Sanksi Adat Mayah Nagehi Perspektif ‘Urf (Studi terhadap Sanksi Adat bagi Wanita Hamil di Luar Nikah di Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko)

Rio Smitoa

Abstract


Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif atau (field research). Sedangkan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data dan sumber data yang digunkan yaitu data primer dan sekunder. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, display (penyajian data), kesimpulan dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan sanksi adat Mayah Nagehi terhadap pelaku hamil di luar pernikahan adalah suatu sanksi hukuman bagi masyarakat yang telah melanggar, yang tidak patuh pada norma agama dan menurut hukum adat Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten mukomuko. Sanksi yang dibebankan adalah berupa satu ekor kambing yang telah ditentukan syaratnya, beras secukupnya yang diperkirakan cukup untuk acara pada saat mendo’a adat, dan seluruh peralatan kegiatan pelaksanaan sanksi adat lainnya dibebankan kepada pelaku hamil di luar pernikahan seperti bumbu masak, peralatan masak dan bahan memasak lainnya, kesemuanya itu telah diatur oleh ketua juru masak seberapa banyak dan beberapa hal yang diperlukan. Setelah hidangan tersebut siap, maka para pemangku adat, kepala desa beserta perangkatnya, imam, ketua BPD, akan menyantap hidangan tersebut bersama-sama beserta undangan adat lainnya. Sedangkan dalam perspektif ‘urf bisa dikatakan al-‘adah al-shahihah (adat yang shahih, benar, baik), karena bertujuan memberikan efek jera kepada pelaku dan untuk memelihara kemaslahatan umat. Kata Kunci : Tradisi, Sanksi, Nikah Hamil, ‘Urf   The objectives of this study are: 1. How is the practice of customary sanctions of Mayah Nagehi for women pregnant out of wedlock in Sibak Village, Ipuh District, Mukomuko Regency? 2. How is the ‘Urf review of the practice of customary sanctions of Mayah Nagehi for women pregnant out of wedlock in Sibak Village, Ipuh District, Mukomuko Regency? The research method used in this study is a qualitative method or (field research). While the data collection instruments used are observation, interviews, and documentation. The types of data and data sources used are primary and secondary data. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, display (data presentation), conclusions and data verification. The results of this study are that the implementation of the Mayah Nagehi customary sanction against perpetrators of pregnancy outside of marriage is a punishment for people who have violated, who do not comply with religious norms and according to the customary law of Sibak Village, Ipuh District, Mukomuko Regency. The sanctions imposed are in the form of one goat with predetermined requirements, sufficient rice which is estimated to be enough for the event when praying the custom, and all equipment for implementing other customary sanctions is charged to the perpetrators of pregnancy outside of marriage such as cooking spices, cooking utensils and other cooking ingredients, all of which have been regulated by the chief cook how much and some things are needed. After the dish is ready, the customary leaders, village heads and their staff, imams, BPD heads, will eat the dish together with other customary invitations. While in the perspective of 'urf it can be said that al-'adah al-shahihah (authentic, correct, good custom), because it aims to provide a deterrent effect on the perpetrators and to maintain the welfare of the community. Keywords: Tradition, Sanctions, Pregnant Marriage, 'Urf

Keywords


Tradition, Sanctions, Pregnant Marriage, 'Urf

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Abu Abdullah ibn Muhammad Ismail Al Bukhari, Al Jami Ash Shahih

Ar Suhardi, “Analisis kaidah Dar’u Al Mafasid Muqaddamun ‘Ala Jalbi Al Mashalih dari aspek Ontologis, Epistimologis dan Aksiologis” Skripsi. (Fak.Syari’ah UIN Sunan Gunung Jati, Bandung, 2019),

Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakara t: Raja Grafindo Persada, 1996)

Departeman Agama Republik Indonesia. AlQur’an dan Terjemahnya. Bandung : PT. Syaamil Cipta Media, 2005.

Hanafi, Ahmad. Asas-Asas Hukum Pidana Islam. Jakarata : PT Bulan Bintang, 1986.

Husain Usman, Purnomo Setiady Akbar, Metodology Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 2004)

Khallaf, Wahhab. Kaidah-Kaidah Hukum Islam. (Bandung : Risalah, 2004

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif,

Mawardi. Hukum Pernikahan Dalam Islam. Yogyakarta : BPFE,1984.

Noeng Muhajir, Metode Penelitian Kualiitatif, (Yogyakarta : Rake Sarasia,1996)

Nurul Irfan dan Masyrofah, Fiqh Jinayah, (Jakarta: Amzah, 2015),

Soekanto, Soerjono. Pokok-pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997.

Soekanto, Soerjono. Pokok-pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997.

T. Yanggo, Huzaemah. Fiqih Perempuan Kontemporer. Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2001, Cet.Ke 1.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/qys.v10i2.5701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Qiyas : Jurnal Hukum Islam dan Peradilan
qiyas@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kec. Selebar Kel. Pagar Dewa Kota Bengkulu
(0853-8130-5810)

Indexing by :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.