Examination of Sexual Violence in Islamic Boarding Schools in Lombok: An Islamic Legal Perspective and Formulation of Preventive Strategies
Abstract
This study aims to explore the problem of sexual violence in Islamic boarding schools in Lombok, by examining the perspective of Islamic law and formulating prevention strategies. Sexual violence in religious educational environments such as Islamic boarding schools is often invisible and overlooked, even though it has serious impacts on victims and the reputation of the institution. Using a qualitative approach, this study collected data through interviews with Islamic boarding school administrators, teachers, and other relevant parties, and examined applicable policies and practices. This study evaluates how Islamic legal principles, including protection of individual honor and rights, can form the basis for formulating prevention strategies. From an Islamic legal perspective, sexual violence is considered a serious violation of the principles of justice, honor, and protection of human rights. The Quran and hadith teach that forced sexual intercourse without consent is a major sin, which can be punished both in this worldly and the hereafter, in accordance with the principles of qisas and ta'zir. The research findings indicate the importance of counselling and training for Islamic boarding school administrators, as well as the need to strengthen internal regulations and cooperation with the authorities. This research is expected to contribute to formulating concrete steps that are effective in preventing sexual violence in Islamic boarding schools, while maintaining the integrity of Islamic-based education.
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri permasalahan kekerasan seksual di pesantren di Lombok, dengan mengkaji perspektif hukum Islam dan merumuskan strategi pencegahannya. Kekerasan seksual di lingkungan pendidikan agama seperti pesantren seringkali tidak terlihat dan terabaikan, meskipun memiliki dampak serius terhadap korban dan reputasi institusi. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan pengasuh pesantren, guru, serta pihak terkait lainnya, dan meneliti kebijakan serta praktik yang berlaku. Kajian ini mengevaluasi bagaimana prinsip-prinsip hukum Islam, termasuk perlindungan terhadap kehormatan dan hak individu, dapat menjadi landasan dalam menyusun strategi pencegahan. Dalam perspektif hukum Islam, kekerasan seksual dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip keadilan, kehormatan, dan perlindungan hak asasi manusia. Al-Qur'an dan hadis mengajarkan bahwa tindakan pemaksaan hubungan seksual tanpa persetujuan adalah dosa besar, yang dapat dikenakan hukuman baik secara duniawi maupun ukhrawi, sesuai dengan prinsip qisas dan ta'zir. Temuan penelitian menunjukkan pentingnya penyuluhan dan pelatihan bagi pengelola pesantren, serta perlunya penguatan regulasi internal dan kerja sama dengan pihak berwenang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan langkah-langkah konkret yang efektif dalam mencegah kekerasan seksual di pesantren, sekaligus menjaga integritas pendidikan berbasis Islam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, Muhammad Feisal, Johny Krisnan, Basri Basri, and Yulia Kurniaty. “Upaya Penanggulangan Pelecehan Seksual Di Pondok Pesantren Mamba’ul Huda Al Djunaidi.” Borobudur Law and Society Journal 1, no. 5 (September 30, 2022): 20–27. https://doi.org/10.31603/8602.
Alfedo, Juan Maulana, Xavier Nugraha, and Dita Elvia Kusuma Putri. “Islamic Sex Education Program: Transformasi Pendidikan Pesantren Guna Mencegah Terjadinya Kekerasan Seksual di Kalangan Santri.” Mizan: Journal of Islamic Law 6, no. 1 (April 17, 2022): 119–34. https://doi.org/10.32507/mizan.v6i1.1197.
Aprilia, Dede Cindy, Abdul Mu’ti, and Sururin Sururin. “Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pesantren.” Journal on Education 5, no. 1 (December 21, 2022): 662–75.
Asrori, Khozinatul, and Moh Ahmadi. “PELECEHAN SEKSUAL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN KUHP.” Dar El-Ilmi : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora 11, no. 1 (May 6, 2024): 104–21. https://doi.org/10.52166/darelilmi.v11i1.6323.
Baihaqi, M. Rifa, Halalah Amaliyah, Yuli Sri Awaliyah, Siska Permata Khoerunnisa, and Bayu Adi Laksono. “ANALISIS SWOT KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM UPAYA MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PESANTREN.” Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam 19, no. September 2023 (2023): 181–91.
Cindy Aprilia, Dede, Abdul Mu, and Sururin. “Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pesantren.” Journal on Education 05, no. 01 (2022): 662–75.
Fajri, Muhammad. “KAJIAN KRIMINOLOGI ATAS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN (STUDI DI WILKUM POLRES LOTIM).” JURNAL SALAM PRESISI 1, no. 02 (December 25, 2023): 135–50.
Fauz, Rawendra Ahmad. “Kekerasan Seksual Di Pesantren Perspektif Gender.” Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum 4, no. 5 (October 10, 2023): 464–84. https://doi.org/10.15642/mal.v4i5.286.
Fitri, Riska Sri Hayani, Fittra Tulaila, Irsawinda Nadhifa, Lidya Nengsih, Raisa Qurratu ‘Ain Fasa, and Zahratul ‘Aini. “Pelatihan ASHAR Untuk Meningkatkan Asertivitas Terhadap Pelecehan Seksual Santri Pesantren.” Jurnal RisetPsikologi 7, no. 2 (2024): 59–64.
Gunawan, Adi, Ach Rifai, Gatot Subroto, Adriana Pakendek, Win Yuli Wardani, and Sapto Wahyono. “Pencegahan Tindakan Kekerasan Dalam Pendidikan Pesantren.” JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT 2, no. 1 (January 2, 2024): 104–11. https://doi.org/10.61722/japm.v2i1.947.
Helaluddin, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019.
Juwita, Silvia Ratna, Dadang S. Anshori, Vismaia S. Damaianti, and Yeti Mulyati. “REPRESENTASI SEKSISME KORBAN KASUS PELECEHAN SEKSUAL ANAK PADA PEMBERITAAN MEDIA MASSA SIBER DI INDONESIA.” Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 13, no. 1 (June 30, 2024): 80–93. https://doi.org/10.14710/interaksi.13.1.80-93.
Kalsum, Ummu, Ahmad Syafii, and Randy Atma R. Massi. “TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL (PERSPEKTIF PERBANDINGAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF).” Comparativa: Jurnal Ilmiah Perbandingan Mazhab Dan Hukum 5, no. 1 (November 21, 2024): 99–121. https://doi.org/10.24239/comparativa.v5i1.193.
Kinanti, Rias Gesang, Alifia Candra Puriastuti, Zumroh Hasanah, Dessy Amelia, and Nova Wulan Rahma Dani. “Meningkatkan Pengetahuan Perubahan Masa Remaja Dan Dampak Perundungan Kepada Santri Sebagai Upaya Preventif Tindak Kekerasan Seksual Dan Perundungan Di Pesantren.” Jurnal Peduli Masyarakat 6, no. 4 (November 5, 2024): 1651–58. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i4.4699.
Luluardi, Yunas Derta, Iqbal Kamalludin, Syarifa Khasna, Bunga Desyana Pratami, and Muhammad Fairuz Hasan Azami. "Gender Equality-Based Anti-Sexual Violence Islamic Boarding School at Ribatul Muta'alimin Islamic Boarding School, Pekalongan City." Islamic Studies Journal for Social Transformation, December 28, 2023, 110–23.
Magfirah, Adinda Cahya, Kurniati Kurniati, and Abd Rahman. “KEKERASAN SEKSUAL DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM.” Jurnal Cakrawala Ilmiah 2, no. 6 (January 28, 2023): 2581–90. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.4927.
Majid, Abdul. “STRATEGI PREVENTIF PELECEHAN SEKSUAL DI PESANTREN DI INDONESIA: PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA.” TheJournalish: Social and Government 4, no. 3 (August 11, 2023): 263–73.
Miles, Matthew B, and A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2014.
