Nilai-Nilai Kerja dalam Kesenian Islam Syarafal Anam Sebagai Bimbingan Pribadi-Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Cegah Tangkal Radikalisme (Deradikalisasi)

Zubaedi Zubaedi, Prio Utomo, Ahmad Abas Musofa

Abstract


The purpose of this study was to determine the work values (messages, meanings, benefits and functions) of the Islamic art of syarofal anam in preventing radicalism (deradicalization). This type of research uses a qualitative approach with an exploration study method. The research location was carried out in Bengkulu Tengah Regency in 2019. The study subjects were religious leaders, customary leaders, heads and members of neural anam, and group heads / dzikir. Subjects were taken using snowballing techniques. It collected data using maulid text documentation, interviews, questionnaires and observations and checked the validity of the data using triangulation. Data analysis used (1) data reduction, (2) presentation of data, and (3) concluding. The results showed that the work values contained in the Islamic art of syarofal anam are entertainment, social education, and thickening of religious emotions, rituals and Islamic preaching. Advice for the public to stay away from outside cultures that destroy local cultural values such as radicalism and terrorism which are contrary to the praiseworthy qualities of the Prophet Muhammad.

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai kerja (pesan, makna, manfaat dan fungsi) kesenian Islam syarofal anam dalam cegah tangkal radikalisme (deradikalisasi). Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi ekplorasi. Lokasi peneliitian dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Tengah tahun 2019. Subjek penelitian yaitu Tokoh Agama, Ketua Adat, Ketua dan anggota syarafal anam, dan Ketua Kelompok/Dzikir, subjek diambil dengan menggunakan teknik snowballing. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi teks maulid, wawancara, angket dan observasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Analisis data menggunakan (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh temuan nilai-nilai kerja yang terkandung di dalam kesenian Islam syarofal anam yaitu sebagai penghibur, pendidikan sosial, penebal emosi keagamaan, ritual dan dakwah Islam; dan anjuran bagi masyarakat untuk menjauhi budaya luar yang merusak nilai-nilai budaya lokal seperti paham radikalisme dan terorisme yang bertentangan dengan sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW.

 


Keywords


Islamic Art of Syarafal Anam; Personal-Social Guidance; Deradicalisation; Radicalism

Full Text:

PDF

References


Baidhawy , Zakiyuddin. Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga, 2005.

Banoe, Pono. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Dahri, H. Tabot Jejak Cinta Keluarga Nabi Di Bengkulu. Jakarta: PT. Citra, 2009.

Haryani, O. Kesenian Sarafal Anam Dan Nilai-Nilai Yang Terkandung Di Dalamnya Pada Masyarakat Lembak Dalam Adat Istiadat (Studi Kasus Di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Bengkulu: Kota Bengkulu. Perpustakaan

Universitas Bengkulu, 2013. Hasani, I, and BT Naipospos. Radikalisme Agama Di Jabotabek & Jawa Barat: Implikasinya Terhadap Jaminan Kebebasan Beragama/Berkeyakinan. Jakarta:

Pustaka Masyarakat Stara, 2010. Ikram, M, and S Warwono. Bunga Rampai Melayu Bengkulu. Edited by Dinas Pariwisata. Bengkulu, 2004.

Indrawan, A. “Selawatan Sebagai Seni Pertunjukkan Musikal.” Jurnal Resital 11, no. 2 (2010): 95–105. Jergensmeyer, M. Religion, Globalization and Civil Society. Toronto, USA: SAGE Publication, 2009.

Lontoh, W, and U Utomo. “Syarofal Anam: Fungsionalisme Struktural Pada Sanggar An-Najjam Kota Pendidikan . Kota Palembang.” Catharsis: Journal of Arts Education 5, no. 2 (2016). Martha, D. Psychology of Religion.

England: Oxford, 2002. Misral. Musik Etnik Di Sumatera Selatan. Palembang: Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014. Nevian, E. Festival Tabot Pesona Wisata Budaya Bengkulu. Bengkulu: Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata, 2010. Nimer, MA. Kekerasan Dan Bina Damai Dalam Islam: Teori Dan Praktek, Diterj. Oleh: Irsyad Rafsyadi Dan Khairil Azhar. Bandung: Alvabet

dan Paramadina, 2010. Pili, SA. Syarafal Anam Dalam Perspektif

Budaya Dan Agama. Bengkulu: LPPM STAIN Bengkulu, 2012. Putra, BA. “Peran Kearifan Lokal Dalam Resolusi Konflik Keyakinan Beragama Di Jawa Timur.” Jurnal Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik

, no. 1 (2013).Qodir, Z. “Deradikalisasi Islam Dalam

Perspektif Pendidikan Agama.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 2 (2012).

Rohbiah, TS. “Musik Kasidah Dan Perannya Dalam Dakwah Nusantara.” Jurnal Bimas Islam 8, no. 2 (2015).

Salenda, K. Terorisme Dan Jihad. Yogyakarta: al-Zikra, 2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2010.

Syawaludin, M. Teori Sosial Budaya Dan Methoden Streit. Palembang: Noer Fikri, 2017.

Tarobin, M. “The Art of Sarafal Anam in Bengkulu: Meaning, Function and Preservation.” Jurnal Bimas Islam 8, no. 2 (2015): 267.

Teeuw, A. Indonesia Antara Kelisanan Dan Keberaksaraan. Jakarta: Pustaka Jaya, 1994

Zakaria, J, and SP Sari. “Analisis Fungsi Dan Makna Seni Sarafal Anam Di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.” Jurnal LATERALISASI: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia 5, no. 1 (2017): 3.

Zubaedi. Makna Tradisi Syarafal Anam Sebagai Kearifan Lokal Dalam Cegah Tangkal Radikalisme Di Bengkulu Tengah (Benteng). Bengkulu: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bengkulu, 2018.

Zubaedi, Zubaedi, Prio Utomo, Farid Imam Kholidin, and Novi Rosita 912 Rahmawati. “Nilai Kerja Dalam Teks Mawlid Syarf Al-Anam Dan

Implikasinya Terhadap Bimbingan Pribadi-Sosial Melalui Kesenian

Islam Syarofal Anam : Kajian Hermeneutika Gadamerian.” At- Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam 19, no. 2 (2020): 428-444. https://doi.org/10.29300/atmipi.

v19.i2.4002.

Zubaedi, Zubedi, Prio Utomo, and Meddyan Heriadi. "Efektivitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Bimbingan Pribadi-Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Penanaman Nilai-Nilai Keagamaan pada Masyarakat." Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 10, no 2 (Desember 2021): 129-146. (Desember 2021): 193-202. http://dx.doi.org/10.30659/ijocs. 3.2.193-202

Zubaedi, Zubaedi, Prio Utomo. "Nilai Kerja dalam Pendekatan Tasawuf dan Pengaruhnya Sebagai Bimbingan Pribadi-Sosial Terhadap Pembentukan Karakter Masyarakat Modern." Altifani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, 1, no. 2 (Desember 2021): 99-112.

http://ejournal.iainkerinci.ac.id/ index.php/altifani/article/view/

http://dx.doi.org/10.29300/mjppm.v10i2.5517

Zubaedi, Zubaedi. Prio Utomo, Ahmad Abas Musofa. "Perilaku Sosial Masyarakat Bengkulu terhadap Penggunaan Media Sosial sebagai Diseminasi Informasi, Bimbingan Pribadi-Sosial dan Deradikalisasi." Indonesian Journal of Community Services, 3, no. 2




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v6i2.3869

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Index By: