ELIT POLITIK LOKAL DALAM OTONOMI DAERAH: PERANAN PPP-KOT DALAM PEMEKARAN WILAYAH OKU TIMUR 2001-2004

Alian Alian

Abstract


Penelitian yang bertemakan sejarah ini akan coba mengangkat tema sejarah otonomi daerah yaitu pemekaran wilayah kabupaten OKU Timur di Sumatera Selatan. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah seputar peranan elit politik lokal dalam percaturan politik ketika kabupaten tersebut akan berpisah dari wilayah induknya (Kabupaten OKU). Selama masa Orde Baru elit politik lokal agak terkungkung dengan kuatnya dominasi pemerintah pusat hingga ke daerah. Mayoritas yang berkuasa didaerah merupakan mereka yang telah “direstui” oleh pemerintah pusat, sebagian besar merupakan perwira ataupun pensiunan militer. Ketika reformasi bergulir, elit politik lokal seakan mendapat panggung politik kembali didaerah asalnya. Apalagi legitimasi pemerintah lewat Revisi UU reformasi membuat mereka semakin leluasa mengubah keadaan wilayahnya. Salah satu kabupaten yang mendapat dampak dari revisi UU tersebut adalah OKU Timur. Wilayah ini berpisah dari kabupaten induknya yaitu OKU karena banyak sebab, namun salah satu yang dominan adalah peran para elit politik lokalnya.

 

 


Keywords


lit Politik Lokal, Otonomi Daerah, Oku Timur

Full Text:

PDF

References


Widjaja, H.A.W (1998). Percontohan Otonomi Daerah Di Indonesia. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Hlm 148.

Bratakusumah, Deddy Supriadi, Ph.D dan Dadang Solihin, MA. (2001). OtonomiPenyelenggaraan Pemerintah Daerah. . Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Hlm 6.

Widjaja, H.A.W (1998). Percontohan Otonomi Daerah Di Indonesia. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.Hlm 10.

Haryanto,2009. Elit Politik Lokal Dalam Perubahan Sistem Politik, Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Vol. 13, Nomor 2, November 2009

Zuhdi, Susanto. (2014). Nasionalisme, Laut, Dan Sejarah. Depok : Komunitas Bambu. hlm 7.

S. Priyadi,2012. Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak,

S. Kartodirjo,1993. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.,

Ratnawati, T. (2010). Satu Dasa Warsa Pemekaran Daerah Era Reformasi: Kegagalan Otonomi Daerah. Jurnal Ilmu Politik, Edisi, 21, 122-235.

Alexander Abe, 2001. Perencanaan Daerah Memperkuat Prakarsa Rakyat Dalam Otonomi Daerah. Lapera Pustaka Utama, Yogyakarta.

Agustino, L., & Yusoff, M. A. (2010). Politik Lokal Di Indonesia: Dari Otokratik Ke Reformasi Politik. Jurnal Ilmu Politik, Edisi, 21, 2010

Kansil, C.C.T, Dkk. 2008. Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jakarta: Pt Sinar Gerafika. Hlm 362

(www.okutimurkab.go.id.diakses pada 11 September 2018)

(Wawancara, 11 September 2018, bapak Yusfik Fatih Kades Kotabaru Barat, )

(Wawancara, 11September 2018 bapak Yusfik Patih Kepala Desa Kotabaru Barat)

Imron,Rustam. 2006. Pokok-Pokok Pikiran Pembangunan OKU Timur, Memantapkan Kemandirian. Martapura: CV. SP Jaya. Hlm 3-4.

(wawancara, Muhammad Fikri, 11 September 2018, Anggota Partai PAN dan Mantan Kades Desa Sabah lioh).

Website Kementerian Dalam Negeri www.kemendagri.go.id (diakses pada 11 September 2018)

(Wawancara, Muhammad Fikri, 11 September 2018, Anggota Partai PAN dan Mantan Kades Desa Sabah lioh)

Haryanto,2009. Elit Politik Lokal Dalam Perubahan Sistem Politik, Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Vol. 13, Nomor 2, November 2009




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/ttjksi.v4i1.1225

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Index By: