Ahmad Wahib dan Pergulatan Ideanya

Abstract

Makalah ini meninjau pemikiran Ahmad Wahib (1942-1973) tokoh muda Islam dan salah seorang pelopor HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan penganjur faham Islam yang rasional, eksistensial, bebas dan simpatik. Ia menganalisis pergulatan idenya terkait masalah-masalah religius dan pengalamannya dalam masyarakat majmuk di Indonesia. Ini ditelusuri dari catatan harian Ahmad Wahib yang membentangkan pandangan-pandangan etika, hukum, sastera, politik dan sosialnya yang kompleks dan peranannya dalam menggerakkan pembaharuan Islam yang moden. Kajian ini bersifat kualitatif dari jenis penelitian kepustakaan dan dokumenter. Ia menganalisis secara deskriptif, komparatif, historis dan analitis catatan-catatan harian Ahmad Wahib, selain penulisan dan karya-karya lain yang terkait berhubung dengan pemikiran dan kritik sosialnya. Kajian merumuskan bahawa Ahmad Wahib adalah pengkritik dan penafsir budaya yang kental dengan akar sejarahnya yang moderat dan bergaris sederhana. Tulisannya menekankan pada pemahaman kontekstual tentang Islam dan kebudayaan dan penjurusan modennya yang menawarkan pandangan-pandangan falsafah yang ideal terhadap kondisi-kondisi moral dan sosio-politik yang memprihatinkan di Indonesia.