Muhtar, Fathurrahman. “Manajemen Mutu Terpadu Pondok Pesantren Raudlatul Muslimin NW Kayangan Batu Layar Lombok Barat.” Participative Journal: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 1, no. 1 (April 12, 2021): 1–12. https://doi.org/10.55099/participative.v1i1.12.
Muttaqin, M. Ridho, and Zamroni Zamroni. “Optimisasi Langkah-Langkah Preventif Di Pesantren Kalimantan Timur Untuk Menghindari Pelecehan Dan Kekerasan Seksual.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 1 (January 15, 2024): 3603–11. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.8307.
Nabila, Naila Azza, Umdatul Baroroh, and Batinuha Musyahadah Mashis. “Fakta Kekerasan Seksual Di Pesantren Kabupaten Pati.” Al-I’timad: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Islam 1, no. 1 (2023): 90–109. https://doi.org/10.35878/alitimad.v1i1.724.
———. “Fakta Kekerasan Seksual Di Pesantren Kabupaten Pati.” Al-I’timad: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Islam 1, no. 1 (April 15, 2023): 90–109. https://doi.org/10.35878/alitimad.v1i1.724.
Oktaviani, Indah, Yelly Elanda, Azizah Alie, and Endri Bagus Prastiyo. “Pendidikan Inklusif Gender sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren.” Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 18, no. 1 (June 30, 2024): 43–54. https://doi.org/10.24815/jsu.v18i1.39499.
Pebriaisyah, Bz Fitri, Wilodati Wilodati, and Siti Komariah. “Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Keagamaan: Relasi Kuasa Kyai Terhadap Santri Perempuan di Pesantren.” Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi 12, no. 1 (June 30, 2022): 1–14. https://doi.org/10.17509/sosietas.v12i1.48063.
Pebriaisyah, BZ Fitri, Wilodati Wilodati, and Siti Komariah. “KEKERASAN SEKSUAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN: RELASI KUASA KYAI TERHADAP SANTRI PEREMPUAN DI PESANTREN.” Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender 18, no. 2 (October 3, 2022): 33–42.
Rahayu, Lyza Sari. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dari Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pesantren.” Jurnal Riset Ilmu Hukum, December 24, 2023, 75–80. https://doi.org/10.29313/jrih.v3i2.2768.
Rahman, Eka Yuliana, and Amri Dhimas Maulana. "Addressing Sexual Violence in Islamic Boarding Schools: A Study on Santri Perceptions and Institutional Responses." Journal of Social Knowledge Education (JSKE) 5, no. 3 (August 24, 2024): 113–24. https://doi.org/10.37251/jske.v5i3.1086.
Sa’adah, Susan, and Sukiman. "Gender Issues and Sexual Violence in Islamic Educational Institutions." At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah 12, no. 1 (March 31, 2023): 50–58.
Susfita, Nunung. “FENOMENA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA (ISLAM ) DI INDONESIA.” Nurani: Jurnal Kajian Syari’ah Dan Masyarakat 18, no. 2 (2018): 195–214. https://doi.org/10.19109/nurani.v18i2.2743.
Syafa’at, Andi Airiza Rezki, Qadir Gassing, and Kurniati. “Mengulik Kekerasan Seksual Dan Pencegahannya Dalam Hukum Islam.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 5, no. 1 (June 15, 2024): 225–35. https://doi.org/10.55623/au.v5i1.330.
Trihadi, Gilang Sefta, Darrel Matthew Christanto, Irgi Adam Alaikassalam, Galih Dwi Nugraha, and Irsyad Aidin Azhar. “Analisa Fenomena Kekerasan Seksual Di Lingkungan Pesantren Dalam Sudut Pandang Agama.” Moderasi: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 1, no. 01 (2022). https://journal.forikami.com/index.php/moderasi/article/view/484.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/madania.v28i2.6388
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
_______________________________________________
Madania: Jurnal Kajian Keislaman is published UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with permission under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..
__________________________________________________
Madania: Jurnal Kajian Keislaman
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia