M. Umer Chapra's Critique of Capitalism and Socialism: Seeking Alternatives in Islamic Economics

Abstract

Sistem ekonomi konvensional seperti kapitalisme konvensional, sosialisme, dan negara kesejahteraan telah lama mendominasi ekonomi global, tetapi masing-masing memiliki kelemahan yang signifikan. Kapitalisme menciptakan ketimpangan ekonomi, sosialisme menghadapi inefisiensi, dan negara kesejahteraan dibatasi oleh kemiskinan fiskal. Sebaliknya, ekonomi Islam menawarkan prinsip-prinsip tauhid, kesetaraan, dan keadilan, yang terintegrasi dengan maqashid syariah, sehingga lebih relevan dalam mengatasi tantangan modern seperti digitalisasi dan kerusakan lingkungan. 

Pemikiran Umer Chapra, seorang ekonom Islam terkemuka, memberikan kerangka teoritis yang kritis terhadap sistem konvensional sekaligus menawarkan konsep Negara Kesejahteraan Islam sebagai solusinya. Studi ini menganalisis kelemahan sistem ekonomi konvensional, mengeksplorasi prinsip-prinsip ekonomi Islam, dan menyebarluaskan relevansi strategi Chapra, seperti penggunaan instrumen syariah (sukuk hijau) dan reformasi berbasis nilai-nilai Islam. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Chapra relevan dalam mengatasi ketimpangan sosial-ekonomi dan mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam konteks Indonesia. Penerapan prinsip tauhid, pemerataan, dan keadilan melalui zakat, wakaf, dan pelarangan riba dapat menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil, inklusif, dan stabil. Dengan demikian, ekonomi Islam berpotensi menjadi alternatif berkelanjutan dalam menciptakan kesejahteraan holistik.

Kata Kunci: Ekonomi Islam, Umer Chapra, Kapitalisme, Sosialisme, Tauhid, Kesetaraan, Keadilan, Maqashid Syariah, Digitalisasi, Keberlanjutan.