Pemberian Bantuan Hukum Terhadap Masyarakat Miskin (Studi Pada Lkbh Iain Bengkulu)

Iman Mahdi

Abstract


Law Number: 20 of 2003 concerning the National Education System, states that education is a conscious and planned effort to create an atmosphere of learning and learning process so that students actively develop their potential to have religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, morals noble, as well as the skills needed by himself, society, nation and state. Based on preliminary observational data obtained by the author at Sint Carolus Catholic High School in Bengkulu City, the total number of students is 263 people, with 129 male and 134 female students. Meanwhile the number of students based on their religion is 48 Muslim students, 71 Catholic students, 96 Christian students, 46 Buddhist students, 1 student Confucius, and 1 student belief stream.


Keywords


Implementation, Religious, Multicultural

Full Text:

PDF

References


Pujiono, Bantuan Hukum dalam Perspektif Tanggungjawab Negara, Makalah disampaikan dalam Kegiatan Seminar “Bantuan Hukum dan Akses terhadap Keadilan Bagi Masyarakat Marginal”, Semarang , 09 Pebruari 2010

Justice for The Poor – The World Bank, Menciptakan Peluang Keadilan, Jakarta: The World Bank, 2005, hal 85

Asfinawati, Prolog: Bantuan Hukum Cuma-Cuma dan Komersialisasi, dalam Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Bantuan Hukum Akses Masyarakat Miskin dan Marjinal terhadap Keadilan, (akarta: LBH Jakarta, 2007, hal vi

Adnan Buyung Nasution, Pengantar Bantuan Hukum, dalam Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, op.cit

Laporan Bank Dunia Tahun 2000/2001 dalam ‘Povertry is Because Land’ //www.grida.

H. Patrick Glenn dalam Justice for The Poor – The World Bank, Forging The Middle Ground- Engaging Non State Justice in Indonesia, Jakarta: The World Bank, 2008, hal 3

Cate Sumner, Memberi Keadilan Bagi Para Pencari Keadilan, Sebuah Laporan Tentang Pengadilan Agama Indonesia:Penelitian tahun 2007 tentang Akses dan Kesetaraan Jakarta: Mahkamah Agung dan Ausaid, 2008, hal 13-14

Ahmad F. Assegaf dkk, “Pandangan PBH PERADI terhadap RUU Bantuan Hukum Versi Badan Legislasi DPR – RI”, Jakarta: Juli 2010

Abdul djamal, Hukum Islam Berdasarkan Ketentuan Kurikulum Konsorsium Ilmu hukum. Cet 1, (Bandung : Maju Mundur, 2002), h. 98

Aldin Isri Mustofa, Terjemahan Shahih Muslim Jilid 1, ( Semarang :CV Asy-Syifa, 1998), h. 36

Jaenal Aripin, Himpunan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman. Cet ke 1, (Jakarta: Kencana Prenada Media grup, 2010), h. 637

Retno Wulan susanto, Iskandar Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek. Cet ke 6, (Bandung :Penerbit Maju Mundur, 1979), h. 325

M. Yahya Harahap, Kedudukan kewenangan dan acara peradilan agama uu no. 7 tahun 1989. Cet ke 5, ( Jakarta:Sinar Grafika, 2009), h. 90-96

Soerjono Soekanto dkk, Bantuan Hukum Suatu Tinjauan Sosial Yuridis, Cet. ke 1, (Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 1983), h. 14




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/mjppm.v3i1.2343

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.29300/mjppm.v3i1.2343.g1942

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

   

 

 _______________________________________________

Creative Commons License
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

MANHAJ: JURNAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Indonesia

 

View My Stats