KRITIK IBNU RUSYD TERHADAP TIGA KERANCUAN BERFIKIR AL- GHAZALI

Armin Tedy

Abstract


Dalam tulisan ini, penulis mengupas tentang kritik  Ibnu Rusyd terhadap tiga kerancuan filsafat Al-Ghazali, Kritikan terhadap  filsafat  Al-Ghazali tentang  alam adalah qadim (ada tanpa permulaan). Pertama Jawaban Ibnu Rusyd alam qadim yaitu  Tuhan menciptakan alam sudah ada sesuatu disamping Tuhan. Dari sesuatu yang telah ada dan diciptakan Tuhan, itulah Tuhan menciptakan alam. Untuk memperkuat bantahannya Ibn Rusyd mengemukakan beberapa ayat dalam al-Qur’an.  Kedua  Allah tidak mengetahui segi-segi juz’iyyat .  Ketiga tentang kebangkitan jasmani (dari kubur) serta kehidupannya sesudah mati hal tersebut dianggap menyesatkan umat. Dalam rangka menjawab semua kritikan Al-ghazali tersebut Inu Rusyd mengarang Tahaafut al-Tahaafut untuk menentang pemikiran-pemikiran Al-Ghazali dan membela pendapat-pendapat para filosof yang dikritik hujjat al-Islam itu tujuan agar filsafat dapat diterima oleh orang muslim maupun non muslim.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.29300/jpkth.v5i1.1117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 El-Afkar : Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis



Indexing by :
 

Indonesia One SearchGoogle ScholarGarudaROAD: the Directory of Open Access scholarly Resources

 

 
Creative Commons License
El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis published by IAIN Bengkulu and disseminated through lisencing below Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License 

_________________________________________________

El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Raden Fatah Street, District of Pagar Dewa, Bengkulu City, 38211
Bengkulu, Sumatra, Indonesia