POLIGAMI DALAM PERSPEKTIF USHUL FIQH

Iim Fahimah

Abstract


Diskusi Poligami yang selalu menarik untuk dibahas oleh pemerhati perempuan yang merasa prihatin kepada para wanita yang diperlakukan tidak manusiawi dalam tanda kutip, maupun oleh para laki-laki yang merasa bahwa perlakuan poligami sebenarnya prilaku keadailan yang dibolehka oleh Islam dalam rangka mengakomodir para wanita yang ingin mempunyai pasangan tapi belum ada pasangannya. Toleransi Islam atas poligami sering kali disalah gunakan oleh para laki-laki dengan mengatas namakan sunnah rasul, yang difahami hukumnya sunnah, bahkan tidak sedikit prilaku laki-laki baik yang shaleh hubungan dengan Tuhan tapi hobi mengancam dan menakut nakuti istrinya dengan menambah daya (poligami) apabila seorang istri tersebut tidak mengikuti kehendaknya, karena kelelahan atau ada masalah yang lain yang belum bisa melayani suaminya. Dari fenomena yang terjadi di masyarakat inilah penulis ingin menegaskan kembali hukum poligami dengan menyuguhkan ayat-ayat poligami dan beberapa hadis yang terakait dengan poliagami dalam perspektif ushul fiqh yang akan ditinjau adalah ayat poligami yang meliputi shigat amar dan implikasi hukumnya dan ta’arud al adillah dalam ayat poligami yang berkaitan dengan syarat adil bagi pelaku poligami terhadap istri-istrinya.


Keywords


poligami, ushul fiqh, ta’arud al adillah

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.29300/mzn.v3i2.1037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Mizani



Indexing by:

Scopus Indexed


Jurnal Ilmiah Mizani is published by the Faculty of Sharia at Fatamawati Sukarno State Islamic University Bengkulu, Indonesia, and distributed under the permission of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

JURNAL ILMIAH MIZANI: WACANA HUKUM, EKONOMI DAN KEAGAMAAN
State Islamic University of Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Address: Address: Raden Fatah Street, Pagar Dewa, Bengkulu City 38211
Bengkulu, Sumatera, Indonesia