Efektifitas Penggunaan Metode Pembelajaran Bercerita dalam Meningkatkan Perilaku Sosial Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bengkulu
Abstract
Abstract: The use of the storytelling learning method is still difficult among students, because students' interest in reading is still relatively low. The purpose of this study is to analyze the effectiveness of the use of storytelling learning methods in improving the social behavior of Madrasah Ibtidaiyah students in Bengkulu City. Using a descriptive qualitative method. The results of the study show that the storytelling method is one of the ways of speaking, providing learning experiences and honing students' literacy skills orally which is designed in play activities and fun for students, useful in the formation of character and good behavior for students. Social behavior is a person's action in the form of the result of relationships between individuals and the surrounding environment. Thus, it can be concluded that the storytelling method is considered effective in improving students' social behavior, because storytelling can make students comfortable, calm and happy and can help students in their imagination. By listening to stories, students do not feel advised and dictated by parents and teachers, but the moral messages conveyed in stories are strongly imprinted in the memory of students and students can behave and behave according to the content of the story. So that it can be suggested to improve students' social behavior, then increase the effectiveness of the use of storytelling methods in learning at madrasas.
Keywords: Effectiveness, Storytelling Learning Methods, Social Behavior, Madrasah Ibtidaiyah in Bengkulu City.
Abstrak: Penggunaan metode pembelajaran bercerita masih sulit dikalangan siswa, karena minat baca siswa masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas penggunaan metode pembelajaran bercerita dalam meningkatkan perilaku sosial siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bengkulu. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita merupakan salah satu cara bertutur kata, pemberian pengalaman belajar dan mengasah keterampilan literasi siswa secara lisan yang dirancang dalam kegiatan bermain dan menyenangkan bagi siswa, berguna dalam pembentukan karakter dan perilaku baik bagi siswa. Perilaku sosial merupakan suatu tindakan seseorang berupa hasil hubungan antar individu dengan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dianggap efektif dalam meningkatkan perilaku sosial siswa, karena bercerita dapat membuat siswa nyaman, tenang sekaligus senang dan dapat membantu siswa dalam berimajinasi. Dengan mendengarkan cerita, siswa tidak merasa dinasehati dan di dekte oleh orang tua dan guru, namun pesanpesan moral yang disampaikan dalam cerita kuat terpatri dalam ingatan siswa dan siswa dapat bersikap dan berperilaku sesuai isi cerita. Sehingga dapat disarankan untuk meningkatkan perilaku sosial siswa, maka tingkatkan efektifitkan penggunaan metode bercerita dalam belajar di madrasah.
Kata kunci: Efektifitas, Metode Pembelajaran Bercerita, Perilaku Sosial, Madrasah Ibtidaiyah di Kota Bengkulu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Referensi
Claire Jennings, Children as Story-tellers.
Melbourne:oxford University Press, 1991.
Desmita Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015), h. 151.
Etty S.Karim, Pengembangan Moral Anak Melalui Pembelajaran Terpadu, 2012.
Habibu Rahman, dkk. PENGEMBANGAN NILAI MORAL DAN AGAMA ANAK USIA
DINI: Panduan Bagi Orang Tua, Guru, Mahasiswa, dan Praktisi PAUD. Jawa Barat: EDU PUBLISHER, 2020
JB.Watson, Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Gunung Mulia,1999.
Lee, H., & Park, J. (2019). "Long-term Effects of Storytelling on Student Behavior".
Educational Research Quarterly, 52(4), 65-80.
Miller, J., Brown, A., & Davis, K. (2020). "Storytelling as a Tool for Moral Education in Elementary Schools". Journal of Educational Psychology, 45(3), 210-225.
Putri, Hadisa. 2017. “Penggunaan Metode Cerita untuk Mengembangkan Nilai Moral Anak TK/SD”. Muallimuna, Vol. 03, No. 01.
Sinaga, Devi Yusnila. Sukron Habibih Hasibuan dan Eji Habibah Sembiring. 2022. “Implementasi Metode Cerita Islami dalam Penanaman Moral Keagamaan.”. Tarbawi, Vol. 05 (2).
Siswoyo Hardidjodipuro, Action Research Sinetik Teoritik. Jakarta: IKIP Jakarta, 1995.
Smith, L. (2018). "Empathy Development through Narrative Pedagogy". Child Development Studies, 34(2), 112-130.
Sri Rejeki, Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Bercerita (Penelitian Tindakan di SD Islam Terpadu Insan Mandiri kela II Jakarta),2009.
Tanfidiyah, Nur dan Ferdian Utama. 2019. “Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita”. Golden Age, Vol. (3).
Ute Lies Khadijah, Laporan Penelitian Studi tentang Kegiatan Bercerita di kalangan orang tua dan Pengaruhnya terhadap Sikap Positif Anak tentang Kegiatan Membaca.Bandung: Universitas Padjajaran , 2006.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/al-khair.v5i1.8306
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.29300/al-khair.v5i1.8306.g5095
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Diana Riyanti, Faisal Ahmad Akbar, Kamal Karazi, Iin Nurjanah, Deko Rio Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Khair Journal: Management Education
alkhair@mail.uinfasbengkulu.ac.id
Jl. Raden Fatah Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu
(0853-8130-5810 / 0852-6824-1677)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By :