GLOKALISASI IDENTITAS MELAYU: Potensi dan Tantang Budaya dalam Reproduksi Kemelayuan
Abstract
Melayu merupakan salah satu etnis besar di Indonesia. Bahkan, etnis ini tidak hanya tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi saja tetapi juga di negara lain, yaitu: Malaysia dan Thailand Selatan. Cukup kuatnya budaya Melayu pada waktu itu membuat pemerintah Indonesia memilih Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Akan tetapi eksistensi kebesaran Budaya Melayu menghadapai tantangan besar karena meskipun cukup berpengaruh, posisi Melayu belakangan ini kurang strategis dan pengaruhnya pun mulai berkurang. Budaya Melayu seakan mengalami kemunduran karena dianggap tidak mampu untuk menjawab tantangan-tantangan masa kini dan masa mendatang bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh hanya diam harus melakukan sesuatu untuk mengembalikan eksistensi Budaya Melayu di Indonesia.
Kata Kunci : Glokalisasi, Identitas Melayu, Budaya Melayu, Potensi dan Tantangan Melayu
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Irwan. 1999. Bahasa Nusantara: Posisi dan Penggunaannya Menjelang Abad ke-21. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
------------. 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
------------. 2010. Paradigma Nasional: Menuju Indonesia Baru. Yogyakarta: TICI Publications.
Anderson, Ben. 1991. Imagined Communities. London: Verso.
-------------. 2011. Imagined Communities Revisited. Kuala Lumpur: International Islamic University.
Madsen, Kenneth dan Ton van Naerssen. 2003. “Migration, Identity, and Belonging”, Borderlands, Vol. 18, No. 3.
Olwig, Karen Fog dan Kirsten Hastrup. 1997. Siting Culture: The Shifting Anthropological Object. London: Routledge.
Setiadi, Djoko. 2012. Berpihak Pada Tradisi. Yogyakarta: TICI Publications.
Shamsul A.B. 1996. “Debating about Identity in Malaysia: A Discourse Analysis”, Southeast Asian Studies, Vol. 34, No.3.
-----------. 2001. “A History of an Identity, an Identity of a History: The Idea and Practice of ‘Malayness’ in Malaysia Reconsidered”, Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 32, No. 3.
Sutherland, Heather. 2001. “The Makassar Malays: Adaptation and Identity”, Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 32, No. 3.
Thompson, Eric. 2003. “Malay Male Migrants: Negotiating Contested Identity in Malaysia,” American Ethnologist, Vol. 30, No. 3.
Williams, Raymond. 1988. Keywords: A Vocabulary of Culture and Society. London: Fontana Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.1161/mhj.v5i2.742
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.1161/mhj.v5i2.742.g659
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by :
_______________________________________________
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..
__________________________________________________
MANHAJ: JURNAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Indonesia