LARANGAN MENIKAH SATU KAUM DALAM MASYARAKAT SUKU PEKAL DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN MALIN DEMAN KABUPATEN MUKOMUKO)
Abstract
The purpose of this study is to know and analyze the marriage of one kaum in Pekal society in Malin Deman sub-district of Mukomuko regency in banned and to know the view of Islamic law concerning the prohibition of marriage of one people in Pekal society in Kecamatan Malin Deman of Mukomuko Regency. The results of the study showed that the prohibition of marrying one of the people in Pekal sub-district, Malin Deman sub-district of Mukomuko Regency, due to the relative nature of the kinship relationship, is feared to damage the relationship of silaturrahim, it is feared there will be marriage between siblings, consider one brothers and to decide which dunsanak ) which does not, educate shame, and a strong conviction that there will be a bad thing against the descent and view of Islamic law concerning the prohibition of marriage of one kaum in Pekal tribe society in Malin Deman sub-district Mukomuko regency is not in accordance with Islamic law because one brother not included in those who are forbidden to be married according to the Qur’an and Sunnah. Thus can be said marriage of one punishable people may (mubah).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Akademika Pressindo, 1999.
Anonim,(http://warisanbudayaIndonesia.info/view/
warisan/2295) diakses pada hari selasa tanggal 11 februari 2017 pukul 12.30 WIB.
Badan Musyawarah Adat, Adat Hukum dan Seni Budaya Kabupaten Mukomuko, 2008. C.S.T.Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996.
Dep P dan K, Kamus Besar Bahasan Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2000.
Hadikusuma Hilman, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan Hukum Adat dan Hukum Agama, Bandung: CV. Mandar Maju) 2003,Hukum Kekerabatan Adat, Jakarta: PT. Pajar Agung, 1999.
Muhdlor, Zhuhdi, Memahami Hukum Perkwinan, Bandung: Mizan 1994.
Rasjid Sulaiman, Fiqih Islam, Bandung: Sinar Baru Algesinda, 1994.
Syarifuddin Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqh Munakahat dan Undang- Undang Perkawinan, Jakarta: Kencana, 2007.
Soekamto Soejano, dkk, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Rajawali Pers, 1985. , Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1996., Hukum Adat Indonesia, Jakarta: PT Rajawali Pers, 2010.
Saleh Wantjik,Hukum Perkawinan Indonesia,Jakarta:Ghalia Indonesia,1992.
Soemiyati, Hukum Perkawinan Islam dan Undang- Undang Perkawinan. Yogyakarta: Liberty, 1996. Shomad. Hukum Islam: Pedoman Prinsip Syariah Dalam Hukum Islam, Jakarta: Kencana, 2010.
Syarifuddin Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqih Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Jakarta: Kencana, 2007.
Wawancara dengan Ainul Yakin, Tokoh Adat
Masyarakat Malin Deman, tanggal 25 Januari 2017.
Wawancara dengan Damrah, Tokoh Adat Masyarakat Malin Deman, tanggal 25 Januari 2017
Wawancara dengan Ainul Yakin, Tokoh Adat Masyarakat Malin Deman, tanggal 25 Januari 2017
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/mtq.v2i2.672
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by :
Jurnal Manthiq ini diterbitkan oleh UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Disebarluaskan dengan perijinan dibawah Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..
__________________________________________________
MANTHIQ: JURNAL FILSAFAT AGAMA DAN PEMIKIRAN ISLAM
UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia (0853-8130-5810)