MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENCEGAH BAHAYA NARKOBA SMA NEGERI KARANG JAYA KAB. MUSI RAWAS UTARA

Andrie Murlin Yudhistira

Abstract


kepala sekolah dalam mencegah bahaya narkoba. Menggunakan metode Kualitatif Deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dianalisis dengan menggunakan reduksi data, pe- nyajian data, verifikasi data dan triangulasi.Tolak ukur siswa terindikasi penyalahgunaan narkoba dapat dilihat saat razia oleh guru BK dan guru kelas kedapatan peralatan narkoba dalam tes dan tes urin oleh BNN. Hasil penelitian menunjukkan mana- jemen kepala sekolah dalam mencegah bahaya narkoba pada siswa-siswi SMA Negeri Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara belum berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan oleh kepala Sekolah dan semua civitas yang terkait. Tapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa SMA Negeri Karang Jaya terdapat 55 siswa yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Salah satu contohnya pada tahun 2018 ada 2 oknum siswa tertangkap tangan oleh pihak kepolisian sedangkan melakukan penyalahgunaan narkoba, pada hal saat itu sedang berlangsung proses belajar mengajar di sekolah. Pada intinya kepala sekolah sudah menerapkan manajemen, namun belum efektif.Saran peneliti agar siswa terhindar dari bahaya narkoba hendaknya kepala sekolah meningkatkan fungsi manajemen planning, organizing, actuating serta controlong (POAC).

Kata Kunci : Manajemen kepala sekolah, Pencegahan, bahaya narkoba

 

 

 

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the principal’s management in preventing the dangers of drugs. Using descriptive qualitative method with observation, interview and documentation techniques. Analyzed by using data reduction, data presen- tation, data verification and triangulation. Benchmarking of students indicated drug abuse can be seen during the raid by BK teachers and class teachers found drug equipment in tests and urine tests by BNN. The results showed the principal’s manage- ment in preventing the dangers of drugs in high school students in Karang Jaya State High School, North Musi Rawas Regency had not run according to what had been planned by the school principal and all related community members. But the reality on the ground shows that Karang Jaya State High School there are 55 students who are indicated to abuse drugs. For example, in 2018 there were 2 students caught red-handed by the police while abusing drugs, at the time the teaching and learning process was going on at school. In essence, the school principal has implemented management, but it has not been effective. The re- searchers suggest that students avoid the dangers of drugs should the principal improve the management functions of planning, organizing, acting and controlling (POAC).

Keywords: Principal management, Prevention, the dangers of drugs


Full Text:

PDF

References


kepala sekolah dalam mencegah bahaya narkoba. Menggunakan metode Kualitatif Deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dianalisis dengan menggunakan reduksi data, pe- nyajian data, verifikasi data dan triangulasi.Tolak ukur siswa terindikasi penyalahgunaan narkoba dapat dilihat saat razia oleh guru BK dan guru kelas kedapatan peralatan narkoba dalam tes dan tes urin oleh BNN. Hasil penelitian menunjukkan mana- jemen kepala sekolah dalam mencegah bahaya narkoba pada siswa-siswi SMA Negeri Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara belum berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan oleh kepala Sekolah dan semua civitas yang terkait. Tapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa SMA Negeri Karang Jaya terdapat 55 siswa yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Salah satu contohnya pada tahun 2018 ada 2 oknum siswa tertangkap tangan oleh pihak kepolisian sedangkan melakukan penyalahgunaan narkoba, pada hal saat itu sedang berlangsung proses belajar mengajar di sekolah. Pada intinya kepala sekolah sudah menerapkan manajemen, namun belum efektif.Saran peneliti agar siswa terhindar dari bahaya narkoba hendaknya kepala sekolah meningkatkan fungsi manajemen planning, organizing, actuating serta controlong (POAC).

Kata Kunci : Manajemen kepala sekolah, Pencegahan, bahaya narkoba

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the principal’s management in preventing the dangers of drugs. Using descriptive qualitative method with observation, interview and documentation techniques. Analyzed by using data reduction, data presen- tation, data verification and triangulation. Benchmarking of students indicated drug abuse can be seen during the raid by BK teachers and class teachers found drug equipment in tests and urine tests by BNN. The results showed the principal’s manage- ment in preventing the dangers of drugs in high school students in Karang Jaya State High School, North Musi Rawas Regency had not run according to what had been planned by the school principal and all related community members. But the reality on the ground shows that Karang Jaya State High School there are 55 students who are indicated to abuse drugs. For example, in 2018 there were 2 students caught red-handed by the police while abusing drugs, at the time the teaching and learning process was going on at school. In essence, the school principal has implemented management, but it has not been effective. The re- searchers suggest that students avoid the dangers of drugs should the principal improve the management functions of planning, organizing, acting and controlling (POAC).

Keywords: Principal management, Prevention, the dangers of drugs




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/nz.v4i3.3627

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

An-Nizom: Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan Islam
annizom@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kec. Selebar Kel. Pagar Dewa Kota Bengkulu

Indexing by :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.