MAKNA LEKSIKAL DALAM SISTEM KALA PAST TENSE BAHASA INGGRIS DAN TEKNIK PENERJEMAHAN KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA BUKU BIOGRAFI SUHARTO: A POLITICAL BIOGRAPHY KARYA R.E ELSON

Pebri Prandika Putra

Abstract


Abstrak: Makna Leksikal dalam Sistem Kala Past Tense Bahasa Inggris dan Teknik Penerjemahan ke dalam Bahasa Indonesia pada Buku Biografi Suharto: A Political Biography Karya R.E Elson. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap makna leksikal dalam sistem kala (past tense) bahasa Inggris Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan dan mengkaji makna leksikal dalam sistem kala (past tense) bahasa Inggris dan teknikpenerjemahan yang digunakan ke dalam bahasa Indonesia pada buku biografi Suharto; A Political Biography karya R.E Elson.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi. Sumber data penelitian adalah buku Biografi Suharto; Sebuah Biografi Politik karya R.E Elson. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna leksikal Bahasa Inggris menggunakan aturan yang ketat dalam penggunaaan kalimat past tense, sementara Bahasa Indonesia tidak memiliki sistem yang ketat dalam pembentukan makna kalimat kala. Selain itu penggunaan teknik penerjemahan yang digunakan meliputi teknik penerjemahan harfiah 24 data (52%), teknik modulasi 8 data (17%), teknik adaptasi 3 data (6,5%), teknik peubahan, teknik penghilangan, kesepadanan lazim dan teknik transposisi terdapat 4 data (8,6%).


Keywords


Kata Kunci : Makna Leksikal dan Teknik Penerjemahan

Full Text:

PDF

References


Mansoer Pateda.2011. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta, h. 23

Chaer.2007. LinguistikUmum. Jakarta: Rineka cipta. Hal. 35.

KBBI 2007

Ibid, h. 78

Ibid, h. 78

Ibid, h. 78

Jhon Lyon. 1977. Semantics. London : Cambridge University

Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta : PT. Ikrar mandiri, h. 149

Harimurti ,h. 150

Mansoer Pateda.2011. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta, h. 119

Adi gunawan. 2010. Tangkas Bahasa Inggris. Bandung : Penerbit Kartika, H. 74

Ibid, h. 76

Molina dan Alber, 2002.“Translation Techniques Revisited:A Dynamic and Functionalist Approach” dalam Meta: Journal des Traducteurs/Meta: Translators' Journal. XLVII, No. 4 hal. 498-512. diunduh dari http://id.erudit.org/iderudit/008033ar.pdf pada tanggal 22 Desember 2013

Ibid, h. 55.

Newmark, A Textbook of Translation (New York : Prantice Hall, 1988), h. 45.

Nababan, Teori Menerjemah Bahasa Inggris (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), h. 30.

Ibid. h. 32.

Rochaya, Machali, Pedoman bagi penerjemah (Jakarta: Gramedia Widiasarana, 2000), h. 79.

Op.cit., h. 31.

Newmark, A Textbook of Translation (Newyork/London : Prantice Hall, 1988), h. 46.

Opcit., h. 31.

Nababan, Teori Menerjemah Bahasa Inggris (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), h. 39.

Benny H Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan (Jakarta: Pustaka Jaya, 2005), h. 65.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v2i1.784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 TSAQOFAH & TARIKH

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Index By:

   

 

<a title="issuu" href="https://issuu.com/iainbengkulu" target="_bla