Tri Pusat Pendidikan Pendidikan Islam (Tripusat Pendidikan dalam Pengembangan Pendidikan Islam)
Abstract
Abstrak Pendidikan dan manusia adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, pendidikan bagi manusia dimulai bahkan sebelum manusia itu dilahirkan. Pendidikan Islam pertamakali didapatkan oleh manusia di dalam keluarga, mulai dari diajak berbicara dalam kandungan, kemudian diperhatikan tumbuh kembangnya setelah dilahirkan kedunia (Fitri 2012). Karena keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama maka orang tua harus menyiapkan bekal pendidikan Islam yang baik untuk anak-anaknya. Kesalahan dalam mendidik anak dalam keluarga akan berakibat fatal dengan bagaimana cara anak tersebut merespon pendidikan yang akan didapatkan di lingkungan yang lebih luas. Lalu kemudian manusia akan mendapatkan pendidikan Islam di lingkungan sekolah, dimana manusia menerima pendidikan Islam secara formal melalui materi pendidikan islam dan ekstrakulikuler keagamaan dengan segala ketentuan dan struktur yang sudah diatur didalamnya, pendidikan formal di sekolah ini ditempuh selama sembilan tahun secara normalnya yang disusun melalui program SD,SMP, dan SMA. Tidak hanya itu manusia juga dapat merspon pendidikan di lingkungan sekitarnya melalui lembaga-lembaga pendidikan non formal, seperti bimbingan belajar (bimbel), TPQ (Taman Pendidikan Quran), Organisasi dalam masyarakat (Remaja Islam Masjid), dan banyak lembaga pendidikan non formal lainnya yang ada dalam masyarakat.
Kata Kunci : Lembaga, Pendidikan Islam, Keluarga, Masyarakat.
Abstract
Education and humans are inseparable, education for humans begins even before humans are born. Islamic education is first received by humans in the family, starting from being talked to in the womb, then observing its growth and development after being launched into the world. Because the family is the first educational institution, parents must prepare good Islamic education for their children. Mistakes in educating children in the family will have fatal consequences for how these children respond to the education that will be obtained in the wider environment. Then then humans will get Islamic education in the school environment, where humans receive formal Islamic education through Islamic education materials and religious extracurriculars with all the provisions and structures that have been regulated therein, formal education in this school is taken for nine years normally arranged through a program Elementary, Middle and High School. Not only that, humans can also respond to education in their surroundings through non-formal educational institutions, such as tutoring (tutoring), TPQ (Quran Education Park), organizations in the community (Islamic youth mosques), and many other non-formal educational institutions that exist in society.
Keywords: Institutions, Islamic Education, Family, Community
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Adi La. 2022. “Pendidikan Keluarga Dalam Perpekstif Islam.” Jurnal Pendidikan Ar-Rashid 7(1): 1–9. http://www2.irib.ir/worldservice/melayu.
Amin, Alfauzan. 2018. “Sinergisitas Pendidikan Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat; Analisis Tripusat Pendidikan.” At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam 16(1): 106–25. http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/attalim/article/view/824.
Amin, Alfauzan, and Ratmi Yulyana. “Alfauzan Amin, Wiwinda, Alimni, Ratmi Yulyana, Pengembangan Materi 151.” : 151–60.
Arsyam, Muhammad. 2020. “Manajemen Pendidikan Islam ( Bahan Ajar Mahasiswa ).” Sekolah Tinggi agama islam: 13.
Fitri, Agus Zaenul. 2012. “Keluarga Sebagai Lembaga Pertama.” Jurnal Pendidikan Islam 17(1): 22–34.
Hidayati, Nurul. 2016. “Konsep Integrasi Tripusat Pendidikan Terhadap Kemajuan Masyarakat.” Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 11(1): 203–24.
Mohanty et al., 2005. 2016. “ストレス反応の主成分分析を試みて- 田甫久美子View Metadata, Citation and Similar Papers at Core.Ac.Uk.” PENGARUH PENGGUNAAN PASTA LABU KUNING (Cucurbita Moschata) UNTUK SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG ANGKAK DALAM PEMBUATAN MIE KERING 15(1): 165–75. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf.
Sada, Heru Juabdin. 2017. “Peran Masyarakat Dalam Pendidikan Perspektif Pendidikan Islam.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8(1): 117.
Samsudin, Samsudin. 2018. “Integrasi Tri Pusat Pendidikan Dalam Pendidikan Agama Islam.” AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman 5(2): 216–32.
Singgih, Purnomo Aji. 2020. “Manajemen Pendidikan Islam Ditinjau Dari Tripusat Pendidikan.” Jurnal Media informasi dan komunikasi ilmiah 2(1): 43–58.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/al-khair.v3i1.2626
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.29300/al-khair.v3i1.2626.g2197
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Fherlia Fherlia, Alimni Alimni
Al-Khair Journal: Management Education
alkhair@mail.uinfasbengkulu.ac.id
Jl. Raden Fatah Kel. Pagar Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu
( 0852-6824-1677 )

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By :







