PERAN PEREMPUAN DALAM MELESTARIKAN BERBAGAI TRADISI LOKAL

Rodiyah Rodiyah

Abstract


Tradisi adalah kebiasaan turun temurun yang telah dilakukan oleh masyarakat, setiap tradisi lokal memiliki kekhasannya tersendiri, merupakan bagian penting yang perlu terus dilestarikan karena menjadi bagian dari kekayaan bangsa. Perempuan memiliki peran dalam setiap proses peelaksanaan tradisi yang ada di dalam masyarakat, baik peran secara langsung ataupun tidak langsung. Walaupun terkadang posisi perempuan dalam tradisi tersebut semakin terlihat peran domestiknya dan terus melegalkan bahwa area publik memang lebih didominasi oleh kaum laki-laki, namun hal tersebut tidak mengurangi peran serta dalam upaya melestarikan berbagai tradisi lokal yang ada di Indonesia.


Keywords


Perempuan, Pelestarian, Tradisi Lokal.

Full Text:

PDF

References


Abdullah Otta, Yusno. “Dinamisasi Tradisi Keagamaan Kampung Jawa Todonna di Era Modern” Jurnal Penelitian Keislaman, Vol 6. 387.

Abdullah. Muhammad Saiful. 2012. Tradisi-Tradisi Keagamaan dan Budaya. http:// muhammadsyaefulabdulloh. blogspot. co.id /2012 / 04 / tradisi-keagamaan-dan-kebudayaan.html

Amiin, M. Darori. (ed), 2002. Islam dan Kebudayaan Jawa . Yogyakarta: Gama Media.

Azra, Azyumardi. 1999. Perempuan Dalam Sejarah Islam.

Barker, Chis. 2015. Culture Studies, Teori dan Praktek, terj. Tim Kunci Cultural Studies Center Yogyakarta, Benteng.

Halimatussakdiyah, Realitas Konstruksi Perempuan dalam Masyarakat Lombok, https://www.google. co.id/webhp? sourceid= chrome -instant&ion= 1&espv=2&ie= UTF-8#q=realitas konstruksi+ perempuan+ dalam+asyarakat+ lombok

Halimatus Sakdiah, Peran Pedagang Perempuan Pasar Terapung dalam Melestarikan Tradisi dan Kearifan Lokal di Kalimantan Selatan (Perspektif Teori Perubahan Sosial sosial Talcott Parsons) http://idr.iain-antasari. ac.id /6260/ 1/Peran %20Pedagang %20Perempuan%20 Pasar%20Terapung....pdf. AIN Antasari Banjarmasin

Husni, Khairul. “Perjalanan Panjang Perempuan dalam Budaya”. http://www.v Jurnal perempuan. org/ blog2/ perjalanan-panjang-perempuan-dalam-budaya.

Idrus, Muhammad. Konstruksi Gender dalam Budaya. http://kajian.uii.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/GENDER.pdf

Inawati, Asti. 2014. Peran Perempuan dalam Mempertahankan Budaya Jawa dan Kearifan Lokal, Jurnal Muswa, Vol.13 No2.

Munfarida, Elya. “Perempuan dalam Tafsir Fatima Mernissi”, Jurnal Maghza, Vol 1 No 2 Juli-Desember Tahun 2016.

Mulyadi, Achmad. 2011. Perempuan Madura Pesisisr Meretas Budaya Mode Produksi Patriarkat, Jurnal Karsa, Vol 19 No. 2.

Nasution, Hrun.1985. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI-Press.

Partanto, Pius A. dan M. Dahlan Al Barry, 1994. Kamus Sosial Populer, Surabaya : Arkola

Umar, Nasaruddin. Argumen Kesetaraan Jender: Persepektif Al-Quran, (Jakarta: Paramadina, 1999

Yuliana, 2006. Peran Wanita dalam Aktivitas Budaya (Studi Kasus Obyek Wisata Keraton) Yogyakarta Universitas Diponegoro. Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v3i1.1554

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Index By: