Strategi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Anak Menggunakan Algoritma Aplikasi Tiktok, Instagram Reels, dan Youtube Shorts

Rizaldi Malik, Jatmika Nurhadi

Abstract


Fenomena yang sering terlihat adalah anak-anak sangat menyukai bermain dan menonton video melalui ponsel. Namun, aplikasi Tiktok dan sejenisnya bukanlah aplikasi khusus edukasi, ada banyak video yang ditampilkan tanpa adanya filter sehingga dapat menyebabkan kemungkinan video yang ditonton anak adalah video yang tidak baik dan belum pantas ditonton oleh anak-anak. Maka dari itu, perlu adanya pemahaman dan trik pemanfaatan algoritma aplikasi agar strategi pembelajaran dapat berjalan dengan baik.Artikel ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan mengenai cara menggunakan aplikasi platform video pendek berupa Tiktok, Instagram Reels, Youtube Shorts untuk meningkatkan keterampilan berbahasa anak (membaca, menulis, menyimak, dan berbicara) melalui pemanfaatan algoritma aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Empathy Map pada lima orang ibu yang memiliki anak dibawah lima tahun dan analisis konten pada aplikasi untuk mengetahui strategi yang tepat dalam memanfaatkan algoritma aplikasi. Hasil penelitian ini berisi: 1) hasil analisis Empathy Map, 2) hasil analisis algoritma aplikasi, 3) memahami algoritma aplikasi, 4) strategi memanfaatkan algoritma aplikasi, dan 5) membangun akun aplikasi yang relevan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa anak.

Keywords


Algoritma Aplikasi; Instagram Reels; Keterampilan Berbahasa; Tiktok; Youtube Shorts

Full Text:

PDF PDF

References


Alia, T., & Irwansyah. (2018). Pendampingan Orang Tua pada Anak Usia Dini dalam Penggunaan Teknologi Digital. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1), 65–78.

Aninda Devi, A. (2022). Pemanfaatan Aplikasi Tiktok sebagai Media Pembelajaran. Jurnal EPISTEMA, 3(1), 1–17. https://doi.org/10.21831/ep.v3i1.40990

Devi, N. T., & Satwika, Y. W. (2022). Studi Fenomenologi: Dampak Aplikasi Tiktok terhadap Remaja Akhir Shopee Affiliates. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 09(06), 209–220.

Djajasudarma, T. F. (2006). Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. PT. Eresco.

Fika, Y., Meilanie, S. M., & Fridani, L. (2019). Peningkatan Kemampuan Bicara Anak melalui Bermain Peran Berbasis Budaya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 50–57. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.229

Hadini, N. (2017). Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini melalui Kegiatan Permainan Kartu Kata di TK Al-Fauzan Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. Jurnal Empowerment, 6(1), 19–24.

Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial). Jurnal: At-Taqaddum, 8(2), 21–46.

Hibama S. Rahman. (2022). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Galah.

Hitachi. (2020). Society 5.0 A People-centric Super-smart Society (Hitachi-UTokyo Laboratory, Ed.). Springer.

Kountur, R. (2009). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Manajemen PPM.

Meilivia, S. (2022, February 18). Cara Kerja Algoritma TikTok 2022. Socialights.

Menon, D. (2022). Factors influencing Instagram Reels usage behaviours: An examination of motives, contextual age and narcissism. Telematics and Informatics Reports, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.1016/J.TELER.2022.100007

Mulyati, Y. (2015). Hakikat Keterampilan Berbahasa. PDF Ut. ac. id hal, 1.

P. Cairns, I. Pinker, A. Ward, E. Watson, & A. Laidlaw. (2021). Empathy maps in communication skills training. Willey Online Library Journal, 18, 142–146.

Rahmawati, S. (2018). Fenomena Pengguna Aplikasi TikTok di Kalangan Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung. Universitas Pasundan Bandung.

Rivaldo, J., Maulana, A. I., Prabadhi, J. E., Sasongko, R. Z., & Faustina, N. (2022). Konsolidasi Identitas Nasional Dengan Penggunaan Media Sosial Youtube Shorts | Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 1(1), 1–15. https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/68

Scherr, S., & Wang, K. (2021). Explaining the success of social media with gratification niches. Computers in Human Behavior, 124. https://doi.org/10.1016/J.CHB.2021.106893

Sorrels. (2015). Globalizing Intercultural Communication. Sage Publications, Inc.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sulaiman, Z. (2020). Kajian Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia Tiga Puluh Enam Bulan. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 110–115. https://doi.org/10.29300/disastra.v2i2.2968

Tarigan, H. G. (1979). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Penerbit Angkasa.

Tarigan, H. G. (1994). Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Penerbit Angkasa.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.

Yusi Kamhar, M., & Lestari, E. (2019). Pemanfaat Sosial Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia DI Perguruan Tinggi. INTELIGENSI: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 1–7.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v5i1.3224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rizaldi Malik, Jatmika Nurhadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

disastra@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu, Indonesia

Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is indexed by:


DISASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini diterbitkan oleh UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Disebarluaskan dengan perijinan dibawah Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0)