Akulturasi Agama dan Budaya dalam Struktur Pemerintahan Kerajaan Balanipa Abad 17 - 18

Muh. Farrel Islam, Lutfiah Ayundasari

Abstract


Balanipa kingdom is as one of the superior kingdom in the confederation of Pitu Ulunna Salu and Pitu Babana Binanga, developed a governmental structure based on the social state of its people. Post-penetration of Islamic culture, Balanipa kingdom ac- commodates Islam in its governance structure by giving a special position to ulama in the efforts to enforce Islamic sharia. The purpose of this research is to describe the transformation of the gover- nance structure of the Kingdom of Balanipa XVII – XVIII Century. This research relies on the use of credible primary and secondary data with historical method. The result of this study show that Islam is accommodated in the governance structure of the Kingdom of Balanipa through a position in a customary structure called Kali. In this position, Kali acts as an enforcer of Islamic law. Keywords: Balanipa, Islam, Kali

 

Di Kerajaan Balanipa sebagai salah satu kerajaan yang superior dalam kon- federasi Pitu Ulunna Salu dan Pitu Babana Binanga, berkembang struktur pemerintahan yang didasarkan pada keadaan sosial masyarakatnya. Pasca-penetrasi budaya Islam, Kerajaan Balanipa mengakomodir Islam dalam struktur pemerintahannya dengan memberikan posisi khusus pada Ulama dalam upaya penegakan syariat Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan transformasi struktur pemerintahan Kerajaan Balanipa Abad XVII – XVIII. Penelitian ini bersan- dar pada penggunaan data-data primer dan sekunder yang kredibel dengan metode sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Islam diakomodasi dalam struktur pemerintahan Kerajaan Bala- nipa melalui sebuah posisi dalam struktur adat yang disebut Kali. Dalam posisi ini, Kali bertindak sebagai penegak syariat Islam.


Keywords


Balanipa, Islam, Kali

Full Text:

PDF

References


Haryanto, J.T. “Relasi Agama Dan Budaya Dalam Hubungan Intern Umat Islam.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Re- ligi, dan Tradisi) 1, no. 1 (2015).

Ilyas. “Islamisasi Di Kerajaan Balanipa Pada Abad XVI-XVII.” Skripsi Universi- 39

Tsaqofah & Tarikh: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Vol. 6 No. 1 Januari-Juni 2021

tas Islam Negeri Alauddin. Tidak diter-bitkan, 2015.

Iqmal, Nur. “Kerajaan Balanipa Pada Abad XVI-XVII M.” Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin. Tidak diterbitkan, 2016.

Karim, Abdul. “Refleksi Ke-Indonesiaan: Kajian Sistem Pemerintahan Kerajaan Balanipa Abad XVI-XVII.” Jurnal Panga- dereng 5, no. 1 (2019): 86–101.

Kila, Syahrir. Budaya Politik Kerajaan Bal- anipa Mandar. Makassar: Pustaka Re- fleksi, 2016.

Kodiran. “Akulturasi Sebagai Mekanisme Perubahan Kebudayaan.” Jurnal Hu- maniora 8 (1998): 87–91.

Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yo- gyakarta: Tiara Wacana, 2016.

Mandra, A.M, M Yusuf, Hapipa, Wahyud- din, and Tabritaviv. Lontar

Mandar. Ja- karta: Departemen Pendidikan dan Ke- budayaan, 1991.

Muliadi. “Kontribusi Kerajaan Balanipa Terhadap Islamisasi Di Mandar.” Skrip- si Universitas Islam Negeri Alauddin. Tidak diterbitkan, 2013.

Musaddad, Aco. Annangguru Dalam Pe- rubahan Sosial Di Mandar. Polewali Mandar: Gerbang Visual, 2018.

Pelras, Christian. The Bugis. Cambridge: Blackwell Publishers, 1996.

Poelinggomang, E.L. Sejarah Dan Budaya Sulawesi Barat. Makassar: Balai Pelestar- ian Nilai Budaya Makassar, 2012.

Rahman, Darmawan Mas’ud. Puang Dan Daeng: Sistem Nilai Budaya Orang Bal- anipa-Mandar. Makassar: Yayasan Me- nara Ilmu, 2015.

Sewang, Ahmad M. Islamisasi Kerajaan Gowa: Abad XVI Sampai Abad XVII. Ja- karta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2005.

Syah, M.T.A. Lontarak I Pattodioloang Mandar. Ujung Pandang: Yayasan Pen- didikan dan Kebudayaan Taruna Rem- aja, 1993.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v6i1.3859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Index By: