PENDEKATAN ANTROPOLOGI DALAM STUDI ISLAM

Ahmad Faidi

Abstract


Anthropologists' interest in religion began to emerge during the colonial period by Europeans. This was triggered by their success in discovering a "new world," namely a world that was very different from theirs in Europe. At that time the European world was known to be so secular and did not want to know religion. Whereas in the eastern world, they actually found something completely new for them, namely the emergence of various cultural phenomena that were so closely related to the religion that thrived in it.

 

Ketertarikan kaum antropolog terhadap agama mulai muncul pada masa-masa kolonialisasi yang dilakukan oleh orang-orang Eropa. Hal demikian dipicu oleh keberhasilan dalam mereka menemukan “dunia baru,” yakni sebuah dunia yang begitu berbeda dengan dunia mereka di Eropa. Pada masa itu dunia Eropa terkenal begitu sekuler dan tidak (mau) mengenal agama. Sedangkan pada dunia timur, justru mereka menemukan hal yang benar- benar baru bagi mereka, yakni munculnya berbagai fenomena kebudayaan yang begitu erat kaitannya dengan agama yang tumbuh subur di dalamnya.

 

 


Keywords


Anthropological Approach, Islamic Studies, Islamic History

Full Text:

PDF

References


Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998

A. Dimyati, Metodologi Studi Agama: Apa Dan Bagaimana?, STAI Mathaliul Falah (STAIMAFA) Pati Jawa Tengah, Kamis: 15 April 2009

Bustanuddin Agus, Agama dalam Kehidupan Manusia; Pengantar Antropologi Agama, Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2006.

Imam Suprayogo & Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003, Cet. II

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. Ke-18

M. Amin Abdullah, dkk., Metodologi Penelitian Agama, Pendekatan Multidisipliner, Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006.

M. Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Peter Connolly , Aneka Pendekatan Studi Agama, Yogyakarta: LKiS, 2002.

Syed Al-Naquib Al-Attas, Islam and Scularism, Penerjemah : Karsidjo Djojosuwarno, Bandung : Pustaka, 1981.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v6i2.3864

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Index By: