Jejak Literature Hadis: Peran Ulama Generasi Awal di Nusantara Abad XVII
Abstract
This research aims to explore the historical development of hadith literature in the Nusantara, focusing on the contributions of early scholars from the 17th century. The study centers on three prominent scholars: Nur al-Din al-Raniry, Abdurrauf as-Sinkili, and Muhammad Yusuf al-Makassari, whose roles and works were highly significant in the advancement of hadith studies in the region. Although there have been several studies on the intellectual history of Islam in the Nusantara, the trajectory of hadith literature has not received sufficient attention, especially in terms of how local scholars adapted hadith to the socio-cultural context of the Nusantara. This research employs a qualitative historical approach to analyze key works, such as Hidayat al-Habib fi at-Targib wa at-Tarhib by Nur al-Din al-Raniry, Syarh Latîf ‘ala Arba’în Hadîsan li al-Imam an-Nawawi and al-Mawa’iz al-Badî’ah by Abdurrauf as-Sinkili, and Shurūṭ al-ʻĀrif al-Muḥaqqiq by Muhammad Yusuf al-Makassari, along with several other manuscripts. One of the main gaps identified is the lack of thorough documentation on the processes of selecting, compiling, and interpreting hadith by scholars in the Nusantara. Many manuscripts remain only partially identified and have not been comprehensively analyzed, leaving the broader potential for understanding these scholars' contributions largely untapped. This study highlights that early scholars in the Nusantara, such as Nur al-Din al-Raniry, Abdurrauf as-Sinkili, and Muhammad Yusuf al-Makassari, were key figures in expanding the field of hadith studies by adapting and interpreting hadith in accordance with the local context, particularly through a Sufi approach.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Mohd Shaghir; 1991. Khazanah Karya Pusaka Asia Tenggara (Jilid II). Khazanah Fathaniah. //library.isi-padangpanjang.ac.id%2Findex.php%3Fp%3Dshow_detail%26id%3D25150%26keywords%3D.
Alhusni, Alhusni, Dody Sulistio, dan Edi Kurniawan. 2023. “Persinggungan Tasawuf Dan Hadis Di Negeri Bawah Angin Pada Abad Ke-17: Telaah Shurūṭ Al-ʻārif Al-Muḥaqqiq Karya Syaikh Yusuf Al-Makassari.” TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin 22, no. 1 (Juni): 224–44. https://doi.org/10.30631/tjd.v22i1.304.
Avivy, Ahmad Levi Fachrul. 2018. “Jaringan Keilmuan Hadis Dan Karya-Karya Hadis Di Nusantara:” HADIS 8, no. 16 (Desember): 63–82. https://doi.org/10.53840/hadis.v8i16.4.
Azra, Azyumardi. 1998. Jaringan Ulama: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII (melacak akar-akar pembanharuan pemikiran islam di iondonesia). Bandung: Mizan.
Basyir, Damanhuri. 2019. Kemasyhuran Syekh Abdurrauf As-Singkili : Riwayat Hidup, Karya Besar, Kontribusi Intelektual, Pengabdian dan Kepeloporannya. Ar-Raniry Press.
Damanhuri. 2010. “Istijraj Dalam Mawa`iz al-Badi`ah.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 12, no. 2.
Daudy, Ahmad. 1983. Allah dan manusia dalam konsepsi Syeikh Nuruddin ar-Raniry. Jakarta: Rajawali.
Fang, Liaw Yock. 1993. Sejarah kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta: Erlangga.
Farida, Umma. 2018. “Kontribusi Nur Ad-Din Ar-Raniri dan Abd Ar-Rauf As-Sinkili dalam Pengembangan Kajian Hadis di Indonesia.” Riwayah : Jurnal Studi Hadis 3, no. 1 (Juli): 1. https://doi.org/10.21043/riwayah.v3i1.3433.
Fathurahman, Oman. 2012. “The Roots of the Writing Tradition of Ḥadīth Works in Nusantara: Hidāyāt al-Ḥabīb by Nūr al-Dīn al-Rānīrī.” Studia Islamika 19, no. 1. https://doi.org/10.15408/sdi.v19i1.369.
Hamid, Abu. 1994. Syekh Yusuf Makassar, Seorang Ulama, Sufi, dan Pejuang. Yayasan Obor Indonesia.
Hamid, Shalahuddin, dan Iskandar Ahza. 2003. Seratus tokoh Islam yang paling berpengaruh di Indonesia. Intimedia.
Kurdi, Muliadi. 2017. Abdurrauf As-Singkili: Mufti Besar Aceh Pelopor Tarekat Syattariyah di Dunia Melayu. Lembaga Naskah Aceh (NASA).
Lubis, Nabilah; 1996. Menyingkap Intisari Segala Rahasia Syekh Yusuf al Taj al Makasari. Mizan.
Muhajirin. 2016. “Kebangkitan Hadits Di Nusantara.” Dalam . Yogyakarta: Idea Press.
Muhammad, Nurdinah. 2012. “Karakteristik Jaringan Ulama Nusantara menurut Pemikiran Azyumardi Azra.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 14, no. 1 (April): 73–87. https://doi.org/10.22373/substantia.v14i1.4852.
Mulyati, Sri. 2006. Tasawuf Nusantara : Rangkaian Mutiara Sufi Terkemuka. Jakarta: Prenada Media.
Nafisah, Lailiyatun. 2021. “Jejak Ulama Hadis Abad 17: Studi atas Nuruddin Ar-Raniri dan Kontribusi Terhadap Hadis di Nusantara.” Masile: Jurnal Studi Ilmu Keislaman 1, no. 1.
Nurpiddin, Anhar, Samsudin Samsudin, dan Sulasman Sulasman. 2022. “Historiografi Rosian Anwar Dalam Penulisan Sejarah Di Indonesia Tahun 1945-2011.” Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam 19, no. 1 (Juli): 81–91. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v19i1.16116.
Rahmatullah, M Asep. 2021. “Hidup dan Perjuangan Syekh Yusuf.” Islamika 15, no. 2.
Rivauzi, Ahmad. 2018. “Landasan Filosofis Pemikiran Tasawuf Abdurrauf Singkel Tentang Allah, Manusia, Dan Alam.” Jurnal Theologia 28, no. 2: 299–328. https://doi.org/10.21580/teo.2017.28.2.1451.
Shihab, Alwi. 2001. Islam Sufistik : Islam Pertama dan Pengaruhnya Hingga Kini di Indonesia. Bandung: Mizan.
Solihin, M. 2005. Melacak Pemikiran Tasawuf di Nusantara. Rajawali Press.
Sunanto, Musyrifah; 2007. Sejarah peradaban islam Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tudjimah. 2005. Syekh Yusuf Makasar: Riwayat dan Ajarannya. Universitas Indonesia Press.
Ulum, Amirul. 2017. Syekh Yusuf AlMaqassari Mutiara Nusantara di Afrika Selatan. Yogyakarta: Global Press.
Zuhelmi, Z. 2017. “Nuruddin Al-Raniry Dan Sikapnya Terhadap Pluralitas Pemahaman Agama.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 19, no. 2 (Oktober): 169–88. https://doi.org/10.22373/substantia.v19i2.2883.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v9i1.5254
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Index By: