Implikatur Percakapan Anak Broken Home Kepada Orang Tua di Desa Sumber Wetan Kota Probolinggo
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis implikatur percakapan yang terjadi di kalangan anak broken home Desa Sumber Wetan Kota Probolinggo. Implikatur percakapan dapat membuktikan adanya pelanggaran prinsip percakapan antara anak broken home kepada orang tua. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan percakapan anak broken home kepada orang tua di Desa Sumber Wetan Kota Probolinggo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik rekam, teknik simak, dan teknik simak catat. Uji keabsahan data menggunakan perpanjangan waktu dan validasi ahli. Berdasarkan hasil penelitian implikatur percakapan anak broken home kepada orang tua di Desa Sumber Wetan Kota Probolinggo menggunakan dua jenis implikatur percakapan yaitu, implikatur percakapan konvensional dan implikatur percakapan non-konvensional.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aini, N. (2012). Tuturan Tayangan Humor Politik Sentilan Sentilun Di Metro Tv: Sebuah Analisis Teori Implikatur Percakapan Grice (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Ambarawati, F. A., Susrawan, I. N. A., & Erawan, D. G. B. (2021). Analisis Implikatur Percakapan Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII-1 SMP Tawakkal Denpasar (Sebuah Kajian Pragmatik). JIPBSI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(1), 20-28.
Ardini, P. P., Utoyo, S., & Juniarti implikatur, Y. (2019). Tumbuh Kembang Anak Broken Home. Jurnal Pelita PAUD, 4(1), 114-123.
Arifianti, I. (2018). Implikatur Konvensional dan Non Konvensional Tuturan Pengunjung Kawasan Lawang Sewu Semarang Jawa Tengah. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 32(1), 44-52.
Aziz, M. (2015). Perilaku Sosial Anak Remaja Korban Broken Home dalam Berbagai Perspektif (Suatu Penelitian di SMPN 18 Kota Banda Aceh). Jurnal Al-Ijtimaiyah,1(1).
Chaer, Abdul. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Fitania, S. E., & Wirasila, A. N. (2018). Analisis Yuridis Unsur Perbuatan dalam Tindak Pidana Kesusilaan. Skripsi. Universitas Udayana.
Fitriyani, D. (2016). Implikatur Percakapan Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Jurnal Pesona, 2(1).
Grice, H.Paul. (1975). Logic and Conversation dalam Davis S; Pragmatics: A Reader. New York: Oxford University Press.
Haliko, M. K. (2017). Implikatur Percakapan dalam Talk Show Hitam Putih di Trans 7. Jurnal Bahasa dan Sastra, 2(1), 77-85.
Hartanti, S. S., & Salsabila, V. (2020). Analisis Kondisi Fisik dan Psikis Terhadap Anak Korban Broken Home. Edusaintek, 4.
Hasanah, U. (2020). Pengaruh Perceraian Orangtua Bagi Psikologis Anak. Agenda: Jurnal Analisis Gender dan Agama, 2(1), 18-24.
Indarwati. (2017). Perilaku Berbahasa Anak dari Keluarga Utuh dan Keluarga Tidak Utuh di Kota Makassar: Studi Kasus. Jurnal Parafrase, Vol. 17, No.01
Ibrahim. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Bandung.
Levinson, Stephen C. (1992). Pragmatic. Cambridge: Chambridge University Press.
Lubis, Hamid Hasan. (2015). Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Grafindo Persada.
Mardiansyah, F. (2015). Pelecehan Seksual di Ruang Publik Dikaitkan Tindak Pidana Kesusilaan (Studi Kasus Putusan Perkara Nomor 597/Pid. B/2011/PN. Dpk) (Doctoral dissertation, Universitas Bhayangkara Jakarta raya).
Mey, J. L. (2006). Pragmatics: Overview. Concise. Encyclopedia Of Pragmatics, 786-797.
Mistiani, W. (2018). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Psikologi Anak. Musawa: Journal For Gender Studies, 10(2), 322-345.
Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitiatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mujiono, W. (1996). Muttaqin, I., & Sulistyo, B. (2019). Analisis faktor penyebab dan dampak keluarga broken home. Raheema: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 6(2), 245-256.Implikatur Percakapan Anak Usia Sekolah Dasar. Malang: Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Malang.
Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik: Kesabtunan Imperatif Bahasa Indonesia.Erlangga.
Ratna, Nyoman Kutha. (2016). Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusminto, N. E. (2009). Analisis Wacana Indonesia. Buku Ajar. Lampung: Universitas Lampung.
Sugiyono. (2018). Metode Kuantitaf, Kualitatif, dan R &D. Bandung: PT Alfabeta.
Tessa, Q. A. (2021). Implikatur dalam Tuturan Najwa Shihab pada Acara ‘Gelar Wicara Mata Najwa’Episode “Menangkal Corona dan Menanti Terawan” (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Yulianti, Y., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Implikatur Percakapan dalam Tuturan Film Laskar Pelangi. Matapena: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(1), 1-14.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v6i2.3821
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jazillah Lailatun Ni'mah, Mixghan Norman Antono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
disastra@mail.uinfasbengkulu.ac.id
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu, Indonesia
Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is indexed by:






DISASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini diterbitkan oleh UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Disebarluaskan dengan perijinan dibawah Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0)