FENOMENA GERAKAN SEMPALAN ISLAM DI INDONESIA

Wahyu Iryana

Abstract


Fenomena sekte menyimpang atau gerakan sempalan di kalangan umat Islam Indonesia akhir-akhir ini menjadi sangat populer dalam deretan aksi dan catatan-catatan yang menyertainya. Banyak yang melaporkan adanya sekte menyimpang yang mengajarkan doktrin yang menyimpang dari arus utama, atau sekte dan agama yang menjadi induknya. Yang muncul di permukaan, kebanyakan lahir dari Islam sebagai aliran orang tua, seperti Salat bilingually di Malang, sekte Ahmadiyah dan seseorang yang mengaku telah memiliki nabi terakhir atau kitab suci itu sendiri seperti di Brebes, Tangerang, Tulungagung, dll . Di Indonesia kesan negatif dari kelompok sempalan menjadi lebih kuat setelah kecenderungan gerakannya menjadi ancaman bagi stabilitas dan keamanan bangsa dan negara. Fakta terbaru tentang stigma ini dilihat dari kelompok Syi'ah dan Ahmadiyah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang mengarah pada perilaku anarkis. Mau tidak mau pemerintah merasa perlu membatasi gerakan serpihan untuk mewujudkan keamanan di negara. Jurnal ini berusaha membuat tipologi kelompok-kelompok sempalan yang ada di kalangan umat Islam di Indonesia dan mengeksplorasi faktor-faktor yang menyebabkan munculnya gerakan-gerakan itu dengan berbagai lingkaran konsentrisnya

Keywords


Gerakan, Muslim, Indonesia.

Full Text:

PDF

References


Ali, Attabik &A Zuhdi Mudlor. (tanpa tahun) Kamus Kontemporer Arab Indonesia. Yogyakarta: Multikarya Grafika.

Abubakar, I., & Muchtadlirin (ed). (2001). Media dan Integrasi Sosial Jembatan antar Umat Abaza, Mona 2004 “Markets of Faith: Jakartan Da‘wa and Islamic Gentrification” Archipel 67: 173-202

Abbas, Siradjuddin 1969 I‘itiqad Ahlussunnah Wal-Jama‘ah. Jakarta: Pustaka Tarbiyah

Abdillah, Masykuri 1997 Responses of Indonesian Muslim Intellectuals to the Concept of Democracy (1966-1993). Hamburg: Abera Verlag Meyer & Co. Beragama. Jakarta: CSRC UIN Syarif Hidayatullah.

Abduh, Umar 2001 Pesantren al-Zaytun Sesat: Investasi Mega Proyek dalam Gerakan NII. Jakarta: Darul Falah

Eriyanto. (2001). Analisis wacana: Pengantar analisis teks media. Yogyakarta: PT. Lkis.

Eriyanto. (2003). Media dan konflik ambon. Jakarta: KBR68H.

Hall, S., Critcher, C., Jefferson, T., Clarke, J., & Roberts, B. (1978). Policing the crisis. London: Macmillan.

Hamad, I. (2004). Konstruksi realitas politik dalam media massa. Jakarta : Granit.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2012.

Burhanudin, Nunu. 2010.“Tipologi Gerakan Sempalan di Kalangan UmatIslam Indonesia: Analisis Sosiologi Dan Fungsional”, Annual Conference on Islamic Studies X.

Majalah Sabili, Edisi 15 Tahun XVIII, 17 Maret 2011Sofianto, Kunto. 2013. Gerakan Sempalan Islam di Jawa Barat. Makalah Seminar Nasional Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.

Van Bruinessen, Martin. 1992."Gerakan sempalan di kalangan umat Islam Indonesia: latar belakang sosial-budaya" ("Sectarian movements in Indonesian Islam: Social and cultural background"),Ulumul Qur'an vol. III no. 1.

Van Bruinessen, Martin. 1988. "Duit, Jodoh, Dukun: Remarks on Cultural Change Among Poor Migrants to Bandung", Masyarakat Indonesia XV.

Ali Rokhmad, Aliran Sesat dan Hegemoni Ortodoksi, http://www. Arokhm./mfp./html

Jonathan T. Chow, 2005, “Asean Counterterrorism Cooperation since 9/11.” Asian Survey, Vol. 45, No. 2 (Mar. - Apr., 2005), pp. 302-321. Published by: University of California Press Stable. Diunduh dari URL: http://www.jstor.org/stable/4497099. (Diakses 30 September 2015).

Semakin Jelas Tempo Bela Ahmadiyah. Kamis, 17 Februari 2011. Diakses tanggal 7 September 2012 pukul 20.07, dari situs elektronik hidayatullah.com, http://www.hidayatullah.com/read/15404/17/02/2011/semakin-jelas-tempo-bela-ahmadiyah.html

Terrorism File. 2000. History of Terrorism. http://www.terrorismfiles.org/encyclopaedia/history_of_terrorism.html. (Diakses pada 20 September 2015).

Vidia Hamenda. 2015. Menelusuri Sejarah Terorisme di Bumi Indonesia. http://www.kompasiana.com/vidiahamenda/menelusuri-sejarah-singkat-terorisme-di-bumi-indonesia_554856a3547b618a16252506. (Diakses pada 20 September 2015).




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v3i1.1553

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Index By: