Peran Pendidikan Multikultural dalam Membangun Masyarakat yang Harmoni di Indonesia

Abd. Amri Siregar

Abstract


Abstract: Multicultural education is still difficult to play a role in building a harmonious society, marked by frequent multicultural conflicts in society. The purpose of this study is to map and analyze the role of multicultural education in building a harmonious society. Using a descriptive qualitative method. The results of the study show that multicultural education has fought a war in building a harmonious society through understanding and appreciating diversity, but there are still often multicultural conflicts in society triggered by differences in religion, belief, belief, ideology, politics, socio-economy, culture, race, ethnicity, customs, gender, resulting in prolonged debates, disputes, fights, and fights in society. Therefore, it can be concluded that multicultural education has played a role in building a harmonious society through understanding and appreciating diversity. Thus, it can be suggested that, to build a harmonious society, increase the role of multicultural education in Indonesia.

Keywords: The Role of Multicultural Education, Building a Harmonious Society

 

Abstrak: Pendidikan multicultural masih sulit berperan dalam membangun masyarakat yang harmoni, ditandai masih sering terjadi konflik multikultural dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memetakan dan menganalisis peran pendidikan multikultural dalam membangun masyarakat yang harmoni. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan multikultural telah berperan dalam membangun masyarakat yang harmoni melalui pemahaman dan menghargai keberagaman, namun masih sering terjadi konflik multikultural dalam masyarakat yang dipicu oleh perbedaan agama, keyakinan, kepercayaan, ideology, politik, sosial ekonomi, budaya, ras, suku, adat istiadat, dan gender, sehingga mengakibatkan perdebatan yang berkepanjangan, perselisihan, cekcok, dan perkelahian yang tidak kunjung selesai dalam masyarakat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pendidikan multikultural telah berperan dalam membangun masyarakat yang harmoni melalui pemahaman dan menghargai keberagaman. Dengan demikian dapat disarankan, untuk membangun masyarakat yang harmoni, maka tingkatkanlah peran pendidikan multikultural di Indonesia. 

Kata kunci: Peran Pendidikan Multikultural, Membangun Masyarakat yang Harmoni


Full Text:

PDF

References


Referensi

Amin, Muh, ‘Pendidikan Multikultrual’, Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 09.1 (2018), 24–34

Arifand, Agus, Salsabila Enggar Fathikasari, Meytri Kurniasih, Novi Fitriyani Rahmadani, Aprilia Putri, Agus Andrian Setiawan, and others, ‘Membangun Harmoni Dan Toleransi Melalui Moderasi Beragama’, Ta’rim: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 4.2 (2023), 164–77

Azzahra, Gusnia Fatimah, Masduki Asbari, and Annisa Shintya Ariani, ‘Pendidikan Multikultural: Menuju Kesatuan Melalui Keanekaragaman’, Journal of Information Systems and Management, 02.06 (2023), 1–7

Baharun, Hasan, and Robiatul Awwaliyah, ‘Pendidikan Multikultural Dalam Menanggulangi Narasi Islamisme Di Indonesia’, Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 5.2 (2017), 224

Ekaningtias, M., and S Nunung, ‘Pendidikan Islam Multikultural Sebagai Modal Sosial Budaya Masyarakat Pluralis (Studi Tradisi Ngejot Di Desa Lenek Kecamatan Aikmel Lombok Timur NTB)’, JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 4.5 (2019), 276–80

Fahruddin, Ahmad Hanif, Maskuri, and Hasan Busri, ‘Internalisasi Nilai Multikulturalisme Melalui Pendidikan Islam; Interelasi Tri Sentra Pendidikan Pada Masyarakat Multireligius Desa Balun Lamongan’, Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 4.1 (2021), 52–69

Faruk, Majida dkk, ‘Pendidikan Islam Di Tengah Masyarakat Multikultural’, Aksara Kamanua: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2.1 (2023), 54

Firmando, Harisan Boni, ‘Kearifan Lokal Sistem Kekerabatan Dalihan Na Tolu Dalam Merajut Harmoni Sosial Di Kawasan Danau Toba’, Aceh Anthropological Journal, 5.1 (2021), 16

Hadi Cahyono, Ardhana Januar Mahardhani Dan, ‘Harmoni Masyarakat Tradisi Dalam Kerangka Multikuluralisme’, Asketik, 1.1 (2017), 27–34

Hadi, Hairul, Suprapto Suprapto, Warni Djuita, and Fathurrahman Muhtar, ‘Mengintegrasikan Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Resolusi Konflik Etnis’, Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9.1 (2024), 148–59

Huberman, Michael, ‘Linkage Between Researchers and Practitioners: A Qualitative Study’, American Educational Research Journal, 27.2 (1990), 363–91

Izzah, Novia Iffatul, ‘Urgensi Pendidikan Multikultural Di Indonesia Dalam Pendidikan Agama Islam’, Al Hikmah: Journal of Education, 1.1 (2020), 35–46

Khairiah, Ahmad Walid, ‘Pengelolaan Keberagaman Budaya Melalui Multilingualisme Di Indonesia’, Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 5.1 (2020), 132–44

Khairiah, Khairiah, Irsal Irsal, and Nurrahmah Putry, ‘Religious Harmony Forum (Fkub) Strategy in Increasing Religious Moderation Jurisprudence in Bengkulu Province’, JURNAL ILMIAH MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi, Dan Keagamaan, 10.1 (2023), 171

Kharisma, Tiara, ‘Konflik SARA Pada Pilkada DKI Jakarta Di Grup WhatsApp Dengan Anggota Multikultural’, Jurnal Penelitian Komunikasi, 20.2 (2017), 107–20

Krismiyanto, Alfonsus, and Rosalia Ina Kii, ‘Membangun Harmoni Dan Dialog Antar Agama Dalam Masyarakat Multikultural’, Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6.3 (2023), 238–44

Marzuki, Miftahuddin, and Mukhamad Murdiono, ‘Multicultural Education in Salaf Pesantren and Prevention of Religious Radicalism in Indonesia’, Cakrawala Pendidikan, 2020

Mashuri, Saepudin, ‘Integrasi Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Daerah Pasca Konflik’, Pendidikan Multikultural, 5.1 (2021), 79

Pala, Sudirman, Hardianto Rahman, and Muhammad Kadir, ‘Konsep Pendidikan Multikultural’, Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 2.1 (2020), 78–87

Puspita, Yenny, ‘Pentingnya Pendidikan Multikultural’, Seminar Nasional Pendidikan Unversitas PGRI Palembang, 2018, 285–91

Rahmad Hidayat, Bunyamin, and Elly Malihah, ‘Pendidikan Resolusi Konflik Melalui Pembelajaran Multikultural Pada Pendidikan Formal’, Buana Ilmu, 5.1 (2020), 24–35

Ramadhan, Mochammad Rizal, ‘Integrasi Nilai Islam Moderat Dalam Pendidikan Islam Untuk Menguatkan Harmoni Sosial Keagamaan Pada Masyarakat Plural’, Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 3.1 (2019), 701

Sari, Intan Permata, ‘HARMONI DALAM KEBHINEKAAN (Kearifan Lokal Masyarakat Pulau Enggano Provinsi Bengkulu Dalam Mengatasi Konflik)’, Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19.2 (2018), 139

Setiarsa, Septiawan, ‘Harmoni Dalam “?’’: Sebuah Interaksi Sosial Masyarakat Multikultural”’, Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 2.2 (2018), 106

Setiyawan, Imas, ‘Harmoni Sosial Berbasis Budaya Gugur Gunung’, Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 29.1 (2020), 29–40

Sipuan, Sipuan, Idi Warsah, Alfauzan Amin, and Adisel Adisel, ‘Pendekatan Pendidikan Multikultural’, Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8.2 (2022), 815

Stai, Afif Umikalsum, Nahdlatul Ulama, and Kotabumi Lampung, ‘Integrasi Sosial Dalam Membangun Keharmonisan Masyarakat’, Integrasi Sosial Dalam Membangun Keharmonisan Masyarakat JAWI, 2.1 (2019), 65–86

Suharto, Toto, ‘Indonesianisasi Islam: Penguatan Islam Moderat Dalam Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia’, Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 17.1 (2019), 155

Sultan, Sultan, Rusman Paewai, and Ina Damayanti, ‘Merekonstruksi Konsep Dasar Dan Tujuan Pendidikan Islam’, El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education, 2.1 (2023), 62–76

Supriatin, Atin, and Aida Rahmi Nasution, ‘Multikulturalisme Di Indonesia Dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat’, Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 3.1 (2017), 1

Suwartiningsih, Sri, David Samiyono, and Daru Purnomo, ‘Harmonisasi Sosial Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia’, Jurnal Hubungan Internasional, 7.1 (2018), 1–10

Ulya, Inayatul, ‘Pendidikan Islam Multikultural Sebagai Resolusi Konflik Agama Di Indonesia’, Fikrah, 4.1 (2016), 20

Vera Dwi Apriliani, Gunawan Santoso, and Murtini Etik Acep, ‘Menghargai Perbedaan: Membangun Masyarakat Multikultural’, Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02.02 (2023), 425–32

W, Dian Eka Mayasari S, Pendidikan Pancasila, and Universitas Muhammadiyah Mataram, ‘Perbandingan Sistem Sosial Budaya Indonesia Multikultural’, HISTORIS : Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5.2 (2020), 136–45

Wahid, Abdul, ‘Konsep Pendidikan Multikultural Dan Aplikasinya’, Jurnal Istiqra’, 3 (2016), 288

Wika Alzana, Anissa, Yuni Harmawati, and M Pd, ‘Pendidikan Pancasila Sebagai Pendidikan Multikultural’, Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9.1 (2021), 51–57

Wirata, I Wayan, ‘Kohesifitas Sosial Harmoni Umat Beragama Pada Masyarakat Lombok (Pendekatan Sosiologi Agama)’, Jurnal Penelitian Agama Hindu, 7.3 (2023), 267–74




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/al-khair.v4i1.4532

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.29300/al-khair.v4i1.4532.g3471

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Abd. Amri Siregar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Al-Khair Journal: Management  Education 
alkhair@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu
(0853-8130-5810 / 0852-6824-1677)

 Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By :