SENSE OF BELONGING DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS MIGRAN

Intan Permata Sari

Abstract


Isu mengenai identitas menjadi menarik untuk dikaji. Masyarakat Indonesia semakin heterogen, yang disebabkan keluar-masuknya pendatang baik secara sukarela maupun terstruktur. Migrasi besar-besaran pernah dilakukan pada pemerintahan Orde Baru yang secara terstruktur memindahkan orang-orang (individu) bahkan orang-orang satu desa (bedah desa) ke wilayah-wilayah yang masih sepi penduduk. Hal ini menyebabkan terjadi percampuran budaya antara pendatang dan penduduk lokal. Meskipun begitu, banyak para migran yang masih membawa identitas kultural mereka ke tanah rantau. Mereka tidak serta merta menjadi pribadi yang baru, melepaskan semua simbol-simbol kultural mereka. Referensi kultural mereka tetaplah budaya-budaya yang mereka kenal sejak lahir. Ada yang namanya sense of belonging, yang diartikan sebagaiperasaan memiliki para migran terhadap identitas kultural mereka. Para migran bisa pergi ke mana saja, melakukan asimilasi dan akuturasi kebudayaan tetapi mereka tidak melupakan dan tetap melestarikan nilai-nilai kultural yang selama ini menjadi identitas mereka.

 

Kata kunci : Migran, migrasi, identitas, kultural, sense of belonging

Full Text:

PDF

References


Anderson, Bennedict. 1983. Imagined Communities : Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. New York: Knopt Doubleday Publishing Group.

Berger, Peter dan Thomas Luckmann. 1979. The Social Construction of Reality. Penguin Books, New York.

Burke, Peter and Stets, Jane E. 2009. Identity Theory. New York: Oxford University Press.

Eriksen, Thomas Hylland. 1993. Ethnicity and Nationalism: Anthropological Perspective. London: Pluto Press.

Holliday, A. 2010. “Complexity in Cultural Identity”, Language and Intercultural Communication, 10 (2), 165-177.

http://anakbengkulu.blogspot.com/2009/01/mampukah-bahasa-bengkulu-bertahan.html diunduh tanggal 30 Juni 2015

http://rahmasakinah.blogspot.com/2011/06/sense-of-belonging.html diunduh tanggal 30 Juni 2015

Nicholson, Linda. 2008. Identity Before, Identity Politics. Cambridge: Cambridge University Press.

Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2010. Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmoder, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Tirtosudarmo, Riwanto. 2010. Mencari Indonesia 2: Batas-Batas Rekayasa Sosial. Jakarta : LIPI Press & YOI.




DOI: http://dx.doi.org/10.1161/mhj.v5i1.733

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.1161/mhj.v5i1.733.g650

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Indexing by :

   

 

 _______________________________________________

Creative Commons License
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

MANHAJ: JURNAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Indonesia

 

View My Stats