacana menunjukkan bahwa dalam data tersebut terdapat pemarkah kohesi yang digunakan oleh penutur dalam percakapan, baik bentuk reduplikasi maupun konjungsi yang digunakan dalam kalimat yang dituturkan dan digunakan dalam suasana dan tempat yang sama; dan (3) Dari segi koherensi wacana dalam setiap analisis percakapan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tidak semua percakapan menunjukkan koherensi suatu wacana, namun terdapat pula percakapan yang tidak menunjukkan koherensi disebabkan karena banyaknya penutur sehingga munculnya topik baru dalam percakapan tersebut sulit untuk dihindari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman. 2011. Sosiolinguistik: Teori, Peran, dan Fungsinya terhadap Kajian Bahasa Sastra.
Aslinda dan Leni Syafyahya. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama.
Chaer, Abdul & Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Halliday & Hasan. 1976. Cohesion in English. London: Longman.
Goziyah & Harninda. 2018. Kohesi dan Koherensi dalam Koran Bisnis Indonesia dengan Kudul KEMENPERIN Jamin Serap Garam Rakyat. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing (SILAMPARAI BISA).
Pangaribuan, Tangson. 2011. Hubungan Variasi Bahasa dengan Kelompok Sosial dan Pemakaian Bahasa. Jurnal Bahasa Unimed.
Paltridge. 2006. Discourse Analysis: An Introduction. London: Continuum.
Penalosa. 1981. “Introduction to the Sociology of Language”.
Setiawati, Rias Dwi. 2019. Variasi Bahasa dalam Situasi tidak Formal pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Tadulako. Jurnal Bahasa dan Sastra. Vol. 4, No. 1.
Yuliawati. Susi. 2008. Konsep Percakapan. http://intl.feedfury. 15241462-ragam-bahasa.html diakses tanggal 17 Desember 2018.
Waridah. 2015. Penggunaan Bahasa dan Variasi Bahasa dalam Berbahasa dan Berbudaya. Jurnal Simbolika. Vol. 1, No.1
Wibowo, Wahyu. 2001. Manajemen Bahasa: Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Widiatmoko. 2015. Analisis Kohesi dan Koherensi Wacana Berita Rubrik Nasional di Majalah Online Detik. Jurnal Sastra Indonesia.
Zaimar. Sumantri. Harahap. Ayu Basuki. 2015. Teori Wacana. Jakarta: Penaku.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v2i2.3135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nurfathana Mazhud

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
disastra@mail.uinfasbengkulu.ac.id
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu, Indonesia
Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is indexed by:






DISASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini diterbitkan oleh UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Disebarluaskan dengan perijinan dibawah Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0)