Ragam Bahasa Jawa yang Biasa Dipakai Generasi Muda
Abstract
ABSTRAK: Ragam Bahasa Jawa yang Biasa Dipakai Generasi Muda. Perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam praktik berbahasa generasi muda Jawa. Saat ini, bahasa Jawa yang digunakan remaja dan pemuda tidak selalu mengikuti kaidah tingkatan bahasa yang baku. Penelitian ini bertujuan untuk membahasa mengenai ragam bahasa jawa yanbg digunakan dalam bahasa gaul. mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengekspor secara mendalam bagaimana media sosial mempengaruhi pengunaan kosakata bahasa jawa di kalangan generasi muda. Pendekatan kualitatif dipilih karena dianggap paling sesuai untuk memahami makna dan interpretasi individu terhadap pengunaan bahasa jawa dalam konteks intraksi di media sosial yang kompleks. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana pengunaan bahasa jawa dimedia sosial oleh generasi muda, perubahan kosakata yang terjadi,serta foktor-faktor yang mempengaruhinya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi. Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi pola-pola penggunaan bahasa jawa, perubahan kosakata yang terjadi, dan faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhinya. Dari kata diatas dapat di simpulkan bahwa terdapat beberapa kosakata bahasa Jawa yang digunakan dalam bahasa gaul yang juga mengalami perubahan makna yaitu: a) Ambyar yang berarti tercerai berai lalu maknanya bergeser menjadi perasdaan sedih; b). Legowo yang berarti ikhlas; c). Nyeleneh yang berarti tidak biasa lalu maknanya bergeser menjadi tidaks esuai pada tempatnya; d). Receh yang berarti kecil lalu maknanya juga dapat berupa sesuatu yang menghibur; e). Mleyot yang berarti melenceng lalu maknanya bergeser menjadi sesuatu yang tidak pada tempatnya, tidak sesuai harapan atau tidak karuan.
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Kebudayaan 2020. Jakarta: BPS
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta
Fishman, J.A. (2001). Can Threatened Languages Be Saved?. Clevedon: Multilingual Matters.
Holmes, J. (2013). An Introduction to Sociolinguistics (4th ed.). London: Routledge.
Nababan, P.W.J. (1993). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Poedjosoedarmo, S. (1979). Tata Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Pranowo. (2012). Kreasi Bahasa Remaja dalam Media Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiawan, Y. (2019). “Penggunaan Bahasa Jawa di Kalangan Remaja Perkotaan.” Jurnal Bahasa dan Sastra, 14(2), 122–135.
Sudaryanto. (1991). Bahasa Jawa dan Perubahannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wardhaugh, R. (2010). An Introduction to Sociolinguistics. Oxford: Blackwell Publishing
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/dibsa.v4i1.8959
Refbacks
- There are currently no refbacks.