STUDI ANALISIS HADIS RADA’AH AL-KABIR (MENYUSUI PRIA DEWASA)

Syahidin Syahidin

Abstract


Sosok Salim, sebagaimana diungkap dalam teks hadis Rada’ah al-Kabir  (menyusui pria dewasa) merupakan seorang laki-laki yang berjenggot (dewasa). Secara logika, dia tidak mungkin dan tidak pantas lagi disusui oleh seorang perempuan dewasa yang tidak mempunyai hubungan kekerabatan dengannya layaknya seorang ibu dengan anaknya. Dari sinilah munculnya kekeliruan pemahaman terhadap hadis tersebut, terlebih lagi para musuh Islam yang senantiasa mencari celah titik kelemahan ajran Islam, mereka memahami sabda Nabi Saw. “susuilah dia” dengan pemahaman yang keliru dan tidak semestinya. Karena redaksi hadis tersbut jika dipahami secara zahir, maka yang terlitas dipikiran orang yang membacanya adalah Sahlah akan menyusui Salim dengan cara manual layaknya seorang bayi yang menyusu terhadap ibunya. Artinya jika hadis ini dipahami seperti demikian, Rasulullah menawarkan solusi anomali terhdap Sahlah, dan ini tidak mungkin terjadi pada diri Rasulullah, karena tidaklah yang diucapkannya itu kecuali wahyu yang diwahyukan kepadanya. 

Keywords


Analisis, Hadis Rada’ah al-Kabir

Full Text:

PDF

References


Hasyim Abbas, Kritik Matan Hadis (Yogyakarta: Teras, 2004), 4.

Ayat yang membatalkan praktek adopsi terdapat di dalam Surat al-Ahzab ayat: 4 dan 40. Lihat Ibn Kathir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azim (Kairo: Dar al-Atsar, 2009), v/576.

Sehelai pakaian yang tidak ada bawahannya (la iza>ratan tahtahu) menurut ibn Wahab biasanya pakain itu terbuka dibagian kepala sampai ke dada. Lihat Ibn H}ajar al-Asqalani, Fath al-Bari Shar Sahiih al-Bukhari (Kairo: Da>r al-Hadith, 1997), ix/133.

Disarikan dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Da>wud dan Imam Malik. Lihat Abu Daud, Suanan Abi Daud, (Bairut: Dar al-Kitab al-‘Arabi, tt), ii/180. Dan Lihat juga Imam Malik, Al-Muwat}a, Riwat Yahya ibn Laith (Kairo: Dar Ihya Turath al-‘Arabi, tt), ii/605. Lihat juga Ibnu Hajar al-‘Asqala>ni, Fath al-Bari bi Sharh Sahih al-Bukhari (Kairo: Dar al-Hadith, 2004), ix/152.

Imam Muslim, Sahih Muslim, (Bairut: Dar al-Afaq al-Jadidah,tt), iv/168.

Imam Malik, Al-Muwattha, Riwat Yahya ibn Laith (Kairo: Dar Ihya Turath al-‘Arabi, tt), ii/605.

Imam al-Nasa’i, Sunan al-Nasa’i (Bairut: Da>r al-Kutub al-Ilmiyah, 1991), iii/298.

Ibn Majah, Sunan Ibn Majah,(Bairut: Da>r al-Fikr, tt), i/625.

Kamus al-Munjid fi al-Lughati wa al-‘ala>m (Bairut: Da>r al-Mashriq, tt), 10.

Abdurrahan al-Jaziri, al-Fiqh ‘Ala al-Mazahib al-Arba’ah (Kairo: Dar al-Bayan al-‘Arabi, 2005), iv/192.

Safiyurahman al-Mubarakfuriy, al-Rahiq al-Mahktum , dalam www.ahlalhadeeth. Com diakses 17 April 2012.

Syihabuddin al-Sayyid al-Alusi al-Baghdadi, Ruh al-Ma’ani fi Tafsir al-Qur’an al-‘Azim wa Sab’ul Matsani (Bairut: Dar Ihya al-Turath al-‘Arabi, tt), iv/253.

Abdurrahman al-Jaziri, al-Fiqh ‘Ala Mazahib al-‘Arba’ah (Bairut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1990), iv/250.

Ibn Kathir, Tafsir al-Qur’an al-‘Az}i>m (Kairo: Dar al-Atsar, 2009), i/37.

Abdurrahan al-Jaziri, al-Fiqh ‘Ala al-Mazahib al-Arba’ah (Kairo: Da>r al-Baya>n al-‘Arabi, 2005), iv/192-193.

Suanan Nasai bi Ahkam al-Bani> (Riyad: Maktabah al-Mat}bu’ah al-Islamiyah, 1986), vi/104.

Qs. An-Najm: 3-4.

Imam Abu Zakaria bin Syaraf al-Nawawi>, Sharh Sahih Muslim (Kairo: Maktabah al-Taufiqiyah, 2008), x/34.

Muhammad bin ‘Abd al-Baqi bin Yusuf al-Zarqani, Sharh al-Zarqani ‘Ala Muata’ al-Imam Malik (Bairut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1990),iii/360.

Muhammad bin Sa’ad bin Mani’ Abu ‘Abdullah al-Bas}ri>, al-T}abaqa>t al-Kubra (Biarut: Dar Sadir, tt)viii/271.

Imam Ibn Qutaibah al-Dinawari, Kitab Ta’wil Mukhtalaf al-Hadith fi Raddi ‘Adai Ahl al-Hadith (Bairut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1982), 308.

Abd al-Muhdi Abd al-Qadir, Daf’u sl Shubhat ‘An al-Hadith al-Nabawi (Kairo: Maktabah al-I>ma>n, 2010), 188.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/jpkth.v5i2.1133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 El-Afkar : Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis



Indexing by :
 

Indonesia One SearchGoogle ScholarGarudaROAD: the Directory of Open Access scholarly Resources

 

 
Creative Commons License
El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis published by IAIN Bengkulu and disseminated through lisencing below Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License 

_________________________________________________

El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Raden Fatah Street, District of Pagar Dewa, Bengkulu City, 38211
Bengkulu, Sumatra, Indonesia