Ilmu Nahwu Perspektif Filsafat Ilmu: Kajian Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ilmu nahwu dari perspektif filsafat ilmu, dengan fokus pada ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu nahwu. Metode yang digunakan adalah metode deskripstif dengan teknik pengumpulan datanya dalam bentuk kualitatif dengan menggunakan metode pustaka yang mengacu pada sumber-sumber relevan dari jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ontologis, Ilmu Nahwu berfokus pada hakikat aturan tata bahasa Arab yang mendasari pemahaman teks suci. Secara epistemologis, ilmu ini berkembang melalui metode empiris (simā’i) dan logis (qiyas) untuk menyusun kaidah-kaidahnya. Sementara itu, secara aksiologis, Ilmu Nahwu memberikan manfaat besar dalam menjaga otentisitas teks keislaman, mendukung pendidikan bahasa Arab, dan memperkuat tradisi keilmuan Islam. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkaya khazanah keilmuan tentang Ilmu Nahwu dengan pendekatan filsafat ilmu. Penelitian ini hanya membahas Ilmu Nahwu dari perspektif filsafat ilmu, peneliti lain dapat melanjutkan studi ini dari perspektif yang berbeda.
Kata Kunci : Ilmu Nahwu, Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, Filsafat Ilmu
ABSTRACT
This research aims to examine the science of Nahwu from the perspective of the philosophy of science, focusing on the ontology, epistemology, and axiology of Nahwu. The method used is a descriptive method with data collection techniques in a qualitative form using a literature method that refers to relevant sources from scientific journals. The results show that ontologically, Nahwu focuses on the nature of Arabic grammatical rules that underlie the understanding of sacred texts. Epistemologically, this science develops through empirical (simā'i) and logical (qiyas) methods to formulate its rules. Meanwhile, axiologically, Nahwu provides great benefits in maintaining the authenticity of Islamic texts, supporting Arabic language education, and strengthening the Islamic scholarly tradition. This research contributes to enriching the knowledge treasury of Nahwu with a philosophical approach to science. This research only discusses Nahwu from the perspective of the philosophy of science, other researchers can continue this study from a different perspective.
Keywords: Nahwu, Ontology, Epistemology, Axiology, Philosophy of Science
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
A. A. Rahman, “Sejarah Ilmu Nahwu dan Perkembangannya,” Jurnal Adabiyah, vol. 10, no. 1, hlm. 98, 2010.
Abdillah, M., et al. (2023). Ontologi Ilmu Nahwu dan Pembaruan dalam Pendidikan Bahasa Arab. Jurnal Studi Linguistik Arab, 11(2), 45-67.
Bahrum, B. (2013). Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 8(2), 35–41.
Fadhli Hafizh, Rohanda Rohanda, and Abdul Kodir, ‘Epistimologi Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif John Locke Dan Al-Ghazali’, Manthiq, 1.2 (2024) .
Hadi, N. (2012). Pembaharuan Nahwu Menuju Pembelajaran Bahasa Arab Praktis (Telaah Epistemologis Ilmu Nahwu Klasik). OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(1), 39-49.
Hairuddin, H. (2019). Akar Historis Lahirnya Ilmu Nahwu. al-Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 5(1), 19–28.
Hamdani, M. (2019). Aksiologi Ilmu Nahwu dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam dan Bahasa Arab, 15(3), 120-132.
Limas Dodi, Metode pengajaran Nahwu Sharaf (Ber-kaca dari Pengalaman Pesantren)(Tafaqquh; Vol 1 No 1, 2013), 110.
Luthfi, K. M. (2018). Epistemologi Ilmu Nahwu: Pendekatan Pedagogis Modern. Jurnal Bahasa dan Linguistik Arab, 10(4), 88-102.
M. Sholihuddin Shofwan, Al-Fawaid an-Nahwiyah: Pengantar Memahami Nadzam al-‘Imrithi (Jombang, Darul Hikmah, 2006), 09
Mahfud, M. (2018). Mengenal Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Pendidikan Islam. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 4(1), 83–89.
Nurhayati, Fitri. (2020). Pembelajaran Ilmu Nahwu Dengan Metode Qur’ani. Jurnal Keislaman dan Pendidikan. Vol.1 No. 1
Rahman Hakim Arif, Mempermudah Pembelajaran Ilmu Nahwu pada abad 20 (al-Maqoyis 2013), vol. 1, 7.
Rohanda, Rohanda. (2016).Metode Penelitian Sastra:Teori, Metode, Pendekatan, Dan Praktik. LPM UIN Sunan Gunung Djati https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89761
S. Sugirma, “Peran Khalifah Ali bin Abi Thalib Dalam Meletakan Dasar-Dasar Ilmu Nahwu” Foramadiahi, vol. 11, no. 1, hlm. 158–171, 2019.
Hadi, N. (2012). Pembaharuan Nahwu Menuju Pembelajaran Bahasa Arab Praktis (Telaah Epistemologis Ilmu Nahwu Klasik). OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(1), 39-49.
Hamdani, M. (2019). Aksiologi Ilmu Nahwu dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam dan Bahasa Arab, 15(3), 120-132.
Luthfi, K. M. (2018). Epistemologi Ilmu Nahwu: Pendekatan Pedagogis Modern. Jurnal Bahasa dan Linguistik Arab, 10(4), 88-102.
Nurhayati, F. (2020). Pembelajaran Ilmu Nahwu Dengan Metode Qur’ani. Jurnal Keislaman dan Pendidikan, 1(1).
Arifa, Z., Sari, R. R., Fatim, A. L. N., Hilmi, D., Anis, M. Y., & Setiyadi, A. C. (2023). Development of Torrance Test Creative Thinking Verbal (TTCT-V) Instrument for Measuring Arabic Creative Writing. Arabi: Journal of Arabic Studies, 8(2), 123–135. https://doi.org/10.24865/ajas.v8i2.612
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/mtq.v9i1.6870
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by :
Jurnal Manthiq ini diterbitkan oleh UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Disebarluaskan dengan perijinan dibawah Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..
__________________________________________________
MANTHIQ: JURNAL FILSAFAT AGAMA DAN PEMIKIRAN ISLAM
UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia (0853-8130-5810)