KONTEKSTUALISASI KONSEP PERANG DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGIS-NORMATIF
Abstract
Dualisme fungsi agama antara peace dan violence merupakan hal penting untuk selalu mendapat
tempat untuk dikaji dan didiskusikan, karena hal ini dibutuhkan oleh semua orang. Asumsi agama sebagai
produk war meruapakan salah salah satu bentuk kesalahan sosial yang dilakukan pemeluk agama-agama.
Melalui tulisan ini perlu diketengahkan pemahaman kontekstual dalam melihat hubungan agama yang akan
melahirkan kedamaian dan agama yang melahirkan kekerasan bahkan perang secara proporsional. Secara
tekstual semua agama mengajarkan ideologi seolah dianggap legitimasi melakukan kekerasan, tetapi hal ini
bila dikaji secara komprehensip menimbulkan pertentangan bahwa agama sumber kedamaian. Dalam konteks
masyarakat multicultural, Indonesia mutlak agar penganut agama mau menerima dan mengakui keberadaan
kelompok agama lain serta bersedia hidup berdampingan, sehingga melahirkan perdamaian dan kesejahteraan
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.29300/mzn.v1i2.56
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Mizani
Indexing by:
Jurnal Ilmiah Mizani is published by the Faculty of Sharia at Fatamawati Sukarno State Islamic University Bengkulu, Indonesia, and distributed under the permission of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License..
__________________________________________________
JURNAL ILMIAH MIZANI: WACANA HUKUM, EKONOMI DAN KEAGAMAAN
State Islamic University of Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia
Address: Address: Raden Fatah Street, Pagar Dewa, Bengkulu City 38211
Bengkulu, Sumatera, Indonesia