ANALISIS PENGELOLAAN KOLEKSI NASKAH KA-GA-NGA DI MUSEUM BENGKULU

Muhardi Muhardi

Abstract


Naskah Ka-Ga-Nga adalah karya tulis hasil budaya masa lampau yang menceritakan tentang kehidupan sosial budaya masyarakat  Bengkulu sebagai satu komunitas budaya.    Sebagian dari nilai budaya yang terdapat di dalam naskah tersebut masih tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat saat ini seperti  adat  istiadat,  pertanian,  pengobatan, upacara  tradisi,  dan  kepercayaan, karena itu naskah Ka-Ga-Nga merupakan dokumentasi yang perlu dilestarikan. Pelestarian meliputi penyelamatan, pemanfaatan dan pengembangan naskah Ka- Ga-Nga yang merupakan identitas Bengkulu. Analisis data secara deskriptis terhadap pegelolaan koleksi naskah Ka-Ga-Nga di Museum Bengkulu, terutama  dalam,  perawatan, penyimpanan, penyajian, dan pengolahan informasi  dengan  melakukan  pengamatan  dan  wawancara  dengan pengelola museum serta pemerhati budaya tentang naskah Ka-Ga-Nga di Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan koleksi naskah Ka-Ga-Nga di Museum Bengkulu belum dilaksanakan secara optimal disebabkan terbatasnya sumber daya, khususnya dalam pengelolaan naskah. Akibatnya koleksi naskah kurang mendapat perhatian dari pengunjung museum, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya juga belum memasyarakat. Dengan demikian Museum Bengkulu harus dapat meningkatkan pengelolaan koleksi naskah Ka-Ga-Nga melalui penyusunan katalog, pengkajian, penyempuraan sistem penyajian, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam publikasi, sehingga dapat menjadi pelopor pelestarian naskah Ka-Ga-Nga khususnya dan budaya Bengkulu umumnya.


Keywords


Naskah, pengelolaan, perawatan, penyimpanan, penyajian.

Full Text:

PDF

References


Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta, 1986.

Nunuk Juli Astuti, Identifikasi Naskah-Naskah Ulu Yang Tersimpan Di Museum Bengkulu. Laporan Penelitian Universitas Bengkulu. 2000.

Siti Baroroh Barried, dkk. Pengantar Teori Filologi, BPPF UGM, Jogjakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1986.

Inventarisasi Naskah Kuno Daerah Bengkulu. Proyek IDKD Kanwil Pd K Bengkulu, 1993/94.

Pedoman Buku Registrasi, Buku Induk Inventaris dan Buku Inventaris Koleksi Museum di Indonesia. Direktorat Museum. 2001.

Kamus Peristilahan Museum. 2007.

Pedoman Pengelolaan Museum.

Pedoman Konservasi Koleksi Museum. Direktorat Permuseuman.

Hooper, Eilean. and Greenhill. Museums and the Interpretation of Visual Cultural. Routledge. London and New York. 2006.

Ikram, Achadiati. Filologia Nusantara. Pustaka Jaya, Jakart, 1997.

Jaspan, M.A. Folk Literature Of South Sumatera Rejang Ka-Ga-Nga Texts. The Australian National University Camberra. 1964.

Maleong, Lexy. M. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya,Bandung, 2007.

Razak, Muhammadin, dkk. Pedoman Teknis Fumigasi Bahan Pustaka. Perpustakaan Nasional RI, 1998.

Sarwono, Sarwit. Pemetaan Penulisan dan Pusat Penulisan Naskah-Naskah Ulu pada Masyarakat di Provinsi Bengkulu. Laporan Penelitian, FKIP-UNIB, Bengkulu, 2006.

Masyarakat di Provinsi Bengkulu. Laporan Penelitian, FKIP-UNIB, Bengkulu.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v3i2.1561

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Index By: